KOMPAS.com - Jika kita memperhatikan makhluk hidup di lingkungan sekitar seperti hewan, tumbuhan, dan manusia, semuanya tersusun kompleks dan sempurna.
Mereka memiliki bagian-bagian tubuh seperti daun, akar, batang, buah, alat gerak, sistem indra, dan berbagai sistem lain yang memiliki fungsi penting.
Tetapi, tahukah kamu bahwa sistem-sistem tersebut dibentuk oleh struktur kecil dengan fungsi yang penting disebut sel? Sel berperan sebagai unit penyusun kehidupan yang fungsional.
Sel dikenal pada tahun 1665 oleh Robert Hooke seiring dengan penemuan mikroskop. Sel hanya berupa ruang-ruang kosong. Robert Hooke mengamati sel gabus pada batang singkong.
la mengamatinya menggunakan mikroskop sederhana sehingga hanya tampak ruangan berongga dan bersegi enam. Sel-sel gabus tersebut ternyata telah mati karena tidak terlihat adanya aliran sitoplasma.
Baca juga: Komponen Utama Membran Sel
Dari penemuan tersebut, kemudian berkembanglah identifikasi sel secara lebih kompleks sehingga memunculkan teori sel dengan prinsip sebagai berikut. Semua makhluk hidup tersusun atas satu sel atau lebih.
Mengenal sel
Sel merupakan unit dasar dari struktur dan fungsi pada makhluk hidup. Sel-sel lainnya berasal dari proses penggandaan atau replikasi sel yang sudah ada sebelumnya. Berikut ciri-ciri dan jenis sel, yaitu:
Ciri-ciri selSebenamya, sel memiliki beberapa ciri-ciri dan karakteristik yang bisa dipelajari. Ciri-ciri sel sebagai berikut:
- Ukurannya bervariasi mulai dari 1-100 mikrometer.
- Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dibedakan menjadi dua, yaitu sel prokariotik dan eukariotik.
- Sel tersusun atas komponen kimiawi, seperti karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan mineral.
- Terdapat sitoskeleton atau rangka sel.
- Bisa melakukan pembelahan sel, baik secara mitosis maupun meiosis.
- Bisa mewariskan sifat ke sel baru hasil pembelahan sebagai unit hereditas.
Sel dibedakan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya membran inti, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik belum memiliki membran inti, adapun sel eukariotik sudah memiliki membran inti sel.
Berikut penjelasan ciri-ciri keduanya:
- Sel prokariotik
Sel prokariotik dinyatakan oleh para ahli sebagai sel yang pertama kali hidup di Bumi. Sel ini menjadi nenek moyang dari keseluruhan sel yang ada di bumi hingga saat ini. Ciri-ciri sel prokariotik sebagai berikut:
- Ukurannya mulai dari 1-10 mikron.
- Hanya terdiri atas 1 sel yang membentuk koloni atau filamen.
- Bentuk selnya bulat, batang, dan ada pula yang datar.
- Ada yang bersifat autotrof dan ada pula yang heterotrof
- Reproduksinya secara aseksual dengan pembelahanbiner, transformasi, konjugasi, dan transduksi.
- Sel Eukariotik
Sel eukariotik sifatnya lebih kompleks daripada sel prokariotik. Sel eukariotik memiliki membran inti yang bisa mengikat nukleus dan organel sel lain dalam sel. Ciri-cin sel eukariotik sebagai berikut:
- Ukurannya antara 10-100 mikron.
- Struktur sel yang kompleks pada organel sel, sifatnya multiseluler.
- Reproduksinya secara mitosis dan meiosis.
- Bisa bersifat autotrof dan heterotrof.
- Organel sel yang saling terikat satu sama lain akan membentuk sistem yang fungsional.
Mengenal mikroskop
Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk mengamati benda, makhluk hidup, atau bagian makhluk hidup yang ukurannya kecil.
Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke ilmuwan yang berasal dari Inggris pada tahun 1663. Mikroskop tersebut digunakan Hooke untuk mengamati sayatan gabus dari kulit kayu pohon. Mikroskop yang dirancang masih sangat sederhana dengan perbesaran lemah.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, ditemukan mikroskop monokuler dan mikroskop binokuler. Mikroskop monokuler adalah mikroskop yang hanya terdiri atas 1 lensa okuler. Adapun mikroskop binokuler terdiri atas dua lensa oku-ler. Melalui dua lensa ini, kita bisa mengamati obyek-obyek.
Berikut jenis-jenis mikroskop, yaitu:
- Mikroskop digital
Mikroskop yang berisi kamera digital kecil untuk mengambil gambar. Gambar yang dilihar dari mikroskop bisa diproyeksikan ke monitor komputer. Selanjutnya, bisa disimpan dan digunakan untuk beberapa keperluan. Pada mikroskop jenis ini, terdapat penggabungan lensa optik dan kamera digital.
- Mikroskop elektron
Mikroskop elektron merupakan mikroskop yang lebih modern dan canggih. Mikroskop elektron menghasilkan gambar yang lebih jelas dan detail. Mikroskop elektron mampu memperbesar suatu obyek hingga perbesaran 1.000.000 juta kali lebih besar.
Perbesaran dengan kekuatan tersebut bisa membuat bagian- bagian terkecil dari suatu obyek menjadi lebih jelas. Mikroskop elektron digunakan di laboratorium medis dan tempat-tempat penelitian.
Bagian-bagian mikroskopMikroskop digunakan untuk mengamati benda-benda yang ukurannya kecil dengan bagian- bagian sebagai berikut:
- Lensa okuler. Digunakan untuk memperbesar obyek dengan perbesaran dari 5x, 10x, dan 15x.
- Lensa obyektif. Digunakan untuk memperbesar obyek dengan perbesaran dari 4x, 10x, 40x, dan 100x.
- Tabung mikroskop. Penghubung lensa okuler dan lensa obyektif.
- Makrometer. Memfokuskan lensa dengan pergerakan cepat serta untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop dengan cepat.
- Mikrometer. Memfokuskan lensa dengan pergerakan halus serta menaikkan atau menurunkan bagian tabung mikroskop dengan lambat.
- Revolver. Memutar posisi lensa obyektif sesuai dengan perbesaran yang diinginkan.
- Lengan mikroskop. Digunakan sebagai pegangan saat membawa atau memegang mikroskop.
- Meja mikroskop. Meletakkan preparat yang akan diamati.
- Penjepit preparat. Menjepit preparat agar tidak mudah bergeser posisinya.
- Diafragma. Mengatur atau menyaring banyaknya cahaya yang masuk.
Baca juga: Mengapa Sel Berukuran Sangat Kecil?
Referensi:
-
Khodir, M. A. Struktur Tumbuhan dan Pengenalan Mikroskop. fmipa.itb.ac.id.
-
Kurniati, T. (2020). Biologi Sel. etheses. uinsgd.ac.id