KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar istilah conditional sentence? Umumnya, kalimat ini memiliki beberapa tipe, yaitu type 1, type 2, dan type 3. Namun, kalimat ini juga memiliki tipe lainnya, yaitu type 0 atau type zero.
Dalam artikel ini, kita akan membahas conditional sentence type 0. Yuk, simak baik-baik penjelasannya berikut ini.
Conditional sentence type 0 adalah kalimat pengandaian yang membicarakan sebab dan akibat dari suatu peristiwa secara umum.
Biasanya, peristiwa tersebut merujuk kepada sebuah fakta yang telah diketahui semua orang.
Baca juga: Simple Present Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya
Berbeda dengan tipe lainnya yang membicarakan peristiwa yang tidak nyata, conditional sentence type 0 justru membicarakan kejadian yang nyata.
Itulah mengapa kalimat ini juga sering disebut sebagai zero conditional karena tidak menyatakan peristiwa yang belum pasti kejadiannya.
Conditional sentence type 0 terdiri dari if clause yang menyatakan sebab dalam bentuk simple present tense serta klausa akibat yang dinyatakan dalam bentuk simple present tense juga.
Kalimat ini menggunakan simple present tense karena topik yang dibicarakan dalam kalimat ini merupakan fakta yang benar-benar terjadi.
Baca juga: Pengertian Conditional Sentence Type 0, 1, 2, dan 3
Rumus conditional sentence type 0
Supaya kamu dapat menggunakan conditional sentence type 0 dengan benar, simak rumusnya berikut ini!
| Rumus 1 | Rumus 2 |
|
If + simple present tense, + simple present tense Atau If + subject + to be (am/is/are) atau verb 1 + complement, + subject + to be (am/is/are) atau verb 1 |
Simple present tense + if + simple present tense Atau Subject + to be (am/is/are) atau verb 1 + compliment + if + subject + to be (am/is/are) atau verb 1 + complement |
Catatan: Jika if clause terletak di awal kalimat, klausa tersebut harus diakhiri tanda koma sebelum klausa akibat.
Baca juga: If Clause + A General Truth: Pengertian dan Contohnya
Fungsi conditional sentence type 0
- Menyatakan sebab akibat dari suatu peristiwa.
- Menyatakan fakta yang memberikan dampak bagi peristiwa lain.
- Menyatakan pengandaian yang pasti terjadi di dunia nyata.
Contoh kalimat conditional sentence type 0
- If you put an ice cream under the sunlight, it melts. (Jika kamu menaruh sebuah es krim di bawah sinar matahari, es krimnya meleleh)
- If it rains, our clothes get wet. (Jika hujan turun, baju kita jadi basah)
- If you turn off the lamp, the room gets dark. (Jika kamu mematikan lampu, ruangannya menjadi gelap)
- If you lock the door, I can't enter the house. (Jika kamu mengunci pintunya, aku tidak bisa masuk ke dalam rumah)
- If night comes, the moon appears. (Jika malam tiba, bulan muncul)
- Ice cream melts if you put it under the sunlight. (Es krim mencair jika kamu menaruhnya di bawah sinar matahari)
- Our clothes get wet if it rains. (Pakaian kita basah jika hujan turun)
- The room gets dark if you turn off the lamp. (Ruangannya menjadi gelap jika kamu mematikan lampunya)
- I can't enter the house if you lock the door. (Aku tidak bisa masuk ke dalam rumah jika kamu mengunci pintunya)
- The moon appears if the night comes. (Bulan muncul ketika malam tiba)
Baca juga: Penggunaan Do, Does, dan Did dalam Bahasa Inggris
Referensi:
- Maurer, J. (2006). Focus on Grammar: An Integrated Skill Approach (Vol. Third Edition). New York: Pearson Longman.
- Swan, M. (2005). Practical English Usage (Third Edition). Oxford: Oxford University Press.