Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diksi: Pengertian, Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Kosakata atau biasa disebut perbendaharaan kata merupakan bagian dalam bahasa yang harus dimiliki seseorang dalam menyampaikan gagasannya baik lisan maupun tulisan.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Kosakata atau biasa disebut perbendaharaan kata merupakan bagian dalam bahasa yang harus dimiliki seseorang dalam menyampaikan gagasannya baik lisan maupun tulisan.

Kata yang dipilih harus dapat memberikan ketepatan makna.

Sebab, pada masyarakat tertentu sebuah kara sering mempunyai makna yang baik dan pada masyarakat lain memberikan makna yang kurang baik.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Diksi dalam Puisi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut penjelasan mengenai apa itu diksi beserta jenis, tujuan, fungsi, dan contohnya:

Pengertian diksi

Dilansir dari buku Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia (2020) oleh Nanda Saputra, diksi merupakan pilihan kata.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi diartikan sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan.

Dari pernyataan itu tampak bahwa penguasaan kata seseorang akan memengaruhi kegiatan berbahasanya, termasuk saat yang bersangkutan membuat karangan.

Maksudnya, kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu.

Baca juga: Diksi: Fungsi, Ciri-ciri, dan Macamnya

Jenis diksi dan contohnya

Diksi secara umum dapat menjadi dua jenis, yaitu diksi berdasarkan makna dan leksikal.

Diksi berdasarkan maknanya

Diksi berdasarkan makna terbagi menjadi dua, yakni denotatif dan konotatif.

Yang dimaksud dengan denotatif adalah makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat.

Contoh diksi bermakna denotatif:

  1. Saya mesti "kerja keras" untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
  2. Pak Hasan adalah orang yang "gemar membantu" karena itu dia disukai banyak orang.
  3. Maiza berinvestasi sejak lama, sekarang ia mendapatkan "keuntungan melimpah".

Baca juga: Pengertian Diksi Menurut Ahli

Konotatif adalah kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya, kiasan.

Contoh diksi bermakna konotatif:

  1. Pak Harun harus "membanting tulang" untuk menghidupi keluarganya.
  2. Adik saya seorang "kutu buku", itu sebabnya ia banyak tahu tentang berbagai hal.
  3. Bu Siska suka berinvestasi sejak dulu, tahun ini ia mendapat "durian runtuh".
Diksi berdasarkan leksikal

Diksi berdasarkan leksikal terbagi menjadi delapan, yakni sinonim, antonim, homonim, homofon, homograf, polisemi, hipernim, dan hiponim. 

Baca juga: Pengertian Diksi dan Ritme dalam Bahasa Indonesia

Baca juga: Contoh-Contoh Diksi Pendeskripsian Hewan

Tujuan diksi

Dilansir dari buku Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah (2023) oleh Ade Nurul Izatti dan teman-teman, tujuan penggunaan diksi, yaitu:

  • Untuk memperoleh keindahan agar dapat menambah daya ekspresivitas
  • Untuk menghaluskan kata ayau kalimat agar terasa lebih indah

Fungsi diksi

Dikutip dari buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat (2020) oleh Arif Yosodipuro, diksi memiliiki banyak fungsi dan kegunaan dalam pidato.

Diksi membantu pembicara menyampaikan pesan secara tepat dan gamblang ketika kata yang dipilih merepresentasikan ide dan gagasan yang dimaksud.

Diksi juga berfungsi untuk memperindah suatu kalimat.

Berikut fungsi diksi secara umum, yakni:

  • Untuk mencegah kesalahpahaman
  • Untuk mencapai target komunikasi yang efektif
  • Untuk melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal
  • Agar suasana yang tepat bisa tercipta
  • Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca

Itulah penjelasan mengenai apa itu diksi beserta jenis, tujuan, fungsi, dan contohnya.

Baca juga: Mengapa Diksi Diperlukan dalam Berbahasa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi