Komunikasi Informal: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Komunikasi informal biasanya terjadi dalam lingkup perusahaan atau organisasi, di luar situasi formal.

Walau organisasi atau perusahaan mengusung sistem komunikasi formal, penggunaan komunikasi informal tetap diperbolehkan.

Pengertian komunikasi informal

Menurut Ahmad Khairul Nuzuli dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2022), komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi di luar hierarki organisasi formal.

Komunikasi ini dilakukan melalui saluran yang tidak dapat didefinisikan secara formal. Artinya pembicaraan yang terjadi berada di luar komunikasi formal.

Baca juga: Komunikasi Formal dan Informal dalam Organisasi

Dikutip dari buku Kepemimpinan dalam Perspektif Organisasi (2022) oleh Thamrin Noor dan Rizal Azmi, berikut pengertian komunikasi informal:

"Komunikasi informal adalah komunikasi antarindividu dalam organisasi secara kebetulan, tidak direncanakan, tidak termasuk agenda kegiatan, dan tidak ada dalam garis perintah."

Pada dasarnya, komunikasi informal bertujuan untuk mempererat kekerabatan, tali silaturahmi, juga persahabatan antarindividu.

Selain itu, komunikasi informal juga ditujukan untuk menggali informasi yang belum jelas sumbernya, guna menghindari penyebaran hoaks atau berita palsu.

Kesimpulannya, pengertian komunikasi informal adalah komunikasi di luar situasi formal, yang salah satunya bertujuan untuk mempererat kekerabatan juga persahabatan.

Baca juga: 5 Contoh Komunikasi Organisasi dan Penjelasannya

Contoh komunikasi informal

Dilansir dari buku Pengantar Manajemen (2023) oleh Mujito, contoh komunikasi informal adalah gosip, percakapan informal, serta humor yang beredar di antara karyawan.

Berbeda dengan komunikasi formal yang terjadi dalam lingkup ruang kerja, komunikasi informal terjadi di luar lingkungan kerja, seperti ruang istirahat, kantin, atau acara sosial.

Dalam situs Indeed, dituliskan bahwa contoh komunikasi informal adalah menjalin relasi dengan karyawan lain di acara sosial, dan mengirim pesan informal di luar grup kantor.

Sebenarnya, komunikasi informal bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan, namun, juga bisa menjadi sumber ketidakpastian, kebingungan, bahkan konflik dalam organisasi.

Karenanya komunikasi informal tetap harus dikontrol dan diatur dengan baik.

Baca juga: Komunikasi Organisasi: Pengertian dan Cirinya