Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Adaptasi Tenggiling

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org/Manis temminckii
Trenggiling
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - tenggiling adalah salah satu hewan yang banyak beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Bagaimana cara tenggiling beradaptasi?

Cara adaptasi tenggiling adalah:

Baca juga: Contoh Adaptasi Morfologi pada Hewan

Menggulung diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara adaptasi tenggiling yang paling terkenal adalah menggulung diri. 

Ketika ada predator, tenggiling akang meringkuk dan menggulung dirinya. Struuktur tubuhnya membuat tenggiling menjadi bola yang dapat menggelinding. 

Sehingga, tenggiling dapat melindungi dirinya dari predator.

Baca juga: Apex Predator: Hewan yang Menduduki Puncak Rantai Makanan

Sisik yang kuat

Cara adaptasi tenggiling adalah memiliki sisik yang kuat. Sisik tersebut seperti baju zirah yang mewakili 20 persen dari berat tubuhnya. 

Dilansir dari Ask Nature, sisik tenggiling terdiri dari lapisan sel datar, kuat, tumpang tindih yang sulit ditusuk tetapi juga menyerap kekuatan serangan. 

Sisik tenggiling sulit untuk dihancurkan. Sisik tenggiling juga dapat menghentikan retakan yang muncul, sehingga tidak menghancurkan sisiknya. 

Ketika menggulung, sisik tenggiling akan mencuat tajam ke atas namun tidak memperlihatkan kulitnya. 

Sehingga, tubuh tenggiling terlindungi sepenuhnya. Saking kuatnya, sisik tenggiling dapat melindunginya dari cakar dan taring hewan buas seperti singa. 

Baca juga: Apakah hanya Singa Betina yang Berburu Mangsa di Alam Liar?

Memiliki penutup telinga dan hidung

tenggiling adalah hewan yang memakan semut dan invertebrata kecil. 

Dilansir dari BBC Discover Wildlife, tenggiling memakan 20.000 semut setiap harinya atau sekitar 73 juta semut dalam satu tahun. 

Untuk mendapatkan banyak semut, tenggiling kerap mencari ke sarang semut. 

tenggiling memiliki otot kuat yang dapat menutupi lubang telinga dan hidungnya, sehingga tidak dapat dimasuki oleh semut. 

Baca juga: Mengapa Semut Bisa Mengangkat Beban Berat?

Lidah yang panjang dan lengket

Cara adaptasi tenggiling selanjutnya adalah memiliki lidah yang panjang dan lengket 

Dilansir dari Pangolin Crisis Fund, tenggiling memiliki lidah yang lebih panjang daripada tubuhnya. 

Lidah tersebut berfungsi masuk ke dalam sarang serangga yang jauh. Lidah tenggiling juga sangatlah lengket. 

Sehingga, serangga seperti semut dan rayap dapat mudah menempel untuk kemudian dimakan oleh tenggiling. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi