Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perbedaan antara Pasar Monopoli dan Monopsoni

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai oleh satu penjual atau satu perusahaan.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Saat sebuah perusahaan minyak memiliki tenaga kerja yang banyak, maka hal itu akan memengaruhi harga minyak di pasar.

Kejadian di atas merupakan salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna.

Dilansir dari buku Ekonomi & Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi (2007) oleh Bambang Widjajanta, persaingan tidak sempurna akan terbentuk jika salah satu syarat dari pasar sempurna tidak terpenuhi.

Pasar persaingan tidak sempurna jika dilihat dari aspek penjual dan pembelinya terbagi menjadi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, kali ini kita akan membahas mengenai pasar monopoli dan pasar monopsoni.

Baca juga: Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Pasar monopoli

Dikutip dari buku EKONOMI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial (2020) oleh Basuki Darsono, pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai oleh satu penjual atau satu perusahaan.

Monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan poli yang berarti penjual, yang keduanya berasal dari bahasa Yunani.

Dalam pasar ini, penjual memiliki keleluasaan besar untuk mengubah situasi dan kondisi pasar terutama dalam hal menaikan dan menurunkan harga.

Contoh, ketika PLN secara bertahap menaikkan tarif dasar listrik, masyarakat yang terasa keberatan tidak bisa pindah ke perusahaan lain. Sebab, PLN satu-satunya perusahaan penghasil listrik. Kenaikan tarfi dasar listrik pada akhirnya memberikan pelajaran tentang pentingnya menghemat pemakaian listrik.

Pasar monopoli bisa terjadi karena berbagai sebab.

Baca juga: Fungsi Pasar Induk bagi Petani, Apa sajakah Itu?

Pasar monopsoni

Sementara, pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli.

Jadi, dalam pasar ini jumlah penjualnya banyak, tetapi pembelinya hanya ada satu.

Contohnya, pasar sayuran di daerah terpencil, umumnya akan kesulitan menjual produknya ke tempat lain. Oleh karena itu, mereka terpaksa menjualnya ke seorang pedagang yang ada di daerah tersebut.

Dengan demikian, pedagang yang hanya seorang itu menguasai pembelian sayuran di daerah tersebut.

Sederhananya, pasar monopsoni hanya terdapat satu pembeli dengan banyak penjual. Pasar monopsoni banyak ditemukan di masyarakat pertanian.

Baca juga: Pasar Duopoli: Pengertian, Dampak, dan Karakteristik

Perbedaan

Berikut perbedaan antara pasar monopoli dengan pasar monopsoni:

Pembeda

Pasar monopoli

Pasar monopsoni

Jumlah penjual

Hanya memiliki satu penjual

Banyak penjual

Produk yang dihasilkan

Produk yang dihasilkan sifatnya unik atau langka, karena hanya ada satu produsen atau penjual

Produk yang dijual adalah bahan mentah yang perlu diolah kembali

Kebebasan dalam penentuan harga

Produsen berkuasa mengubah harga

Harga ditentukan oleh keinginan pembeli

Kebebasan produsen untuk keluar dan masuk pasar

Produsen baru sangat atau hampir tidak mungkin masuk

Produsen cukup mudah keluar dan masuk tanpa hambatan.

Baca juga: 2 Fungsi Pasar Modal: Ekonomi dan Keuangan

Itulah penjelasan mengenai pengertian dan perbedaan dari pasar monopoli dan pasar monopsoni.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi