KOMPAS.com - Di dalam tubuh manusia, terdapat organ bernama empedu.
Dilansir dari Buku Ajar Anatomi Fisiologi Manusia (2020) oleh Florentina Yasinta Sepe, empedu merupakan cairan jernih kehijauan yang dihasilkan oleh hati dari sistem ekskresi.
Di dalam cairan empedu mengandung zar warna bilirubin, garam empedu, kolesterol, bakteri, dan obat-obatan.
Baca juga: Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu
Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol dari sistem peredaran darah.
Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan getah empedu.
Setelah mengetahui pengertian dari empedu, kita juga perlu mengetahui fungsi empedu.
Dikutip dari buku Cerdas Belajar Biologi (2009) oleh Oman Karmana, ada 4 fungsi empedu, yakni:
- Menyederhanakan molekul lemak atau mengemulsikan lemak
- Bertindak sebagai penyedia larutan penyangga (buffer)
- Membantu penyerapan vitamin K
- Memberi warna pada feses (tinja)
Baca juga: Pigmen atau Zat Warna pada Empedu
Asal empedu
Empedu berasal dari penghancuran Hb (Hemoglobin) eritrosit yang telah tua.
Hb akan diuraikan menjadi hemin, zat besi dan globin.
Zat besi dan globin akan disimpan dalam hati kemudian dikirim ke sumsum tulang merah untuk membentuk antibodi/Hb baru.
Hemin akan dirombak menjadi zat warna empedu yang berwarna hijau biru (bilirubin dan biliverdin).
Zat warna ini dalam usus akan dioksidasi dan menjadi urobilin yang membuat warna feses dan urine menjadi kekuningan.
Itulah penjelasan mengenai fungsi empedu dalam tubuh manusia.
Baca juga: Fungsi Garam Empedu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.