Manakah yang Benar, Defenisi atau Definisi?

KOMPAS.com - Dalam keseharian, kita sudah tidak asing dengan kata definisi.

Namun, sebagian orang masih belum mengetahui manakah yang benar antara kata "defenisi" atau "definisi".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah yang baku adalah definisi. Sedangkan, bentuk tidak bakunya adalah defenisi.

Definisi memiliki arti sebagai kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas; batasan (arti).

Definisi juga merupakan rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi.

Kalimat definisi

Dikutip dari buku Diksi dan Gaya Bahasa (2009) oleh Gorys Keraf, definisi adalah kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas.

Sehingga kalimat definisi adalah rangkaian kata yang bertujuan menjelaskan baik arti maupun makna suatu obyek.

Adapun ciri-ciri dari kalimat definisi adalah:

• Penggunaan kata adalah, ialah, yaitu, merupakan, yakni, dan lain-lain.
• Kalimatnya berisi penjelasan arti ataupun makna suatu obyek.
• Digunakan dalam karya ilmiah untuk memberikan fakta.
• Digunakan dalam karya fiksi untuk menguatkan cerita.
• Maknanya tidak berubah jika kalimat dibalik (obyek berada di awal maupun di akhir kalimat).
• Diakhiri dengan tanda titik.

Contoh kalimat definisi:

• Masyarakat adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi dan mendiami suatu wilayah.
• Kiai adalah sebutan untuk orang yang dihormati dalam suatu daerah.

Itulah penjelasan mengenai kata yang baku antara definisi atau defenisi.