Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sel darah Merah Tidak Memiliki Inti Sel (Nukleus)?

Baca di App
Komentar Lihat Foto
wikimedia.org/ Arek Socha
Sel darah merah
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Sel darah merah memiliki beberapa karakteristik, salah satunya adalah tidak memiliki inti sel atau nukleus. Mengapa sel darah merah tidaak memiliki inti sel atau nukleus?

Menyediakan ruang lebih banyak untuk oksigen

Manusia memiliki sel darah merah yang tidak memiliki inti sel atau nukleus. 

Dilansir dari Biology LibreTexts, kebanyakan mamalia sel darah merahnya tidak memiliki inti sel, namun beberapa mamalia (seperti unta), burung, dan reptil memiliki sel darah merah dengan nukleus. 

Sel darah merah manusia membuang inti selnya ketika dewasa. Hal tersebut dilakukan agar inti sel tidak mengambil ruang di dalam sel darah merah. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ciri-ciri Sel Darah Merah

Sehingga, sel darah merah dapat menyediakan ruang lebih banyak untuk hemoglobin yang berfungsi dalam pengikatan oksigen. 

Dengan begitu, hemoglobin dapat membawa lebih banyak oksigen. Di mana setiap hemoglobin dapat mengikat empat molekul oksigen. 

Sehingga, satu sel darah merah yang mengandung sekitar 250 juta hemoglobin dapat mengangkut sekitar satu miliar molekul oksigen. 

Baca juga: Hemoglobin: Pengertian, Fungsi, dan Kadar Normal dalam Tubuh

Proses kehilangan inti sel pada sel darah merah

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sel darah merah berasal dari eritroblas dalam sumsum tulang. 

Eritroblas adalah sel berinti yang tidak memiliki hemoglobin. Artinya, pada awalnya sel darah merah memiliki inti sel. 

Namun, ketika pematangan sel dimulai, inti sel mulai mengecil dan sel membuang intinya. 

Dilansir dari Whitehead Institute, ketika mendekati kematangan, cincin filamen aktin berkontraksi dan menjepit segmen sel yang mengandung nukleus. 

Baca juga: Fungsi Nukleus (Inti Sel) bagi Makhluk Hidup

Segmen sel yang mengandung nukleus tersebut kemudian dipisahkan atau dibuang dari sel darah merah. 

Segmen sel tersebut kemudian akan dimakan oleh makrofag. Itulah bagaimana sel darah merah kehilangan inti sel atau nukleusnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi