KOMPAS.com - Palang Merah Remaja atau disingkat PMR, merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada sejak jenjang SD.
Kegiatan ini lekat dengan tindakan menolong orang dan donor darah.
Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui pengertian, tujuan, fungsi, dan sejarah dari PMR.
Baca juga: 7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
Pengertian PMR
Dilansir dari buku PMR Meski Pandemi Tetap Beraksi (2021) oleh Dies Hindra Wibawa, dijelaskan mengenai pengertian PMR.
PMR adalah wadah promosi, pembinaan, dan pengembangan anggota remaja Palang Merah Indonesia (PMI).
PMR terdapat di kota atau kabupaten di seluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 5 juta orang.
Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Baca juga: Pengertian Komunikasi Organisasi dan Tujuannya
Fungsi PMR
Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, PMR memiliki fungsi yang disesuaikan dengan tingkatannya. Berikut rinciannya:
- PMR Mula (usia 10-12 tahun)
PMR Mula berfungsi sebagai kepemimpinan sebaya, yang bisa menjadi model/model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
- PMR Madya (usia 12-15 tahun)
PMR Madya berfungsi sebagai dukungan sebaya, yang memberikan dukungan, bantuan, dorongan untuk rekan-rekan mereka untuk meningkatkan keterampilan hidup sehat.
- PMR Wira (usia 15-17 tahun)
PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu rekan pendidik keterampilan hidup sehat.
Baca juga: 8 Indikator Komunikasi Internal dalam Organisasi
Tujuan PMR
PMR memiliki tujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan untuk siap menjadi relawan PMI di masa depan.
Sejarah PMR
Dikutip dari buku Aksi Nyata Pejuang Kemanusiaan (2023) oleh Daryanto, dijelaskan mengenai sejarah PMR.
PMR dibentuk oleh PMI pada Kongres PMI tanggal 25-27 Januari 1950 di Jakarta.
PMR awal mulanya bernama Palang Merah Pemuda (PMP) dan didirikan pada tanggal 1 Maret 1950 dan dipimpin oleh NN Siti Dasima.
Saat itu 15 cabang PMI memiliki PMO dengan 2.047 anggota. Hal itu merupakan perwujudan dari keputusan liga perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah.
Baca juga: 6 Jenis Struktur Organisasi
Terbentuknya PMR di Indonesia/Junior Red Cross di beberapa perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah nasional dilatarbelakangi dengan perang dunia 1.
Pada waktu itu, Austria mengalami peperangan, di mana Palang Merah Austria mengerahkan anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya.
Kepada mereka diberi tugas yang ringan, seperti mengumpulkan pakaian bekas, menghimpun majalah bekas dari dermawan, menggulung pembalut, dan sebagainya.
Anak-anak tersebut dihimpun dalam sebuah organisasi yang dinamakan "Palang Merah Remaja" kemudian prakasa ini diterima liga perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah nasional.
Itulah penjelasan mengenai pengertian, fungsi, tujuan, dan sejarah PMR.
Baca juga: 7 Prinsip Organisasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.