Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas yang Dihasilkan Sampah Organik

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org/Foerster
Ilustrasi sampah organik
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan organik seperti hewan dan tumbuhan. Tahukah kamu, bahwa sampah organik menghasilkan gas?

Gas yang dihasilkan sampah organik adalah metana dan karbon dioksida, berikut adalah penjelasannya!

Metana

Gas yang dihasilkan sampah organik adalah metana (CH4). Metana adalah gas yang tidak berbau dan berwarna, juga tergolong ke dalam salah satu gas rumah kaca. 

Pembusukan sampah organik yang berasal dari sisa-sisa bahan organik oleh bakteri dapat melepaskan metana. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Metanogen, Mikroorganisme yang Menghasilkan Gas Metana

Di mana proses tersebut berlangsung secara anaerobik atau tanpa adanya oksigen. 

Proses tersebut dilakukan oleh bakteri metanogen penghasil metana yang berasal dari domain Archaea. 

Sehingga, sampah organik dapat menghasilkan gas metana. 

Karbon dioksida

Gas yang dihasilkan sampah organik selanjutnya adalah karbon dioksida (CO2). 

Makhluk hidup memanfaatkan karbon seumur dari lingkungan seumur hidupnya. Hal tersebut membuat jumlah karbon dalam bahan organik lebih besar daripada bahan anorganik. 

Dilansir dari Biology LibreTexts, konsentrasi karbon dalam makhluk hidup hampir 100 kali lebih besar daripada konsentrasinya di bumi. 

Baca juga: Siklus Karbon: Pengertian, Proses Terjadinya, dan Permasalahannya

Ketika makhluk hidup mati dan menjadi sampah organik, maka karbon yang berada ditubuhnya akan didaur ulang. 

Dilansir dari European Commission, mikroba akan menguraikan sampah organik dan melepaskan karbon di dalamnya sebagai karbon dioksida melalui respirasi sementara karbon lainnya menjadi senyawa organik stabil yang terkunci di dalam tanah. 

Artinya, penguraian sampah organik oleh mikroba akan menghasilkan karbon dioksida. Karbon dioksida ini kemudian akan dilepaskan ke udara.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi