KOMPAS.com - Kunyit adalah salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Bagaimana cara kunyit berkembang biak?
Kunyit berkembangbiak melalui reproduksi aseksual (vegetatif) yaitu dengan menggunakan rhizoma atau rimpang. Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Royal Botanic Gardens, kunyit adalah tanaman herba tegak dengan daun besar dan lonjong yang berwarna hijau tua di permukaan atas dan hijau pucat di bagian bawah.
Kunyit tidak melakukan perkembangbiakan seksual, melainkan hanya perkembangbiakan aseksual.
Baca juga: Perbedaan Perkembangan Vegetatif Alami dan Buatan
Kunyit berkembangbiak dengan menggunakan rhizoma atau rimpang.
Dilansir dari Biology LibreTexts, rhizoma adalah batang yang dimodifikasi tumbuh horizontal di bawah tanah.
Batang ini tumbuh ke samping di bawah tanah, memiliki buku-buku atau ruas.
Rimpang kunyit memiliki warna coklat kekuningan dengan kulit yang kasar dan bersegmen.
Pada ruas-ruas rimpang, dapat muncul kuncup yang kemudian berkembang menjadi tunas. Tunas inilah yang kemudian akan tumbuh menjadi tanaman kunyit yang baru.
Baca juga: Rhizoma: Pengertian dan Contoh Tumbuhannya
Rimpang adalah batang yang dimodifikasi mirip seperti umbi karena dapat menyimpan nutrisi di dalamnya.
Menurut Sahdeo Prasad dan Bharat B. Aggarwal dalam Turmeric, The Golden Spice (2011), rimpang utama kunyit meruncing di ujung distal dan berukuran panjang 2,5 hingga 7 sentimeter dengan diameter 2,5 sentimeter dan memiliki rimpang yang lebih kecil juga bercabang.
Rhizoma tersebut kemudian dapat ditanam untuk memperbanyak tumbuhan kunyit.
Karena rhizoma kunyit berada di bawah tanah, kondisi tanah harus dijaga agar tidak terlalu lembap.
Kelembapan yang terlalu tinggi dapat membuat rhizoma mudah terserang jamur dan membusuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.