KOMPAS.com - Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia dibedakan menjadi dua, yaitu masa pembuahan sampai lahir dan masa setelah lahir.
Dilansir dari buku IPA Biologi (2006) oleh Saktiyono, proses pembuahan sampai janin akan lahir terjadi di dalam rahim (kandungan) ibu.
Tahap pertumbuhan manusia di dalam rahim, yaitu pembuahan-zigot-embrio-janin.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zigot?
Perkembangan apa yang terjadi jika embrio terus berkembang?
Dikutip dari buku Biologi (2007) oleh Kadaryanto, perkembangan embrionik adalah masa pembuahan sampai lahir.
Setelah terjadi pembuahan yaitu meleburnya sel sperma dengan sel telur akan membentuk zigot.
Zigot akan berkembang menjadi embrio dan selanjutnya embrio terus berkembang menjadi bayi.
Perkembangan embrio sampai menjadi bayi yang dilahirkan adalah sebagai berikut:
Baca juga: Fase Perkembangan Embrio
- Bulan pertama
Terdapat beberapa perubahan dalam bulan pertama. perut, otak, dan jantung mulai terbentuk. Hati dan telinga baru saja tampak.
Kelenjar tiroid juga terbentuk. Jantung selalu berdenyut yang dapat dilihat seperti tonjolan di depan lengan.
Selain itu, kita dapat memperhatikan awal perkembangan mata. Titik gelap yang ada pada kepala merupakan mata embrio. Lengan dan kaki telah berkembang.
Saat 1 bulan, embrio memiliki berat 0,02 gram dengan ukuran kira-kira 4 mm.
- Bulan kedua
Selama bulan kedua, lengan dan kaki terbentuk serta jari-jari kecil tumbuh. Mata mempunyai kelopak.
Mulut mempunyai bibir dan hidung mempunyai lubang hidug. Otot dan tulang terbentuk. Artinya, pada bulan ini semua organ utama telah terbentuk dan jantung bayi berdenyut.
Embrio dapat bergerak pada bulan ini. Berat embrio kira-kira 1,0 gram dengan ukuran kira-kira 30 mm.
Baca juga: Mengenal Perkembangan Embrio Ayam hingga Menetas
- Bulan ketiga
Pada awal bulan ketiga, embrio mulai disebut bayi (fetus). Bayi adalah embrio yang telah memiliki sistem kelengkapan tubuh.
Organ tubuh belum lengkap, tetapi semuanya telah ada. Bayi dapat menggerakkan kepala dan anggota gerak, tetapi sang ibu belum dapat merasakannya.
Pada bulan ini berat bayi, baik lai-laki maupun perempuan, adalah 14 gram dengan ukuran kita-kira 87 mm.
- Bulan keempat
Pada bulan keempat bayi agak aktif. Seorang ibu mulai merasakan gerakan itu. Pada akhir bulan keempat, ukuran bayi mencapai 140 mm dan berat 100 gram.
- Bulan kelima
Perkembangan berlanjut hingga bulan kelima. Bayi memberikan reaksi terhadap suara keras dengan cara menendang dan menggeliat.
Pada bulan keenam, bayi terus mengalami pertumbuhan dan biasanya bayi membalikkan kepalanya ke bawah, siap untuk kelahiran.
Setelah 38 minggu atau kira-kira 266 hari, kelahiran akan segera tiba. Bayi kira-kira 350 mm dan berat 3.000 gram.
Itulah penjelasan mengenai proses pertumbuhan zigot.
Baca juga: Fase Awal Perkembangan Embrio
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.