Pengertian dan Macam-macam Potensi Diri 

KOMPAS.com - Setiap individu memiliki potensi diri yang unik, yang bila dikembangkan dapat membuka jalan menuju kesuksesan. Dengan memahami dan mengasah potensi ini, kita bisa mencapai tujuan hidup dan menciptakan dampak positif di sekitar kita.

Dilansir dari Ensiklopedia Indonesia (1997) oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, potensi adalah sumber yang besar yang belum diketahui dan yang belum diberikan pada waktu manusia lahir di dunia ini. 

Potensi berasal dari bahasa latin, potentia yang artinya kemampuan. Potensi merupakan kemampuan yang memiliki kemungkinan untuk dikembangkan. Dalam kamus ilmiah, potensi diartikan sebagai kekuatan, kesanggupan, kemampuan, kekuatan, pengaruh, daya dan kefungsian. 

Baca juga: Cara Mengenal Bakat dalam Diri Pribadi

Macam-macam potensi diri 

Disadur dari buku Filsafat Ilmu Manajemen (2024) karya Ahmad Wahyudin dan kawan-kawan, terdapat lima macam-macam potensi diri, yakni: 

• Potensi fisik (psychomotoric) 

Potensi fisik manusia yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup. Misalnya mata untuk melihat, kaki untuk berjalan dan lain-lain. 

• Potensi mental intelektual (intellectual quotient) 

Potensi diri merupakan potensi kecerdasan yang terdapat di otak manusia (terutama otak bagian kiri). Fungsi dari potensi ini yakni untuk merencanakan sesuatu, menghitung , dan menganaisis. 

• Potensi sosial emosional (emotional quotient)

Potensi ini sama dengan potensi mental intelektual, tetapo potensi ini terdapat di otak manusia bagian kanan. Fungsinya untuk bertanggung jawab, mengendalikan amarah, motivasi, dan kesadaran diri. 

• Potensi mental spiritual (spiritual quotient)

Potensi kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia yang berhubungan dengan kesadaran jiwa, bukan hanya untuk mengetahui norma, tapi untuk menemukan norma. 

• Potensi daya juang (adversity quetient)

Potensi mental spiritual, potensi daya juang juga berasal dari dalam diri manusia dan berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi. 

Baca juga: Pengertian dan Manfaat dari Rasa Percaya Diri