Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amygdala: Pengertian, Fungsi, dan Anatominya 

Baca di App
Lihat Foto
commons.wikimedia.org/ ManosHacker
Bagian otak manusia yang terpengaruh saat amigdala mengambil alih karena rasa takut yang dipicu oleh rangsangan visual.
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Amygdala adalah tempat disimpannya emosi akibat suatu pengalaman.

Dilansir dari buku Ada Apa Dengan Otak Tengah (2010) karya Nia Haryanto, amygdala merupakan bagian dari otak yang bentuknya menyerupai biji almond. 

Amygdala terdiri atas susunan nuklei yang saling berkumpul. Amygdala masih termasuk dalam sistem limbik. Fungsinya mengatur emosi, kegelisahan, dan ketakutan. 

Amygdala mampu menguasai aspek emosional positif maupun negatif. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa amygdala memiliki peran penting pada reaksi tertentu. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, amygdala berpengaruh juga secara emosional dalam pembelajaran yang melibatkan kognisi seseorang, terutama pada aspek ingatan. 

Baca juga: Tahukah Kamu Bahwa Otak Tidak Bisa Merasakan Sakit?

Fungsi amygdala 

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, amygdala berperan penting dalam mengatur pembelajaran dan perilaku yang berhubungan dengan emosi. 

Emosi manusia sangat beragam, mulai dari senang hingga sedih, jijik hingga bahagia, atau menyesal hingga puas. Setiap emosi biasanya punya sifat yang baik atau buruk (positif atau negatif) dan bisa dirasakan dengan tingkat yang berbeda, dari lemah sampai sangat kuat. 

Penelitian tentang bagaimana otak mengatur emosi, termasuk amygdala, sering menggunakan cara mengukur reaksi tubuh (seperti detak jantung) atau perilaku (seperti mendekat atau menjauh) untuk melihat seberapa kuat dan apa jenis emosi yang dirasakan.

Baca juga: Bertindak seperti Otak Manusia, Apa Itu? Ini Jawabannya ....

Anatomi amygdala 

Amygdala adalah bagian otak yang terdiri dari kelompok neuron bernama nukleus. 

Bagian terbesar, kompleks basolateral, menerima informasi sensorik dari pancaindra, seperti penglihatan dan pendengaran. 

Amygdala juga mendapatkan informasi tentang bau melalui nukleus kortiko-medial.

Selain menerima sinyal sensorik, amygdala mendapatkan masukan dari berbagai bagian otak lain, seperti korteks prefrontal dan hipokampus, yang berhubungan dengan keputusan dan ingatan. 

Amygdala kemudian mengirim sinyal ke bagian otak lain yang mengatur respons tubuh terhadap emosi dan membantu proses kognitif, seperti perhatian dan memori.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Britannica
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi