Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Demokrasi Langsung dan Tidak LangsungĀ 

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Demokrasi dapat dipandang dari penyaluran aspirasi rakyat, terbagi atas demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung. 
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Demokrasi dapat dipandang dari penyaluran aspirasi rakyat, terbagi atas demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung. 

Dalam demokrasi langsung, rakyat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, sementara dalam demokrasi tidak langsung, rakyat memilih wakil untuk menyuarakan kepentingan mereka.

Baca juga: Prinsip-Prinsip Demokrasi yang Berlaku Universal

Berikut penjelasannya: 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrasi langsung 

Dilansir dari buku Menjelajah Demokrasi (2004) karya Suyatno, demokrasi langsung adalah bentuk pemerintahan yang di dalamnya hak untuk melakukan pengambilan keputusan politik dijalankan langsung oleh seluruh badan warga negara. 

Dalam demokrasi langsung, masyarakat dapat merumuskan kepentingan bersama dan menemukan solusi masalah secara bersama-sama. "Masyarakat sipil" menjadi wadah utama dalam pengambilan keputusan politik tanpa perantara atau manipulasi. 

Demokrasi langsung memberikan wewenang kepada rakyat untuk mengambil keputusan melalui mekanisme seperti plebisit dan referendum. 

Namun, demokrasi langsung lebih efektif di tingkat komunitas kecil, sementara untuk isu-isu yang lebih luas, metode ini hanya menjadi bagian dari proses demokrasi yang lebih besar.

Baca juga: Mengapa Istilah Demokrasi Maknanya Beranekaragam?

Demokrasi tidak langsung

Dirangkum dari buku Pengantar Ilmu Politik (2024) oleh Budi Setiyono, demokrasi tidak langsung dikenal juga sebagai demokrasi perwakilan adalah demokrasi yang didirikan dengan prinsip pejabat terpilih mewakili sekelompok orang. 

Dalam sistem ini, masyarakat tidak terlibat langsung dalam pemerintahan, melainkan melalui wakil-wakil yang mereka pilih. 

Warga tidak dapat berkumpul di satu tempat untuk mendiskusikan dan membuat undang-undang, sehingga mereka secara berkala memilih perwakilan yang duduk di pemerintahan. 

Ada beberapa variasi dari demokrasi tidak langsung, termasuk sistem parlementer atau kabinet, sistem presidensial, dan sistem kesatuan.

Baca juga: 11 Ciri-ciri Negara yang Menganut Ideologi Demokrasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi