KOMPAS.com - Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) merupakan salah satu tes yang diujikan dalam seleksi CPNS.
Ada beragam Bab dalam TWK, seperti Sejarah, Tata Negara, Bahasa Indonesia, dan lainnya.
Kali ini, kita akan membahas mengenai contoh soal tes TWK bab Bahasa Indonesia.
Contoh soal 1
Dalam bersahabat, sebaiknya kita bersikap luwes. Kata luwes pada kalimat tersebut mempunyai makna ...
A. Berpandangan luas
B. Mudah menyesuaikan diri
C. Mudah memaklumi
D. Berpegang pada prinsip pribadi
E. Tidak mudah terpengaruh
Jawaban: B. Mudah menyesuaikan diri dalam konteks kalimat kata luwes bermakna mudah menyesuaikan diri.
Baca juga: Latihan Soal Tes TWK CPNS Bab Tata Negara beserta Jawabannya
Contoh soal 2
Kalimat majemuk campuran dengan anak kalimat sebagai keterangan tempat terdapat pada ....
A. Gambar itu berbingkai kayu ramin yang berasal dari Kalimantan.
B. Adik menyirami bunga di halaman dan ayah membenahi meja di rumah yang sedang diperbaiki oleh seorang tukang kayu itu.
C. Wawan mengerjakan PR dan ibu memasak sayur ketika ayah membersihkan sepeda.
D. Walaupun uangnya tidak banyak, adikku menginginkan sepeda dan sepatu yang bagus.
E. Teman saya yang sampai sekarang belum pernah datang ke rumah bertanya-tanya alamat saya kepada orang lain yang ditemuinya di jalan.
Jawaban: B. Adik menyirami bunga di halaman dan ayah membenahi meja di rumah yang sedang diperbaiki oleh seorang tukang kayu itu.
Baca juga: 10 Latihan Soal Tes TWK CPNS Bab Tata Negara beserta Jawabannya
Contoh soal 3
Di antara kalimat-kalimat di bawah ini yang berupa kalimat pasif adalah ....
A. Bolot menghibur pemirsa televisi dengan cara melawak.
B. Anton kirimkan surat itu ke Jakarta.
C. Setelah membangun jalan tembus, Yogyakarta berusaha membangun jembatan layang.
D. Ayah saya berdagang sapi di pasar.
E. Ketika bus itu dikemudikan sopir dengan kecepatan tinggi, banyak penumpang berteriak histeris.
Jawaban: B. Anton kirimkan surat itu ke Jakarta.
Baca juga: Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Tes Bakat Numerik beserta Jawabannya
Contoh soal 4
Penggunaan kata ulang secara tepat menurut norma bahasa Indonesia terdapat pada ...
A. Sebelum membuat topi, ibu mengukur-ukur kepala adik agar hasilnya tidak kekecilan ataupun kebesaran.
B. Andi mengikat-ngikatkan tali itu pada pohon agar dombanya tidak pergi jauh.
C. Pada musim dingin ini kakek selalu terbatuk-batuk.
D. Para tamuitusaling bersalam-salamandihalaman.
E. Semua baju-baju yang sudah dicuci langsung diseterika adik.
Jawaban: A. Sebelum membuat topi, ibu mengukur-ukur kepala adik agar hasilnya tidak kekecilan ataupun kebesaran.
Contoh soal 5
Rumah bertingkat tiga itu akan dipertinggi apabila mendapatkan izin darl masyarakat setempat. Kalimat tersebut mempunyai kebenaran logika seperti yang terdapat pada kalimat berikut ini ...
A. Semua gang di kampung kami akan diperlebar agar dapat dilalui truk.
B. Rumah keluarga yang disebut-sebut kecil itu akan diperbesar tahun depan.
C. Kontraktor Wahyu Utomo memperoleh tender untuk melebarkan semua jalan raya di Semarang.
D. Dik, balon ini sudah besar, tidak mungkin aku membesarkannya.
E. Jalan raya di depan rumahku akan diperlebar sehingga dengan terpaksa ayahku membongkar pagar yang masih bagus.
Jawaban: E. Jalan raya di depan rumahku akan diperlebar sehingga dengan terpaksa ayahku membongkar pagar yang masih bagus.
Baca juga: 15 Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Tes Analog Verbal beserta Jawabannya
Contoh soal 6
Kata-kata bergaris bawah berikut ini mengalami perubahan makna secara meluas, kecuali ...
A. Pada umumnya olahraga sepakbola dilakukan anak putra
B. Dengan kereta api ayahku pergi ke Jakarta.
C. Walaupun banyak siswa mendapat nilai jelek, Bapak Guru saya tidak cepat marah.
D. Ternyata Ibu Irawati belum menikah.
E. Pamanku yang asli Bandung itu sudah merantau ke Sulawesi sejak lima tahun yang lalu.
Jawaban: E. Pamanku yang asli Bandung itu sudah merantau ke Sulawesi sejak lima tahun yang lalu.
Contoh soal 7
Masa pendudukan Jepang di Indonesia sangat mendorong penggunaan dan membantu penyebaran bahasa Indonesia sehingga pemakaiannya pun semakin luas. Hal tersebut disebabkan ...
A. Pemerintah Jepang mengganti bahasa Belanda di sekolah-sekolah dengan pelajaran bahasa Jepang.
B. Pemerintah Jepang melarang segala bentuk penggunaan bahasa Belanda dan bahasa Inggris
yang dianggapnya sebagai musuh.
C. Pemerintah Jepang mengalami kesukaran mengembangkan bahasa daerah sebagai bahasa pemersatu.
D. Pemerintah Jepang menganggap bahasa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
E. Penggunaan bahasa Jepang di Indonesia lebih mudah ditingkatkan melalui bahasa Indonesia.
Jawaban: B. Pemerintah Jepang melarang segala bentuk penggunaan bahasa Belanda dan bahasa Inggris yang dianggapnya sebagai musuh.
Baca juga: Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Tes Verbal Sinonim beserta Jawabannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.