Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Ketika Ada Petir untuk Memohon Perlindungan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA
Ilustrasi petir
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Umat Islam dianjurkan membaca doa ketika ada petir untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Apalagi, beberapa wilayah di Indonesia kini mulai memasuki musim hujan, sehingga potensi adanya petir semakin besar.

Umat Islam dianjurkan untuk mengingat Allah SWT dan memanjatkan doa, ketika terjadi peristiwa alam, seperti petir.

Pasalnya, segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini adalah kehendak Allah SWT.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kumpulan Doa Saat Turun Hujan, Lengkap dengan Artinya

Doa ketika ada petir

Dikutip dari Lembaga Fatwa Mesir, Rasulullah SAW sebenarnya sudah mengajarkan kepada kita tentang adab dan beberapa doa ketika ada petir.

Hal itu sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar. Disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa berikut ketika ada petir:

Allahumma laa taqtulnaa bisha'qika wa laa tuhliknaa bi'adzaabika wa 'aafinaa qabla dzaalik.

"Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan kemarahan-Mu, dan janganlah Engkau rusak diri kami dengan siksa-Mu, dan maafkanlah kami sebelum semua itu."

Dalam hadis lain, diriwayatkan dari Abdullah bin Zubair, Rasulullah membaca doa ketika petir berikut:

Subhaanalladzii yusabbihur ra'du bihamdihi wal malaa'ikatu min khiifatihi.

"Maha Suci Allah, petir bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut kepada-Nya."

Rasulullah SAW kemudian melanjutkan doa itu dengan mengucap:

Inna haadza lawa'iidun li ahlil ardhi syadiidun.

"Sesungguhnya ini (petir) adalah peringatan keras bagi penduduk Bumi."

Baca juga: Bacaan Doa Ketika Ada Gempa, Lengkap dengan Artinya

Adab ketika ada petir

Selain berdoa, ada adab atau sikap yang tak boleh dilakukan umat Islam ketika ada petir.

Adab yang dimaksudkan adalah melihat atau menunjuk ke arah petir. Hal itu sebagaimana tercantum dalam hadis yang diriwayatkan dari Urwah bin Zubair berikut:

"Apabila salah satu di antara kalian melihat petir atau hujan, jangan menunjuk ke arahnya."

Artinya, umat Islam sebaiknya menggambarkan petir yang terjadi, tanpa perlu menunjuk atau melihat ke arahnya.

Beberapa ulama menjelaskan, larangan melihat petir berkaitan dengan Surat Al Baqarah ayat 20 yang berbunyi:

Yakaadul barqu yakhtafu abshaarahum.

"Hampir saja kilat itu menyambar pengelihatan mereka."

Ibnu Hajar Al Haitami dalam Tuhfatul Muhtaj juga mengungkapkan, para ulama terdahulu tidak suka menunjuk ke arah petir atau guntur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi