Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Koherensi?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi Kepaduan antargagasan di dalam suatu paragraf dinamakan koherensi. 
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kepaduan antargagasan di dalam suatu paragraf dinamakan koherensi. 

Koherensi memastikan bahwa gagasan-gagasan dalam paragraf saling terhubung dengan baik dan logis, sehingga pembaca dapat memahami alur pikiran penulis dengan jelas.

Dilansir dari buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2020) karya Nanda Saputra dan Mariana, koherensi adalah kekompakan hubungan antarkalimat dalam wacana. Koherensi juga hubungan timbal balik yang serasi antarunsur dalam kalimat. 

Struktur wacana pada dasarnya merupakan struktur semantik, bukan sintaksis, yang mengandung proposisi-proposisi dalam semantik kalimat. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa kalimat hanya bisa menjadi wacana apabila terdapat keterkaitan makna di antara kalimat-kalimat tersebut. Koherensi adalah kepaduan gagasan antarbagian dalam wacana, sedangkan kohesi merupakan salah satu cara untuk membangun koherensi. 

Baca juga: Arti Kata Atletik dalam Bahasa Yunani

Koherensi sangat penting untuk menjaga keutuhan makna dalam wacana, karena tanpa koherensi, hubungan semantik dan pragmatik yang seharusnya ada akan menjadi tidak teratur dan tidak logis.

Disadur dari Buku Ajar Bahasa Indonesia (2023) oleh Esti Royani,  koherensi merupakan syarat dari kalimat efektif agar diharapkan nantinya setiap informasi yang diterima tidak terpecah-pecah. 

Kalimat tidak padu, jika: 

Contoh koherensi

Contoh kalimat koherensi, misalnya: 

Seharusnya kalimat yang benar, yaitu: 

Baca juga: Mengenal 6 Urutan Kata Sambutan yang Benar

Ciri-ciri koherensi 

Beberapa ciri koherensi, sebagai berikut: 

Setiap kalimat dalam teks saling terhubung dengan ide yang jelas, sehingga pembaca dapat mengikuti alur pemikiran dengan mudah.

Penggunaan kata hubung atau konjungsi (seperti: namun, karena, dan oleh karena itu) membantu menjembatani antara satu kalimat dengan kalimat lainnya.

Ide utama yang dibahas dalam paragraf atau teks dijelaskan secara konsisten tanpa adanya lompatan ide yang membingungkan.

Informasi disampaikan secara berurutan dan logis, sehingga pembaca bisa mengikuti perkembangan gagasan dengan lancar.

Terkadang dilakukan untuk mengingatkan pembaca tentang ide utama tanpa mengulang kata yang sama berulang-ulang.

Baca juga: 50 Kalimat Modalitas yang Menggunakan Kata Harus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi