KOMPAS.com - Doa Rosario adalah rangkaian doa dalam tradisi Katolik yang mengajak umat untuk merenungkan kehidupan Yesus dan Maria.
Melalui doa ini, umat mendekatkan diri kepada Tuhan dengan penuh kesabaran dan devosi.
Peristiwa-peristiwa dalam doa Rosario terdiri dari momen-momen penting dalam kehidupan Yesus dan Maria yang direnungkan oleh umat Katolik.
Setiap peristiwa membawa makna mendalam yang membantu umat untuk semakin mendekatkan diri pada kasih Tuhan melalui doa dan meditasi.
Baca juga: Bacaan Doa Tobat umat Katolik Bahasa Indonesia, Inggris, dan Latin
Berikut panduan peristiwa-peristiwa dalam Doa Rosario yang diambil dari buku Doa dan Nyanyian Gerejawi Puji Syukur dan situs resmi Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, berikut panduan Doa Rosario:
Peristiwa Gembira (Hari Senin dan Sabtu)
- Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel.
"Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.'' (Luk 1: 28b,30b-31)
Bapa, jika Engkau bersabda maka semuanya terjadi. Bersabdalah, ya Bapa, aku ini hambamu,terjadilah padaku menurut kehendakMu.
- Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya.
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?" (Luk 1: 42-43)
Bapa, hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak-sorai karena Engkau Allah penuh kasih. Engkau menciptakan dan memelihara kami, anak-anak-Mu.
- Yesus dilahirkan di Betlehem.
"Maria melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.'' (Luk 2: 7).
Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan PuteraMu menjadi manusia demi menebus dan mengampuni dosa-dosa kami jadikanlah kami layak menjadi anak-anakMu.
- Yesus dipersembahkan di Bait Allah.
Simeon berkata kepada Maria,'' Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri.'' (Luk2: 34-35)
Bapa, kami mempersembahkan segenap diri kami kepadaMu. Terimalah kami sebagai persembahan yang layak, demi jasa PuteraMu, Juruselamat kami.
- Yesus diketemukan di Bait Allah.
''Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam Rumah Bapa-Ku? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.'' (Luk2 :49-50)
Bapa,Putera-Mu sepenuhnya hidup demi kemuliaan-Mu dan keselamatan kami. Bentuklah kami menjadi serupa dengan PuteraMu.
Baca juga: Bacaan Doa Aku Percaya Katolik dalam Bahasa Indonesia, Latin, dan Inggris
Peristiwa Terang (Hari Kamis)
- Yesus dibaptis di Sungai Yordan.
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan,''Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan.''(Mat 3:16-17)
Bapa, kami pun Engkau beri misi sebagai anak-Mu dan pengikut Yesus. Buatlah kami menerima tugas itu dengan hati terbuka dan penuh sukacita.
- Yesus menyatakan Diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana.
Atas permintaan Maria, bunda-Nya, Yesus mengatasi kekurangan Anggur."Hal itu dilakukan Yesus....sebagai yang pertama dari tandatanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.'' (Yoh 2: 11)
Bapa, tolonglah kami mampu menghadapi setiap masalah hidup ini dengan tenang sambil mengandalkan kasih-Mu kepada kami.
- Yesus mewartakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan.
''Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat!" Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil kerajaan surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu. (Mat 4: 17,23)
Bapa, pertobatkanlah kami. Ampunilah dosa kami.Jadikanlah kami mampu mengampuni orang yang telah menyakiti kami.
- Yesus menampakkan kemuliaan-Nya
Yesus berubah rupa disebuah gunung yang tinggi. Wajah-Nya bercahaya seperti matahari. Allah bersabda kepada ketiga rasul Yesus, "Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Mat 17: 2,5)
Bapa, ajarlah kami mendengarkan Yesus dan sepenuhnya menerima ajaran-Nya. Izinkanlah kami semakin mengenal Dia, terutama dalam sengsara-Nya.
- Yesus menetapkan ekaristi.
Yesus mengambil roti, mengucap syukur,memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata,"Ambillah, inilah tubuhKu." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka. Ia berkata,"Inilah darah-Ku yang ditumpahkan banyak orang." (Mar 14: 22-24)
Bapa, sucikan dan kuduskanlah kami pada saat kami menerima Tubuh dan Darah Putera-Mu yang terkasih; pakailah kami sekehendak-Mu.
Baca juga: Bacaan Doa Salam Maria dengan Maknanya
Peristiwa Sedih (Hari Selasa dan Jumat)
- Yesus berdoa kepada Bapa-Nya dalam sakratul maut.
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambilah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi.'' (Mat 26: 39)
Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu. Pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami.
- Yesus didera.
'Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepada-Nya'' (Mrk 15: 19-20a)
Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsara-Mu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih.
- Yesus dimahkotai duri.
''Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya diatas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya,''Salam,hai raja orang Yahudi!'' (Mrk 15: 17-18)
Bapa, Putera-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarlah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.
- Yesus memanggul salib ke Gunung Kalvari.
''Sambil memikul salib-Nya, Ia pergi keluar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota.'' (Yoh 19: 16b)
Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dan dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus, Putera-Mu sendiri.
- Yesus wafat di salib
Yesus berseru dengan suara nyaring, "Ya Bapa ke dalam tangan-Mu, Ku serahkan nyawa-Ku" Sesudah berkata demikian Ia menyerakan nyawa-Nya. (Luk 23:46)
Bapa, hadirlah dekat kami bersama Putera-Mu dan Roh-Mu pada saat kami menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam Kerajaan kasih-Mu yang kekal.
Baca juga: Bacaan Doa Bapa Kami dalam Bahasa Indonesia dan Maknanya
Peristiwa Mulia (Hari Rabu dan Minggu)
- Yesus bangkit dari antara orang-orang mati.
Malaikat itu berkata, "Janganlah kamu takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakannya." (Mat 28:5-8)
Bapa, mampukanlah kami melanjutkan misi Putera-Mu yaotu memberitakan Injil kepada semua orang agar kerajaan-Mu menjadi nyata di Bumi ini.
- Yesus naik ke surga.
Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. "Hai orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga. (Kis 1:9-11)
Bapa, Engkau tumpuan hidup dan harapan kami. Tanamkanlah dalam diri kami keyakinan bahwa Engkau menyertai kami selalu hingga akhir zaman.
- Roh Kudus turun atas Para Rasul.
Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk.... lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberitakan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan. (Kis 2: 2,4)
Bapa semoga, roh kudus-Mu membimbing hidup kami dalam kasih dan kebenaran-Mu, serta menjadikan kami layak di hadapan-Mu.
- Maria diangkat ke surga.
Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan dia, mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. (1 Tes 4:14,17)
Bapa, berilah kami iman yang hidup, dan jadikanlah kami saksi-Mu di hadapan sesama kami.
- Maria dimahkotai di surga.
Tampaklah suatu tanda besar di langit; seorang perempuan berselubungan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. (Why 12:1)
Bapa, satu-satunya sumber kasih sejati, korbankanlah dalam diri kami semangat kasih-Mu kepada BUnda Putera-Mu, sebab kami memandangnya sebagai teladan pengikut Yesus.
Baca juga: Makna Paskah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.