Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacaan Doa Iftitah NU dan Muhammadiyah

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/ rawpixel.com
Ilustrasi shalat.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dalam shalat.

Meski ada perbedaan pendapat, mayoritas ulama fikih sepakat bahwa hukum membaca doa iftitah dalam shalat adalah sunah.

Hal ini sebagaimana diungkapkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap kali seseorang shalat, hendaklah ia membaca 'Allahu Akbar' (takbiratul ihram), kemudian membaca apa yang mudah baginya dari Al-Qur'an, kemudian membaca (doa) iftitah."

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena hukumnya sunah, seorang Muslim yang tidak membaca doa iftitah, shalatnya tetap sah.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Subuh, Lengkap dengan Artinya

Bacaan doa ifititah

Ada beberapa versi doa iftitah yang bisa dibaca ketika shalat.

Versi NU

Dikutip dari laman NU Online, berikut bacaan doa iftitah untuk shalat:

Allahu akbar kabiirah wal hamdulillaahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukratan wa ashiillaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardhi haniifan musliman wa maa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaa wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiina laa syariika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimiin.

"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah pada pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan mukaku kepada Dzat yang menjadikan langit dan Bumi, dengan condong dan berserah diri. Aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku. hidup dan matiku hanya milik Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah aku diperintah, dan aku termasuk orang Muslim."

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Shalat 5 Waktu

Versi Muhammadiyah

Sementara, dikutip dari laman Muhammadiyah, berikut bacaan doa iftitah shalat:

Allahumma baa'id bainii wa baina khathaayaa kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghribi. Allahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danasi. Allahumma ghassilnii min khathaayaa bil maa'i wats tsalji wal baradi.

"Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin."

Itulah bacaan doa iftitah shalat versi NU dan Muhammadiyah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi