Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Cara dan Doa Sujud Sahwi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ODUAIMAGES
Ilustrasi shalat. Ilustrasi sujud sahwi.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Tata cara dan bacaan sujud sahwi latin dan artinya dapat disimak dalam artikel berikut.

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang mengalami keraguan dalam sholat.

Misalnya, seorang Muslim ragu mengenai rakaat sholat yang sudah dikerjakan atau lupa tidak melakukan tahiyat awal.

Dalam kondisi ini, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk sujud sahwi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud berikut:

"Rasulullah SAW sholat lima rakaat, kemudian ditanya para sahabat, 'apakah salatnya ditambah?' Nabi bertanya: 'apa yang terjadi?' Para sahabat menjawab: 'Engkau telah salat lima rakaat,' kemudian Nabi sujud dua kali setelah salam."

Baca juga: Doa Sujud Tilawah dalam Bahasa Arab dan Artinya

Tata cara dan doa sujud sahwi

Sujud sahwi dilakukan setelah membaca tasyahud atau tahiyat awal dan sebelum salam.

Dikutip dari Lembaga Fatwa Mesir, berikut bacaan sujud sahwi:

Subhaana man laa yanaamu wa laa yashu.

"Maha Suci Dzat yang tidak tidur dan tidak lupa."

Imam Nawai dalam Raudhatut Thalibin menuturkan, seorang Muslim yang mengalami keraguan rakaat ketika sholat, dianjurkan untuk memilih jumlah rakaat paling sedikit.

Dia pun harus melanjutkan sholatnya sampai selesai dan menambah sujud sahwi sebelum salam.

Baca juga: Waktu Sholat Witir Paling Utama, Lengkap dengan Keutamaannya

Kondisi yang dianjurkan sujud sahwi

Dikutip dari NU Online, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi.

Pertama, meninggalkan sunah ab'ad sholat. Termasuk di antara sunah ab'ad sholat adalah qunut, tahiyat awal, shalat pada Nabi saat tahiyat, dan duduk tahiyat awal.

Kedua, lupa melakukan sesuatu yang membatalkan sholat secara tidak sengaja, seperti memperpanjang bacaan dalam i'tidal.

Ketiga, memindah rukun qauli (ucapan) bukan pada tempatnya. Misalnya, membaca surat Al Fatihah saat duduk tahiyat.

Keempat, ragu dalam hal meninggalkan sunah ab'ad, seperti lupa sudah melakukan qunut atau belum.

Kelima, melakukan hal yang termasuk dalam tambahan, seperti lupa apakah sudah sampai rakaat ketiga atau keempat saat sholat Ashar.

Itulah tata cara dan doa sujud sahwi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: NU Online
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi