KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (misalnya, "gunung tinggi" adalah frasa karena tidak mengandung unsur predikasi).
Salah satu jenis frasa dalam bahasa Indonesia adalah frasa numeralia, yang memberikan informasi kuantitatif atau menunjukkan urutan obyek dalam kalimat.
Baca juga: Frasa Endosentris: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Berikut ini pembahasan mengenai pengertian frasa numeralia, jenis-jenis, serta contoh penggunaannya:
Pengertian frasa numeralia
Frasa numeralia adalah satuan sintaksis yang terdiri dari dua kata atau lebih, biasanya mengandung kata bilangan (numeralia) yang dapat diikuti oleh kata penggolong, adverbia, atau kata lain yang memperjelas kuantitas.
Contoh umum frasa numeralia antara lain: "dua ekor," "dua saja," "dua belas", dan masih banyak lainnya.
Jenis-jenis frasa numeralia
Secara umum, frasa numeralia terbagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya:
- Frasa numeralia modifikatif
Frasa ini menjelaskan atau memodifikasi kata benda dengan memberikan informasi tambahan mengenai jumlah atau kuantitas obyek tersebut. Fungsi utamanya adalah untuk mengukur dan membandingkan.
Contoh: dua buah apel, lima orang siswa, sepuluh lusin buku.
- Frasa numeralia koordinatif
Frasa ini menggabungkan dua unsur yang setara dalam kalimat, menunjukkan hubungan antara dua unsur yang memiliki kedudukan yang sama.
Contoh: satu sama lain, sedikit banyak, hampir sepuluh.
Baca juga: Adverb Phrase: Frasa Kata Keterangan dalam Bahasa Inggris
Jenis frasa numeralia berdasarkan unsur pembentuknyaSelain fungsi utama, frasa numeralia juga dapat dibedakan berdasarkan kedudukan unsur-unsurnya:
- Frasa numeralia tingkat
Menunjukkan urutan atau tingkatan. Contoh: pertama, kedua, ketiga, terakhir.
- Frasa numeralia pecahan
Menyatakan bagian dari suatu keseluruhan. Contoh: setengah bagian, seperempat kue, tiga perlima.
Fungsi frasa numeralia
Frasa numeralia berperan penting dalam memberikan informasi kuantitatif dalam kalimat. Berikut adalah fungsi utama dari frasa numeralia:
- Memberikan informasi kuantitatif
Menjelaskan jumlah atau ukuran obyek dalam kalimat.
Contoh: Ada tiga buah apel di atas meja.
- Menunjukkan urutan
Menyampaikan posisi obyek dalam suatu rangkaian.
Contoh: Dia adalah siswa kedua yang mendapat nilai tertinggi.
- Membandingkan
Digunakan untuk membandingkan dua obyek atau lebih berdasarkan jumlah atau ukuran.
Contoh: Buku ini lebih tebal dari buku itu.
- Menunjukkan proporsi
Menjelaskan bagian dari keseluruhan.
Contoh: Setengah dari siswa memilih warna hijau.
Baca juga: Pengertian Frasa, Kata, Klausa, dan Kalimat beserta Contohnya
Contoh lain frasa numeralia
Beberapa contoh lain dari frasa numeralia yaitu:
- Frasa numeralia dengan kata penggolong: dua ekor kucing, lima ikat rambut.
- Frasa numeralia dengan adverbia: sangat sedikit, hampir cukup.
- Frasa numeralia dengan kata keterangan: lebih dari sepuluh, kurang dari lima.
Penggunaan frasa numeralia dalam konteks berbeda, seperti:
- Dalam resep masakan
Campurkan dua sendok makan tepung dengan satu butir telur.
- Dalam laporan penelitian
Dari 100 responden, 75% setuju dengan pernyataan tersebut.
- Dalam cerita anak
Ada tiga ekor harimau yang tinggal di sebuah rumah kecil.
Baca juga: Noun Phrase: Frasa Nomina dalam Bahasa Inggris
Referensi:
- Khairah, Ridwan. (2014). Sintaksis: memahami satuan kalimat perspektif fungsi. Bumi Aksara.
- Saputra, Nanda dan Mariana. (2020). Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Surabaya: CV Jakad Media Publishing
- https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/frasa