Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi Nasional berasal dari Situasi dan Kondisi Masyarakat

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi masyarakat.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa yang melekat kuat dalam lambang negara Indonesia, yaitu burung Garuda.

Dilansir dari buku Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan (2024) oleh Raharjo, dijelaskan makna semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan bentuk kekayaan keanekaragaman baik dalam aspek suku bangsa, budaya, ras, dan agama.

Baca juga: Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Irianto (2013), integrasi nasional juga terjadi akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.

Adapun untuk mewujudkan integrasi nasional haruslah memperhatikan banyak aspek, tidak serta merta memaksa minoritas mengikuti mayoritas, yang berdampak menimbulkan disintegrasi.

Berikut pertanyaan mengenai integrasi nasional:

Pertanyaan

Integrasi nasional berasal dari situasi dan kondisi masyarakat yang ....

A. Majemuk
B. Indivisualis
C. Liberalis
D. Sosialisasi

Jawab:

Integrasi nasional berasal dari situasi dan kondisi masyarakat yang majemuk. Jawaban (A).

Baca juga: Arti Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis

Dikutip dari buku Nasionalisme dalam Dinamika Ketahanan Nasional (2019) oleh Armaidy Armawi, disebutkan dinamika integrasi nasional dihubungkan dengan perkembangan nasionalisme dalam suatu masyarakat majemuk sangat tergantung pada dua parameter yaitu secara horizontal maupun secara vertikal.

Integrasi nasional dari segi horizontal ditentukan oleh:

Sementara, secara vertikal, dinamika integrasi nasional masyarakat majemuk sangat ditentukan oleh derajat kesenjangan yang ada di dalam distribusi aset produksi, pendapatan, pendidikan, kekuasaan, dan parameter-parameter yang dibagi dalam kelas-kelas yang lain.

Seperti diferensiasi horizontal menciptakan sekat-sekat hubungan sosial, kesenjangan sosial vertikal juga menciptakan dinding-dinding yang mempersulit hubungan-hubungan sosial antarkelas atau lapisan sosial dan demikian mempersulit terjadinya integrasi sosial.

Baca juga: Alasan Pentingnya Membangun Integrasi Nasional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi