Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Teori Konspirasi dan Contohnya 

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Feng Yu
Ilustrasi teori konspirasi pandemi virus corona, Covid-19.
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dilansir dari buku Sukacita Sains (2023) karya Jim al-Khalili, secara sederhana, teori konspirasi adalah pandangan yang mencoba menjelaskan suatu kejadian atau fenomena dengan cara berbeda dari penjelasan umum yang diterima masyarakat. 

Teori ini biasanya menolak penjelasan standar dan malah percaya bahwa ada "kebenaran" yang sengaja disembunyikan oleh organisasi, pemerintah, atau kelompok tertentu demi tujuan tertentu. Sering kali, teori konspirasi mengabaikan bukti ilmiah yang telah diakui.

Berbeda dari teori sains, teori konspirasi biasanya tidak bisa dibuktikan salah. Bahkan jika ada bukti yang melawan teori tersebut, atau tidak ada bukti sama sekali, para penganut teori ini justru menganggapnya sebagai bukti bahwa teori mereka benar.

Hal tersebut yang membedakan teori konspirasi dengan teori sains. Artinya teori konspirasi menjadi perkara iman, bukan nalar, terlepas dari klaim para penganut teori konspirasi bahwa mereka punya banyak bukti dan berpikir secara rasional. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Teori Atom yang Menerangkan Adanya Spektrum Atom Hidrogen?

Ciri-ciri teori konspirasi 

Dilansir dari Kompas.com, berikut cara mengetahui ciri teori konspirasi: 

Teori konspirasi biasanya disebarkan oleh orang yang menyatakan dirinya ahli, tapi tidak memiliki ikatan dengan organisasi atau lembaga yang kredibel.

Untuk memastikan apakah suatu informasi termasuk teori konspirasi atau tidak, kita bisa memeriksanya di situs-situs pemeriksa fakta yang terpercaya.

Penyebar teori konspirasi sering mengklaim bahwa informasi yang mereka bagikan adalah satu-satunya kebenaran. Mereka lebih banyak bertanya daripada menjelaskan dan biasanya menggunakan nada yang emosional dan subyektif.

Baca juga: Teori Preferensi Likuiditas dan Motif Utama Menurut Keynes

Contoh teori konspirasi paling populer 

Dilansir dari laman Live Science, berikut teori konspirasi paling populer di dunia: 

Setelah Putri Diana meninggal pada tahun 1997, muncul banyak teori bahwa kematiannya dirancang oleh pihak tertentu. 

Salah satunya berasal dari Mohamed Al-Fayed, yang mengklaim bahwa kecelakaan itu adalah pembunuhan yang direncanakan oleh badan intelijen Inggris atas perintah Keluarga Kerajaan.

Presiden AS John F. Kennedy tewas pada tahun 1963. Ada berbagai teori tentang siapa yang berada di balik kejadian ini, mulai dari pemerintah Castro, CIA, hingga Wakil Presiden Johnson.

Penganut teori Bumi datar meyakini bahwa Bumi berbentuk datar, bukan bulat. Mereka bahkan menciptakan teori-teori untuk menjelaskan gravitasi dan gerhana sesuai pandangan mereka.

Baca juga: Teori Keindahan Subyektif dan Obyektif 

 

(SUMBER: Kompas.com/Muhammad Zaenuddin)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Live Science
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi