KOMPAS.com - Kata kerja merupakan penanda tindakan, aktivitas, atau keadaan. Kata kerja berperan penting dalam menyampaikan maksud dari suatu pernyataan, baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata kerja adalah verba, yang artinya kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan.
Baca juga: Kata Kerja Mental: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Dalam penggunaannya, kata kerja terbagi menjadi dua, yaitu kata kerja aktif dan kata kerja pasif. Berikut penjelasannya:
Kata kerja aktif
Dilihat dari maknanya, kata kerja aktif menjadikan subyek sebagai pelaku. Kata kerja aktif bertujuan untuk memberikan pengertian bahwa suatu pekerjaan sedang berlangsung.
Kata kerja aktif biasanya berawalan me-, ber-, atau bahkan tanpa awalan dan berfungsi sebagai predikat atau subyeknya dikenai suatu pekerjaan.
Contoh: Memasak, bernyanyi, melukis, mencintai, berkata, bermain, pergi, jalan.
Kata kerja aktif terbagi menjadi dua bentuk, yaitu kata kerja aktif transitif dan kata kerja aktif intransitif. Penjelasannya:
Baca juga: Kata Kerja: Pengertian dan Contohnya
Kata kerja aktif transitifKata kerja aktif transitif adalah jenis kata kerja aktif yang diikuti dengan obyek. Obyek yang mengikuti tersebut dapat berupa pelengkap pelaku.
Contoh: Mama menggoreng ayam.
Kata menggoreng merupakan kata kerja aktif yang menggambarkan bahwa mama sedang melakukan kegiatan yaitu menggoreng yang diikuti oleh obyek yaitu kata ayam.
Kata kerja intransitifKata kerja aktif intransitif adalah jenis kata kerja aktif yang tidak memerlukan obyek. Jenis kata kerja aktif intransitif ini bisa menggunakan pelengkap ataupun tidak, dan tidak memiliki obyek sama sekali.
Contoh: Adik menangis dengan sangat keras.
Baca juga: Verbs, Mengenal Kata Kerja dalam Bahasa Inggris
Kata menangis merupakan kata kerja aktif yang menggambarkan bahwa adik sedang melakukan suatu kegiatan yaitu menangis yang tidak diikuti oleh obyek apa pun.
Kata kerja pasif
Kata kerja pasif adalah kata kerja yang menjadikan subyek sebagai yang dikenai pekerjaan. Kata kerja pasif bertujuan untuk memberi pengertian bahwa suatu pekerjaan tersebut sedang berlangsung atau sudah selesai dikerjakan.
Kata kerja pasif merupakan jenis kata kerja yang biasanya mempergunakan imbuhan di- atau ter-, berfungsi sebagai predikat yang subyeknya dikenai pekerjaan.
Contoh: diambil, dimasak, dipukul, tertawa, terbawa, terlempar, dimakan.
Kata diambil merupakan kata kerja yang menggambarkan bahwa subyek menerima tindakan dari pelaku. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
Contoh: Buku Bahasa Indonesia itu diambil oleh Gilang
Baca juga: Daftar Kata Kerja dalam Bahasa Inggris yang Sering Digunakan
Dalam kalimat tersebut, subyeknya adalah buku, dan kata diambil menunjukkan bahwa buku tersebut menerima tindakan dari Gilang sebagai pelaku.
Referensi:
- Huda, N., Habib, M., T., Rusdianto. 2017. Kamus Super Lengkap Arab Inggris Indonesia. Diva Press
- Rahmawati, F., P., Pratiwi, D., R., Kusmanto, H. 2022. Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Jawa Tengah: Muhammadiyah University Press.
- Waridah, E., Saiful, A., 2015. EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta: Ruang Kata.
- Rahayu, Astuti. 2012. Blak-blakan Bahas Mapel Bahasa Indonesia SD. Media Pressindo.
- Sutarno. 2019. Cermat berbahasa Indonesia: suplemen materi bahasa Indonesia. Jejak Publisher.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.