KOMPAS.com - Pelajar atau mahasiswa wajib menguasai keterampilan dalam menulis karya ilmiah. Dalam menulis karya ilmiah kita harus memenuhi standar keilmuan yang sistematis dan terstruktur.
Dari latar belakang masalah hingga kesimpulan, masing-masing memiliki fungsi yang saling melengkapi untuk menyampaikan gagasan secara logis. Dapatkah kalian memahami sistematika penulisan karya ilmiah yang benar?
Baca juga: Mengapa dalam Menulis Judul Karya Ilmiah Harus Menarik?
Pengertian karya ilmiah
Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistematis berdasarkan penelitian yang mendalam. Karya ilmiah bertujuan untuk menyampaikan informasi, gagasan, atau temuan secara objektif dan logis.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan bahwa, karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta dengan observasi, eksperimen, kajian pustaka.
Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Baca juga: Manfaat Ekstrakurikuler Karya Tulis Ilmiah Remaja bagi Siswa
Jenis-jenis karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah terbagi menjadi beberapa jenis, adapun jenis-jenis karya tulis ilmiah adalah:
1. MakalahMakalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas suatu topik tertentu berdasarkan kajian literatur atau penelitian sederhana.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah diartikan sebagai tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan.
Makalah biasanya digunakan oleh pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
2. EsaiEsai adalah karya tulis yang menyampaikan pendapat atau argumen penulis mengenai suatu topik tertentu.
Dalam KBBI, dijelaskan bahwa esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
3. Artikel ilmiahArtikel ilmiah adalah tulisan yang memuat hasil penelitian atau kajian ilmiah dan dipublikasikan dalam jurnal akademik.
Artikel ilmiah ini berfungsi untuk menyampaikan temuan baru atau meninjau ulang konsep yang sudah ada.
4. Tugas akhirTugas akhir adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan di jenjang pendidikan tertentu, seperti sarjana (S1), magister (S2), atau doktor (S3). Adapun tugas akhir bisa berupa skripsi, tesis, dan disertasi.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Karya Ilmiah?
Sistematika penulisan karya ilmiah
Setiap jenis karya tulis ilmiah memiliki sistematika penulisan yang berbeda, adapun sistematika penulisan karya-karya ilmiah tersebut adalah:
Makalah biasanya terdiri dari 5-20 halaman, bagian makalah terbagi menjadi bagian awal, inti dan akhir. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
- Bagian awal, terdiri atas halaman sampul, daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar.
- Bagian inti, terdiri atas pendahuluan yang meliputi latar belakang penulisan, masalah atau topik pembahasan, dan tujuan pembuatan makalah. Selain itu, terdapat teks utama dan penutup berupa simpulan dan saran.
- Bagian akhir, terdiri dari daftar rujukan dan lampiran.
Esai umumnya terdiri dari 300 – 600 kata untuk esai pendek dan lebih dari 600 kata untuk esai panjang.
Esai biasanya digunakan sebagai tugas kuliah dan kajian keilmuan, adapun bagian-bagian dari esai adalah:
- Bagian paragraf pendahuluan, berisikan identifikasi topik yang diangkat, dengan penggambaran situasi atau kondisi terkini terkait topik tersebut.
- Bagian paragraf pengembang, berisikan bagian pengembangan ide.
- Bagian paragraf penyimpul, berisikan penguatan terhadap topik yang telah dinyatakan pada bagian inti esai.
Baca juga: 9 Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
3. Artikel ilmiahSecara umum, artikel ilmiah memuat unsur-unsur uraian yang terdiri atas:
- Pendahuluan, berisi identifikasi artikel, seperti penulis, judul, tahun publikasi, dan informasi lain yang dianggap penting.
- Ringkasan artikel
- Pembahasan isi buku, berisi bukti analisis dari dalam artikel atau membandingkannya dengan sumber ilmiah lain.
- Keunggulan dan kelemahan isi buku/bab buku/artikel
- Penutup
Sistematika penulisan laporan tugas akhir, seperti skripsi, tesis, dan disertasi terdiri atas tiga bagian, di antaranya:
- Bagian awal, terdiri dari halaman sampul, halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan plagiarisme, abstrak, halaman ucapan terima kasih, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
- Bagian inti, terdiri atas lima bab yaitu, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran.
- Bagian akhir, terdiri atas daftar pustaka, lampiran dan riwayat hidup.
Baca juga: Unsur Kebahasaan dan Ragam Bahasa dalam Karya Ilmiah
Referensi:
- Arifin, E. Z. (2008). Dasar penulisan karya ilmiah (ed.4): Lengkap dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar untuk perguruan tinggi. Grasindo.
- Nova Oktavia, S. K. M. (2015). Sistematika Penulisan Karya Ilmiah. Deepublish.
- Penyusun, T. (2017). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jember: IAIN Jember.
- Taufiqurrochman, R. Sistematika Penulisan Jurnal Ilmiah. Materi Diklat.
- Wasmana, S. P. (2011). Penulisan Karya Ilmiah. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Sekolah Tinggi dan Ilmu Kependidikan Siliwangi.