KOMPAS.com - Kalimat adalah satuan bahasa yang merupakan suatu keseluruhan yang memiliki intonasi tertentu. Melalui kalimat, seseorang dapat menyampaikan maksudnya dengan jelas.
Kalimat merupakan ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukan bagian ujaran itu sudah lengkap dengan makna.
Baca juga: 9 Ciri-ciri Kalimat Opini yang Perlu Diketahui
Berdasarkan cara penyampaiannya, kalimat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Berikut penjelasannya:
Kalimat langsung
Kalimat langsung merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh para penulis untuk menjadikan tulisannya bervariasi dan lebih menarik.
Kalimat langsung adalah kalimat yang memberitahukan bagaimana ucapan yang dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya. Adapun kalimat itu ditirukan maka harus sama persis dengan yang aslinya. Bila ditulis, ucapan tersebut diapit oleh tanda petik.
Dalam kalimat langsung, sebagian unsurnya merupakan kutipan langsung dari pembicaraan atau kalimat yang diucapkan orang lain. Bagian kutipan dalam kalimat langsung ada berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau pun kalimat perintah.
Baca juga: Jenis-Jenis Kalimat Majemuk beserta Penjelasan dan Contohnya
Ciri-ciri kalimat langsungKalimat langsung memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
- Pada kalimat langsung kalimat petikan ditandai dengan tanda petik.
- Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital.
- Kalimat petikan dan kalimat pengiring di pisah dengan tanda baca (,) koma.
- Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
Beberapa contoh kalimat langsung adalah:
- Paman bertanya, “kapan kamu mampir ke rumah paman?”
- “Kita harus menjaga kebersihan lingkungan!” kata Hera.
- Ani mengatakan, “Buku ini akan disimpan di perpustakaan.”
- “Jangan berteriak!” gertak polisi pada pencuri.
- “Siapa yang membersihkan ruang kelas ini?” Tanya Ibu guru sebelum memulai pelajaran.
Baca juga: Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Kalimat tidak langsung
Sebuah kalimat disebut kalimat tidak langsung, apabila apa yang diucapkan oleh pembicara atau yang ditulis oleh penulis adalah kalimat yang tidak dibuat sendiri oleh pembicara atau penulis, dengan kata lain secara langsung tidak meniru ucapan sang pembicara.
Kalimat tidak langsung merupakan perubahan dari kalimat langsung yaitu kalimat yang tidak langsung diucapkan oleh seorang pembicara.
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang yang melaporkan sesuatu yang diujarkan orang. Bagian kutipan dalam kalimat tidak langsung semuanya berbentuk kalimat berita
Ciri-ciri kalimat tidak langsungKalimat tidak langsung memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:
- Tidak bertanda petik
- Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat
- Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni: kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3. Kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1. Kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya.
- Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supanya, tentang dan sebagainya.
- Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita.
Beberapa contoh kalimat tidak langsung, seperti:
- Paman bertanya kepadaku mengenai kapan aku akan mampir ke rumahnya.
- Ibu meminta rani untuk mengantarkannya ke pasar.
- Agung mengatakan bahwa ia akan berangkat ke Jakarta besok sore.
- Komandan memerintahkan anak buahnya berkumpul di lapangan.
- Fitriyanto pernah menanyakan perihal bukunya kepadaku.
Baca juga: 100 Contoh Kalimat Seru Bahasa Indonesia
Perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung
Berdasarkan pengertian dan ciri-ciri yang sudah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung adalah:
- Kalimat langsung menggunakan tanda petik (“...”) dalam penulisannya, sedangkan kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik dalam penulisannya.
- Bagian kutipan pada kalimat langsung berupa kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya. Sedangkan, pada kalimat tidak langsung, hanya berupa kalimat berita.
- Pada kalimat langsung, kata ganti orang dalam kalimat yang dikutip tetap. Sedangkan pada kalimat tidak langsung, kata ganti orang bagian kalimat yang dikutip mengalami perubahan.
- Kalimat langsung tidak mengandung kata tugas, sedangkan pada kalimat tidak langsung mengandung kata tugas, seperti bahwa, sebab, supaya, dan untuk.
- Intonasi pada bagian yang dikutip dalam kalimat langsung lebih tinggi daripada bagian lainnya. Sedangkan pada kalimat tidak langsung intonasi mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat.
Baca juga: 20 Contoh Kalimat Persuasif Lengkap dengan Jenis-jenisnya
Referensi:
- Ardiarini, I. N., & Wahyudi, A. B. (2020). Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung Pada Wacana Surat Kabar Nasional Dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Fakta Serta Opini Kelas XII SMA (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
- Damma, D. (2015). Peningkatan Kemampuan Memahami Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung Melalui Pembelajaran Kooperatif Model TPS pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Denpasar Tahun Pelajaran 2014/2015 (Doctoral dissertation, Universitas Mahasaraswati Denpasar).
- Fransisca, N. C. (2020). Analisis Kemampuan Siswa Menulis Kalimat Langsung dan Tidak Langsung di Kelas IV SD Negeri 064986 Medan Tahun Ajaran 2019/2020 (Doctoral dissertation, Universitas Quality)
- Prihantini, A. (2015). Master bahasa Indonesia. Indonesia: B First.
- Sutarni, S., Sukardi. (2008). Bahasa Indonesia 1. Indonesia: Yudhistira Ghalia Indonesia.