Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cold Moon: Simbol Akhir Tahun yang Istimewa

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi Cold Moon
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dipenghujung tahun, lebih tepatnya pada bulan Desember dikenal sebagai munculnya fenomena Cold Moon, bulan purnama terakhir yang menandai akhir tahun. 

Lalu apa sebenarnya Cold Moon? 

Asal usul nama "Cold Moon"

Dilansir dari situs How Stuff Works, pada bulan Desember, bulan purnama ini dikenal dengan sebutan Cold Moon atau Bulan Dingin. 

Penamaan ini berasal dari tradisi penduduk asli Amerika, khususnya suku Mohawk, yang menamai bulan purnama Desember sebagai "Cold Moon" karena bertepatan dengan awal musim dingin di belahan bumi utara. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penamaan bulan purnama berdasarkan fenomena alam atau aktivitas musiman telah menjadi tradisi dalam berbagai budaya. Bulan purnama Desember disebut Cold Moon karena terjadi saat malam-malam panjang dan dingin mulai mendominasi. 

Nama lain yang digunakan adalah Frost Moon atau Winter Moon, yang semuanya merujuk pada kondisi musim dingin yang mulai dirasakan.

Baca juga: Mengapa Serigala Melolong Saat Bulan Purnama?

Karakteristik Cold Moon 

Disadur dari situs Nasa Science, Cold Moon biasanya muncul dengan cahaya yang lebih terang dan berada pada posisi tinggi di langit malam. 

Hal ini disebabkan oleh orbit bulan yang hampir sejajar dengan orbit Bumi mengelilingi Matahari. Pada bulan Desember, ketika posisi Matahari rendah di langit, bulan purnama berada pada posisi yang lebih tinggi, memberikan penerangan maksimal selama malam yang panjang.

Untuk mengamati Cold Moon, tidak diperlukan peralatan khusus. Langit yang cerah tanpa polusi cahaya akan memberikan pemandangan terbaik. 

Di beberapa wilayah, bulan purnama Desember juga bertepatan dengan fenomena alam lainnya, seperti hujan meteor Geminid, yang menambah keindahan langit malam.

Baca juga: Berapa Kali Gerhana Bulan Terjadi dalam Setahun?

Makna spiritual 

Dalam beberapa tradisi spiritual, Cold Moon dianggap sebagai waktu untuk refleksi dan introspeksi. Malam-malam panjang dan dingin mendorong individu untuk merenungkan perjalanan hidup mereka, menilai pencapaian, dan merencanakan masa depan. 

Selain itu, bulan ini sering dikaitkan dengan perayaan dan festival yang menandai akhir tahun dan awal musim dingin.

Cold Moon merupakan fenomena alam yang tidak hanya indah untuk diamati, tetapi juga sarat dengan makna budaya dan spiritual. 

Sebagai penanda datangnya musim dingin, bulan purnama Desember mengingatkan kita akan siklus alam dan pentingnya refleksi diri menjelang akhir tahun.

Baca juga: 8 Fase Bulan dan Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi