KOMPAS.com - Bayangkan seekor marmut yang imut berubah menjadi sebesar serigala dengan bulu cokelat. Apakah itu marmut raksasa? Bukan! Itu adalah kapibara, kerabat dekat marmut sekaligus hewan pengerat terbesar di dunia.
Penasaran dengan kehidupan unik kapibara? Yuk, simak penjelasan menarik berikut ini!
Kapibara (Hydrochoerus hydrochaeris) adalah hewan pengerat terbesar di dunia yang memiliki penampilan unik dan menarik.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kapibara dapat tumbuh hingga sepanjang 1,3 meter dan memiliki berat sekitar 79 kilogram, menjadikannya sebagai hewan pengerat terbesar yang masih ada hingga saat ini.
Sementara itu, ada juga spesies kapibara yang lebih kecil, seperti kapibara kecil (Hydrochoerus Isthmius), yang memiliki panjang sekitar 1 meter dan berat sekitar 28 kilogram.
Baca juga: Hewan Pengerat: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Ciri khas kapibara antara lain tubuhnya yang berbulu pendek kecokelatan, moncong yang tumpul, kaki pendek, telinga kecil, dan hampir tidak memiliki ekor.
Habitat hewan kapibara
Encyclopedia Britannica juga menyebutkan bahwa kapibara adalah hewan asli Amerika Selatan yang dapat ditemukan dari Venezuela hingga Argentina utara, terutama di sepanjang lembah Sungai Amazon.
Mereka adalah hewan semi akuatik, sehingga lebih suka tinggal di daerah-daerah yang memiliki banyak sumber air, seperti sungai, danau, atau rawa.
Kapibara menghabiskan sebagian waktu mereka di darat dan sebagian besar di air, memanfaatkan keduanya untuk bertahan hidup.
Mereka kerap mencari tanaman air untuk makanan utama mereka yang juga dapat membantu mereka agar tetap sejuk di tengah panasnya cuaca.
Baca juga: Hewan yang Memiliki Kaki Berselaput Seperti Bebek
Selain menjadi perenang yang terampil, kapibara memiliki tubuh yang didesain untuk hidup di dalam air.
Dilansir dari World Wildlife Fund (WWF), kaki mereka berselaput, seperti katak atau bebek, yang membuat mereka dapat berenang dengan cepat.
Mata, telinga, dan lubang hidung mereka juga berada di atas kepala. Sehingga, memungkinkan mereka tetap terendam air dalam waktu lama sambil tetap dapat bernapas dan mengawasi lingkungan sekitar.
Menyelam juga membantu mereka tetap tersembunyi dari predator yang mengincar mereka.
Apa makanan kapibara?
Kapibara adalah hewan herbivora atau pemakan tumbuhan. Sebagai hewan pemakan tumbuhan, kapibara memakan berbagai jenis tanaman, mulai dari rumput hingga tanaman air.
Namun, mereka kadang-kadang juga memakan tanaman lain yang mereka temui, seperti melon, biji-bijian, atau labu yang ada di sekitar daerah pertanian.
Bahkan, mereka memiliki kebiasaan unik yang sering mengejutkan banyak orang, yaitu memakan kotoran mereka sendiri.
Baca juga: Mengapa Induk Burung Memakan Kotoran Anaknya?
Mengapa kapibara memakan kotorannya sendiri?
Dilansir dari National Geographic, kebiasaan ini dilakukan karena makanan mereka kerap kali berupa rumput yang sulit dicerna, sehingga kotoran mereka makan kaya akan protein dan mikroba.
Dengan memakannya kembali, kapibara pada dasarnya mencernanya dua kali, memaksimalkan nutrisi dari makanan mereka.
Perkembangbiakan hewan kapibara
Musim kawin kapibara tidak tetap sepanjang tahun, dan ini bergantung pada tempat tinggal mereka serta ketersediaan pasangan.
Kapibara betina umumnya melahirkan (vivipar) antara satu hingga tujuh anak, dengan rata-rata melahirkan sekitar tiga hingga lima anak setiap kali melahirkan.
Dilansir dari Live Science, kehamilan kapibara betina berlangsung sekitar 120 hari, dan anak yang lahir sudah dilengkapi dengan gigi. Setelah lahir, anak kapibara akan disapih pada usia sekitar 16 minggu.
Baca juga: Vivipar: Pengertian dan Contoh Hewannya
Anak kapibara yang lahir memiliki berat sekitar 2 hingga 3 pon (1 hingga 1,5 kg) dan akan tumbuh dengan cepat.
Pada usia 18 minggu, berat mereka bisa mencapai 40 kg (88 pon), dan sekitar usia satu tahun, mereka akan meninggalkan kelompok induknya untuk bergabung dengan kelompok baru.
Betina mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 7 hingga 12 bulan, sementara jantan lebih lambat, mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 15 hingga 24 bulan.
Setelah mencapai usia dewasa, kapibara akan mencari pasangan, mencari kawanan baru, dan melanjutkan siklus hidupnya.
Sehingga, kapibara adalah hewan pengerat terbesar yang hidup di antara dua dunia, darat dan air.
Mereka hidup secara berkelompok dan terlihat kerap bersosialisasi dengan hewan lain secara harmonis, menjadikan mereka salah satu hewan yang menarik untuk dipelajari.
Selain itu, kapibara yang memiliki penampilan lucu dan kebiasaan yang unik dengan memakan kotorannya sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.