Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ciri-Ciri Terjadinya Reaksi Kimia

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi besi berkarat dan kayu melapuk yang merupakan contoh reaksi kimia.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Reaksi kimia adalah proses di mana satu atau lebih zat berubah menjadi zat baru dengan sifat berbeda. Proses ini terjadi di sekitar kita setiap saat, dari makanan yang basi hingga lilin yang menyala.

Namun, bagaimana kita mengetahui bahwa reaksi kimia sedang berlangsung? Ciri-ciri terjadinya reaksi kimia adalah perubahan suhu, warna, terbentuknya gas dan bau, endapan, juga emisi cahaya. 

Untuk lebih memahami ciri terjadinya reaksi kimia, simaklah penjelasan di bawah ini sebagaimana dilansir dari Chemistry LibreTexts!

1. Adanya perubahan warna

Salah satu tanda paling mudah dikenali dari reaksi kimia adalah perubahan warna.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contohnya, logam yang terpapar udara dan kelembapan dalam waktu lama akan berkarat, berubah dari abu-abu menjadi jingga. Perubahan ini menunjukkan terbentuknya zat baru, yaitu oksida logam.

Namun, perlu berhati-hati karena tidak semua perubahan warna merupakan reaksi kimia. Misalnya, mencampur dua pewarna hanya menghasilkan warna campuran tanpa perubahan komposisi kimia.

Baca juga: Reaksi Kimia: Pengertian dan Tanda-Tandanya

2. Adanya perubahan suhu

Perubahan suhu yang terjadi secara spontan juga menjadi ciri khas reaksi kimia.

Dalam reaksi eksotermik, seperti pembakaran, panas dilepaskan sehingga suhu meningkat. Sebaliknya, reaksi endotermik, seperti proses fotosintesis, menyerap energi sehingga suhu menurun.

Perbedaan ini dapat diverifikasi menggunakan termometer saat reaksi berlangsung. Perubahan suhu ini menandakan bahwa energi sedang dilepaskan atau diserap untuk membentuk zat baru.

3. Terbentuknya endapan

Endapan adalah padatan yang terbentuk di dalam larutan sebagai hasil reaksi kimia. Misalnya, saat karbonat yang larut bereaksi dengan barium, terbentuklah endapan barium karbonat.

Dilansir dari Chemistry Learner, contoh lainnya dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti endapan magnesium dan kalsium yang sering ditemukan di dalam pipa air sadah.

Hal ini berbeda dari suspensi, yang hanya berisi partikel mengambang tanpa adanya perubahan kimia.

Baca juga: Mengapa Sabun Sulit Berbusa dalam Air Sadah?

4. Terbentuknya gas

Ciri lain dari reaksi kimia adalah munculnya gelembung atau gas. Contoh sederhana adalah reaksi antara cuka dan soda kue, yang menghasilkan gas karbon dioksida.

Dalam beberapa kasus, pembentukan gas ini disertai dengan perubahan suhu. Gas yang dihasilkan dapat diamati melalui gelembung yang muncul, semburan gas, atau bau tertentu yang khas.

5. Adanya bau

Bau yang timbul dari reaksi kimia sering kali sangat khas. Contohnya adalah bau busuk dari telur yang basi.

Bau ini disebabkan oleh reaksi penguraian senyawa kimia dalam telur, menghasilkan zat seperti hidrogen sulfida. Kehadiran bau ini menjadi salah satu indikator kuat bahwa reaksi kimia sedang berlangsung.

Baca juga: Mengapa Harus ada Proses Pembusukan?

6. Emisi cahaya

Beberapa reaksi kimia menghasilkan cahaya sebagai salah satu produknya. Fenomena ini bisa kita lihat pada lilin yang menyala, lampu jalan, atau bahkan kunang-kunang yang bercahaya.

Dilansir dati Sciencing, proses ini terjadi karena elektron dalam atom tereksitasi oleh energi dan kembali ke keadaan stabil, melepaskan foton yang tampak sebagai cahaya.

Bahkan organisme bercahaya, seperti dinoflagellata di laut, memanfaatkan reaksi kimia untuk memancarkan cahaya.

Sehingga dappat disimpulkan bahwa reaksi kimia dapat dikenali melalui beberapa ciri yaitu perubahan warna, perubahan suhu, pembentukan endapan, pembentukan gas, adanya bau, dan emisi cahaya.

Ciri-ciri ini menunjukkan bahwa zat-zat kimia di sekitar kita terus berinteraksi, menghasilkan produk baru yang unik. Dengan memahami tanda-tanda ini, kita tidak hanya lebih peka terhadap proses kimia di sekitar, tetapi juga dapat mengapresiasi keajaiban ilmiah yang terjadi setiap saat. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi