KOMPAS.com - Baru-baru ini, sebuah insiden yang menarik perhatian terjadi di Desa Sorek, Kabupaten Pelalawan, Riau. Di mana sebuah video viral memperlihatkan seekor harimau yang masuk ke camp pekerja perkebunan.
Kejadian ini berlangsung pada Senin, 13 Januari 2025, saat beberapa pekerja terlihat santai merekam harimau tersebut meskipun anjing menggonggong sebagai respons terhadap kehadirannya.
Harimau tersebut diperkirakan masuk ke camp karena salah seorang pekerja lupa menutup pagar. Meskipun harimau berada begitu dekat, tidak terjadi konflik antara manusia dan satwa liar ini.
Kejadian ini memberikan pengingat penting tentang perlunya menjaga satwa liar dengan baik. Selain itu, mari kita eksplorasi sembilan fakta menarik dan unik tentang harimau yang mungkin belum kamu ketahui!
Baca juga: Mengapa Kucing dan Harimau Memiliki Hubungan Kekerabatan yang Dekat?
1. Kucing terbesar
Harimau adalah anggota terbesar dari keluarga kucing, atau Felidae. Meskipun terdapat variasi ukuran antar spesies, harimau Siberia merupakan yang terbesar.
Dilansir dari World Animal Protection,
arimau dewasa dapat tumbuh hingga panjang tiga meter dan beratnya bisa mencapai lebih dari 300 kilogram.
Untuk memberikan gambaran, beratnya setara dengan hampir selusin anak berusia sepuluh tahun!
Ukuran ini hanya bisa disaingi oleh singa, tetapi singa jantan dewasa biasanya lebih kecil, dengan berat sekitar 70 kilogram lebih ringan daripada harimau Bengal jantan.
2. Pola belang yang unik
Setiap harimau memiliki pola garis-garis atau belang yang unik, seperti sidik jari manusia. Tidak ada dua harimau dengan pola belang yang sama.
Baca juga: Mengapa Sidik Jari Tiap Orang Berbeda?
Pola ini tidak hanya berfungsi sebagai identifikasi individu, tetapi juga digunakan untuk memperkirakan jumlah populasi harimau melalui pengamatan menggunakan kamera perangkap.
Dengan cara ini, para peneliti dapat melakukan penghitungan di kawasan lindung atau bahkan dalam skala yang lebih luas.
3. Repertoar vokal yang beragam
Harimau memiliki kemampuan vokal yang luar biasa. Mereka dapat mengeluarkan berbagai suara, seperti mendengus, menggeram, mengaum, mengerang, dan mendesis. Setiap vokalisasi memiliki makna yang berbeda.
Raungan mereka sangatlah keras. Saking kerasnya, raungan harimau dapat terdengar hingga sejauh tiga kilometer. Raungan tersebut berfungsi untuk berkomunikasi dengan harimau lain, menandai wilayah, dan memperingatkan ancaman.
Baca juga: Bedanya Macan dan Harimau
4. Induk harimau mengasuh anaknya
Harimau betina dikenal sebagai hewan yang keibuan. Induk harimau memainkan peran penting dalam mengajarkan keterampilan berburu kepada anak-anaknya.
Dalam dua bulan pertama kehidupan anaknya, induk harimau akan menjaga mereka di sarang dan jarang meninggalkan mereka karena mereka bergantung pada susunya.
Setelah itu, induk harimau menghabiskan 22 bulan berikutnya untuk mewariskan keterampilan bertahan hidup yang penting.
Sayangnya, dalam penangkaran, anak harimau sering dipisahkan dari induknya segera setelah lahir, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan perilaku di kemudian hari.
5. Ancaman kepunahan yang serius
Dilansir dari National Geographic, harimau telah ada selama lebih dari dua juta tahun, namun dampak pembangunan manusia menyebabkan populasi mereka menurun hingga 97% sejak awal abad lalu.
Saat ini, harimau terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Terdapat enam subspesies harimau yang tersisa, termasuk harimau Indo-Cina, Bengal, Amur (Siberia), Sumatra, Cina Selatan, dan Malaya, dengan perkiraan hanya sekitar 4.500 ekor harimau yang tersisa di alam liar.
Baca juga: Kisah Kepunahan Harimau Bali
6. Kerap menyembunyikan mangsanya
Harimau dikenal menyembunyikan bangkai mangsanya setelah memakannya. Setelah mereka merasa cukup, harimau akan menutupi sisa mangsa dengan daun dan tanah.
Ini dilakukan untuk mencegah hewan pemakan bangkai seperti burung nasar menghabiskan sisa daging, sehingga harimau dapat kembali memakannya nanti.
Mengingat hanya satu dari sepuluh perburuan yang berhasil, strategi ini sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka.
7. Bintik putih di belakang telinga
Salah satu ciri khas harimau adalah bintik putih di bagian belakang telinganya. Bintik ini berfungsi sebagai sepasang mata palsu yang membingungkan hewan lain, sehingga mereka tidak tahu ke arah mana harimau itu menghadap.
Selain itu, bagi induk harimau, bintik-bintik ini menjadi sinyal bagi anak-anaknya untuk bersembunyi saat merasakan bahaya.
Baca juga: Apex Predator: Hewan yang Menduduki Puncak Rantai Makanan
8. Usia harimau di alam liar
Dilansir dari International Fund for Animal Welfare, rata-rata umur harimau adalah sekitar 10 hingga 15 tahun. Sebagai perbandingan, singa dan jaguar hidup hingga umur 15 tahun, sedangkan macan salju hingga 12 tahun.
Namun, dalam penangkaran dan dengan akses ke perawatan hewan, beberapa harimau dapat bertahan hidup hingga usia 20-an.
9. Perenang yang hebat
Harimau adalah perenang yang sangat baik. Mereka sering berenang untuk mendinginkan diri di daerah beriklim hangat, dan dapat berenang sejauh 29 kilometer.
Dengan kaki berselaput dan tubuh yang berotot, harimau mampu bergerak dengan cepat di dalam air.
Mereka juga membutuhkan banyak ruang untuk berkeliaran; dalam satu malam, mereka dapat berjalan hingga 32 kilometer untuk mencari mangsa seperti antelop, kerbau, dan babi hutan.
Baca juga: 7 Hewan Tercepat di Dunia
Sehingga, harimau adalah makhluk yang menakjubkan yang tidak hanya unik tetapi juga terancam punah.
Mari kita bersama-sama menjaga keberlangsungan hidup harimau dan memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan dan keanggunan mereka.
Dengan meningkatkan kesadaran tentang harimau, kita dapat berkontribusi pada upaya konservasi dan perlindungan spesies yang terancam punah ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.