KOMPAS.com - Tahukah kamu bahwa di antara delapan planet yang mengisi tata surya kita, terdapat satu raksasa yang tak tertandingi? Ya, itu adalah Jupiter!
Mari kita berpetualang dan menggali seberapa besar planet ini yang menakjubkan. Jupiter adalah planet terbesar di tata surya, dengan lebar sekitar 143.000 kilometer. Massanya lebih besar daripada massa gabungan seluruh planet di tata surya kita.
Untuk lebih memaahami seberapa besar planet Jupiter, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!
Ukuran planet Jupiter
Dikutip dari NASA, Jupiter adalah planet terbesar di tata surya dengan lebar sekitar 143.000 kilometer (sekitar 89.000 mil) di ekuatornya.
Bayangkan, Jupiter begitu besar hingga semua planet lainnya dapat muat di dalamnya! Bahkan, lebih dari 1.300 Bumi dapat bersarang dalam pelukannya yang luas. Massanya? Dua kali lipat dari total massa seluruh planet di tata surya kita!
Baca juga: Planet-planet yang Memiliki Ukuran Besar
Jika kamu berjalan mengelilingi ekuator Jupiter, jarak yang harus ditempuh adalah 272.946 mil (439.264 km), lebih dari sepuluh kali jarak di sekitar garis tengah Bumi. Sungguh menakjubkan!
Jupiter bukan sekadar raksasa biasa, ia juga mirip bintang dalam komposisinya. Seandainya Jupiter memiliki massa sekitar 80 kali lebih besar, ia bisa saja menjadi bintang, bukan hanya sebuah planet.
Meskipun besar, Jupiter tetap jauh dari ukuran Matahari. Dengan diameter sekitar sepuluh kali lipat lebih besar dari Jupiter, Matahari adalah pusat di tata surya kita.
Kamu bisa memasukkan sekitar 1.000 Jupiter ke dalam volume Matahari! Meskipun begitu, di antara semua planet, Jupiter tertap merupakan yang terbesar.
Baca juga: 5 Manfaat dari Energi Matahari untuk Manusia
Sebagai raksasa gas, Jupiter sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium.
Dilansir dari Space, berat planet Jupiter mencapai 1,9 x 10²⁷ kilogram. Meskipun massanya jauh lebih besar dari Bumi, kepadatan Jupiter hanya seperlima dari Bumi, sekitar 1.326 kg/m³, karena terdiri dari gas.
Jupiter berada di urutan kelima dari Matahari, dengan jarak rata-rata 5,2 satuan astronomi (AU), sedikit lebih dari lima kali jarak Bumi dari Matahari.
Ketika malam tiba, Jupiter sering menjadi planet paling terang kedua di langit, setelah Venus. Nama Jupiter diambil dari raja para dewa dalam mitologi Romawi, mencerminkan kekuatannya yang mengesankan.
Fakta menarik tentang Jupiter
Jupiter tidak hanya raksasa dalam ukuran, tetapi juga memiliki beberapa fitur menarik.
Dilansir dari Scale of Universe, meskipun ukurannya besar, Jupiter adalah planet dengan rotasi tercepat di tata surya, menyelesaikan satu putaran dalam kurang dari 10 jam.
Kecepatan rotasi ini membuatnya menonjol di ekuator, sehingga bentuknya menjadi bulat pepat, bukan bulat sempurna.
Baca juga: Urutan Rotasi Planet dari yang Tercepat Hingga Terlambat
Medan magnet Jupiter sangat kuat, hampir 20.000 kali lebih kuat daripada Bumi.
Salah satu daya tarik utama Jupiter adalah Bintik Merah Besar, badai yang telah berlangsung selama lebih dari 188 tahun. Badai ini sangat besar sehingga tiga Bumi dapat muat di dalamnya!
Jupiter memiliki atmosfer yang dipenuhi awan tebal berwarna merah, cokelat, kuning, dan putih, menciptakan tampilan yang mencolok.
Suhu di awan Jupiter bisa mencapai minus 145 derajat Celsius (minus 234 derajat Fahrenheit), namun suhu di pusat planet dapat mencapai sekitar 24.000 derajat Celsius (43.000 derajat Fahrenheit), jauh lebih panas daripada permukaan Matahari!
Jika kita bisa berdiri di atas awan Jupiter, kita akan merasakan gaya gravitasi sekitar 2,4 kali lebih kuat daripada di Bumi. Jadi, jika beratmu 100 pon di Bumi, di Jupiter kamu akan berbobot sekitar 240 pon!
Baca juga: Kala Revolusi dan Rotasi Planet
Jupiter adalah planet terbesar di tata surya yang tidak hanya memikat karena ukuran dan keunikan yang dimilikinya.
Siapa yang tidak terpesona oleh raksasa gas ini? Mari kita terus eksplorasi dan mempelajari lebih dalam tentang misteri yang disimpan Jupiter!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.