Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Soekarnoputri: Masa Kecil di Tengah Perjuangan Bangsa

Baca di App
Lihat Foto
DOK PDI-P
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pengumuman pasangan calon kepala daerah di kantor PDI-P, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Editor: Serafica Gischa

 

KOMPAS.com - Megawati Sukarnoputri lahir pada 23 Januari 1947 di Yogyakarta, di tengah situasi Indonesia yang baru merdeka.

Memiliki nama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri, mencerminkan harapan besar yang ditanamkan oleh kedua orang tuanya, Soekarno dan Fatmawati. 

Sebagai putri dari Presiden pertama Indonesia, Sukarno, Megawati tumbuh dalam lingkungan penuh dinamika politik. Masa kecilnya tidak hanya diwarnai dengan kenangan keluarga, tetapi juga cerita perjuangan kemerdekaan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Kompas.com, Megawati kecil dikenal sebagai anak yang ceria dan penuh rasa ingin tahu. Namun, tidak semua cerita masa kecilnya indah. 

Ketika Belanda melancarkan Agresi Militer, Megawati dan keluarganya harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk pengungsian. Hal ini menjadi pengalaman yang membentuk jiwa kepemimpinannya sejak dini.

Baca juga: Daftar Nama Utusan Khusus Presiden di Kabinet Merah Putih

Megawati Soekarnoputri masa muda

Sebagai anak seorang presiden, Megawati tumbuh di tengah hiruk-pikuk politik Indonesia. Istana Merdeka menjadi salah satu tempat ia menjalani masa kecilnya. 

Namun, hidup di istana bukan berarti tanpa tantangan. Seperti banyak anak kecil lainnya, Megawati juga mengalami tekanan, terutama karena keluarganya berada di pusat perhatian publik. Kedisiplinan yang diterapkan dalam rumah tangga Soekarno turut membentuk karakter Megawati sejak kecil.

Kehidupan keluarga Megawati pun erat dengan nilai-nilai perjuangan. Ayahnya, Soekarno, sering kali mengajaknya berdiskusi atau memperkenalkan tokoh-tokoh penting dunia yang berkunjung ke Indonesia. Hal ini memberikan wawasan yang luas dan membangun kepercayaan diri Megawati sejak usia muda.

Megawati kecil menyaksikan langsung berbagai gejolak politik yang melibatkan keluarganya, terutama menjelang akhir masa jabatan Soekarno. 

Peristiwa-peristiwa ini membekas dalam ingatannya dan memengaruhi pandangan politiknya di masa depan. Sebagai seorang anak, ia harus menghadapi situasi yang sulit, seperti tekanan politik yang dialami oleh keluarganya

Baca juga: Daftar Presiden Republik Indonesia

Pendidikan dan tantangan Megawati Soekarnoputri

Dikutip dari buku Biografi Presiden dan Wakil Presiden RI (2012) karya Muhammad El Brahimy, sebagai anak presiden, pendidikan Megawati sangat diperhatikan. 

Ia bersekolah di institusi yang dirancang untuk memberikan pendidikan terbaik. Namun, ia juga menghadapi tantangan, terutama terkait ekspektasi tinggi sebagai putri seorang tokoh besar. Meski begitu, Megawati mampu menunjukkan karakter yang kuat dan konsisten dalam belajar. 

Tak hanya mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah elit, kehidupan Mbak Mega (panggilan akrab para pendukungnya) juga dihiasi dengan peran ibunya, Fatmawati, yang mendidiknya dengan nilai-nilai sederhana. 

Fatmawati adalah sosok yang menanamkan pentingnya rasa empati dan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Ini terbukti menjadi fondasi penting dalam kehidupan Megawati. 

Adapun perjalanan pendidikan Megawati Soekarputri, yakni: 

Baca juga: Isi Dekrit Presiden 1959

Presiden Kelima Republik Indonesia

Megawati Soekarnoputri presiden kelima Republik Indonesia pada 23 Juli 2001. Ia mencetak sejarah karena menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia. 

Kepemimpinannya ditandai dengan berbagai tantangan, seperti upaya memulihkan perekonomian pasca-krisis 1998, menangani konflik di Aceh, dan memelihara stabilitas politik di tengah gejolak reformasi.

Sebagai presiden, Megawati dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang tenang dan tegas. Meskipun banyak menerima kritik, ia berhasil mengantarkan Indonesia melewati masa-masa sulit, termasuk menandatangani undang-undang penting seperti otonomi daerah.

Hingga kini, Megawati tetap menjadi tokoh yang dipandang. Sebagai Ketua Umum PDIP, ia terus aktif berperan dalam kancah politik Indonesia. Megawati juga kerap menginspirasi perempuan Indonesia untuk berani mengambil peran dalam berbagai bidang, termasuk politik.

Baca juga: Biografi Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden RI Ketiga

 

(Sumber: Kompas.com/Jawahir Gustav Rizal | Editor: Bayu Galih) 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi