KOMPAS.com - Sebentar lagi, umat Muslim akan menyambut datangnya bulan ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Selama sebulan penuh, mereka akan menjalankan ibadah puasa yang memiliki berbagai keutamaan.
Keutamaan puasa ramadhan menghapus dosa, memberikan kegembiraan batin, melindungi dari neraka, membuka pintu surga Rayyan, dan meningkatkan derajat di sisi Allah, serta memberikan balasan langsung dari-Nya atas ketaatan yang dilakukan dengan iman dan ikhlas.
Untuk lebih memahami apa saja keutamaan puasa ramadhan, yuk kita simak penjelasan berikut!
1. Mendapat dua kegembiraan
Salah satu keutamaan puasa adalah dua kebahagiaan yang dirasakan oleh orang yang berpuasa.
Menurut Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan dalam Majalis Syahri Ramadhān Al-Mubarak (2015), kegembiraan pertama terjadi saat berbuka puasa.
Baca juga: Apa Itu Puasa Ramadhan?
Bukan hanya karena bisa makan, tetapi juga karena merasakan kepuasan batin dari menyelesaikan ibadah puasa dengan sempurna.
Kegembiraan kedua adalah kebahagiaan yang akan dirasakan di hari kiamat, ketika seorang hamba bertemu dengan Tuhannya dan menerima ganjaran atas amal kebaikan, termasuk puasa yang dijalankannya.
Kegembiraan ini menjadi puncak dari setiap amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas.
2. Menghapuskan dosa
Imam Musbikin dalam bukunya Rahasia Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Psikis (2004), menjelaskan bahwa puasa ramadhan yang dilakukan dengan iman dan ikhlas akan menghapuskan dosa-dosa baik yang lalu maupun yang akan datang.
Rasulullah SAW. bersabda, "Barangsiapa puasa ramadhan dengan (didasari) keimanan dan semata-mata mengharap Ridha-Nya, maka akan diampunkan dosa-dosanya di masa lalu” (HR. Bukhari Muslim).
Baca juga: 5 Doa Memohon Ampunan dari Segala Dosa
Puasa menjadi jalan yang ampuh untuk mendapatkan pengampunan dari Allah, membawa seorang hamba lebih dekat kepada-Nya.
3. Puasa sebagai ibadah yang istimewa
Puasa ramadhan adalah ibadah yang memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah.
“Rasulullah SAW. bersabda: Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Semua amalan anak Adam (bisa kembali) kepadanya kecuali puasa. Maka, sesungguhnya puasa itu tulus bagi-Ku, dan Aku sendirilah yang akan membalasnya. (Selain itu) puasa (juga) sebagai benteng. Karena itu, jika salah seorang dari kamu berpuasa, janganlah berkata kotor dan jangan pula mengacau. Lalu, jika ada seseorang yang memaki atau memusuhinya, hendaklah ia (cukup) menjawab: “Sesungguhnya aku sedang berpuasa!”… (HR. Bukhari dan Muslim)
Puasa tidak hanya menghindarkan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga dari ucapan dan perbuatan yang buruk.
Orang yang berpuasa akan terhindar dari godaan hawa nafsu dan akan mendapatkan perlindungan dari Allah, bahkan sebagai benteng yang melindunginya dari dosa.
Baca juga: Mengenal Tempat Ibadah Agama-agama di Indonesia
4. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah
Meskipun bau mulut orang yang berpuasa sering dianggap tidak sedap oleh manusia, tetapi di sisi Allah, bau tersebut lebih harum dari aroma kasturi.
Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan dalam buku yang sama menyebutkan bahwa bau yang muncul dari mulut orang yang berpuasa muncul dari ketaatan.
Allah memandangnya sebagai bau yang sangat wangi, lebih wangi dari musk. Ini adalah salah satu bentuk penghargaan Allah terhadap ibadah puasa.
5. Puasa menjauhkan dari api neraka
Dilansir dari Kementerian Agama RI, salah satu janji luar biasa bagi mereka yang berpuasa adalah dijauhkan dari neraka.
Dari Abu Said RA., Rasulullah SAW. bersabda, "Tiada seorang hamba pun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka." (Muttafaq 'alaih).
Ini menunjukkan betapa besar manfaat puasa dalam menyelamatkan seorang hamba dari azab neraka.
Baca juga: 8 Hikmah di Balik Isra Miraj, Perjalanan Luar Biasa Nabi Muhammad SAW
6. Masuk surga melalui pintu rayyan
Pada hari kiamat, orang-orang yang berpuasa akan dipanggil untuk masuk surga melalui pintu yang disebut Rayyan.
Dari Sahl bin Sa'ad RA., dari Nabi SAW., sabdanya: "Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan. Artinya: puas dan kenyang minum. Dari pintu ini masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada seorang yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu. Dikatakanlah: "Manakah orang-orang yang berpuasa." Mereka itu lalu berdiri, lalu tidak seorangpun yang dapat masuk dari pintu Rayyan tadi selain orang-orang yang berpuasa. Jikalau mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu itupun ditutup, sehingga tidak seorangpun lagi yang dapat memasukinya," (muttafaq 'alaih).
Baca juga: Apakah Isra Miraj Boleh Puasa?
7. Balasan langsung dari Allah
Puasa merupakan amal yang sangat istimewa di sisi Allah, bahkan Allah berjanji untuk memberikan balasan langsung kepada mereka yang menjalankannya.
Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: "Setiap amal perbuatan anak Adam yakni manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya dengan sepuluh kalinya sehingga tujuh ratus kali lipatnya."
8. Derajat yang diangkat oleh Allah
Selama bulan ramadhan, Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka. Ini menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah mereka.
Dengan melaksanakan puasa dan memperbanyak ibadah, seorang hamba akan diangkat derajatnya di sisi Allah, dan lebih banyak pintu surga yang terbuka bagi mereka yang berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan, Latin dan Artinya
Puasa ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi memiliki banyak keutamaan yang akan mendatangkan pahala dan keberkahan.
Dengan memahami berbagai keutamaan ini, kita diharapkan dapat lebih memotivasi diri untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan, demi meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.