KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat sebuah lukisan yang membuatmu merasa seolah-olah berada dalam mimpi atau dunia yang sangat berbeda dari kenyataan sehari-hari?
Inilah yang ditawarkan oleh aliran seni lukis surealisme, sebuah aliran yang dikenal karena kemampuannya untuk menggambarkan alam semesta yang aneh, tidak rasional, dan penuh dengan unsur magis.
Surealisme bukan hanya sekadar gaya visual, tetapi juga sebuah ekspresi psikologis yang melampaui batas-batas logika dan kebiasaan.
Apa itu aliran seni lukis surealisme?
Dilansir dari Park West Gallery, aliran seni lukis surealisme adalah aliran seni yang menggambarkan gambaran-gambaran yang seolah-olah keluar dari mimpi, terkadang sangat aneh dan tidak masuk akal.
Baca juga: Aliran Seni Lukis Realisme: Pengertian, Sejarah, Ciri, dan Contohnya
Kunci dari surealisme adalah "otomatisme", sebuah proses berpikir untuk menciptakan karya seni dengan mengekspresikan pikiran secara spontan tanpa pengaruh kontrol sadar atau kesadaran rasional.
Hal ini memungkinkan seniman untuk menggali alam bawah sadar mereka dan memvisualisasikan dunia yang penuh dengan elemen yang mengejutkan dan absurd.
Sebagaimana dijelaskan oleh Tate, istilah ‘surealis’ pertama kali diciptakan oleh penyair avant-garde Prancis, Guillaume Apollinaire, pada tahun 1917.
Namun, istilah ini baru benar-benar didefinisikan oleh André Breton dalam karya Manifesto Surealis pada tahun 1924.
Menurut Breton, surealisme adalah "otomatisme psikis murni", yaitu sebuah upaya untuk mengekspresikan fungsi pikiran manusia yang sejati tanpa adanya kendali dari akal budi.
Tujuan utamanya adalah untuk menggali isi pikiran terdalam dan mengekspresikan ide-ide tanpa batasan moral, estetika, atau rasionalitas.
Baca juga: Pengertian Estetika Menurut Ahli
Sejarah aliran seni lukiss surealisme
Dilansir dari Sparks Gallery, surealisme muncul pada tahun 1920-an dan 1930-an sebagai reaksi terhadap trauma Perang Dunia I dan rasa kekecewaan terhadap peradaban modern yang telah membawa kehancuran dan ketidakpastian.
Gerakan ini lahir di Paris, dipimpin oleh André Breton, dan dipengaruhi oleh pemikiran Sigmund Freud tentang alam bawah sadar, serta ide-ide revolusioner dari Karl Marx.
Surealisme bertujuan untuk mencari kebebasan baik dalam ekspresi artistik maupun kebebasan politik.
Gerakan ini mencoba menggantikan cara pandang konvensional terhadap dunia dengan menggambarkan kenyataan alternatif yang penuh dengan misteri dan imajinasi liar.
Surealisme juga mendapat pengaruh dari gerakan Dada yang lebih dulu menentang nilai-nilai budaya tradisional dan mencoba menantang pemahaman estetika konvensional.
Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Primitivisme, Dadaisme, dan Surealisme
Namun, surealisme melangkah lebih jauh dengan memasukkan unsur-unsur alam bawah sadar dan mimpi, menciptakan sebuah dunia baru yang tidak terbatas oleh aturan-aturan logis atau konvensional.
Lukisan surealisme yang paling terkenal
Dilansir dari Artland Magazine, beberapa lukisan surealisme yang paling terkenal adalah karya-karya yang penuh dengan simbolisme dan absurditas yang menggugah:
1. Salvador Dalí – The Persistence of Memory (1931)
Lukisan ini, yang mungkin menjadi karya Dalí yang paling ikonik, menampilkan jam-jam yang seharusnya keras dan kokoh, berubah menjadi benda yang melorot dan lentur.
Di sini, waktu seolah melengkung, sementara sosok yang terbaring di tengah kanvas tampak meleleh, tertidur, dan seakan mati. Dalí menciptakan "foto mimpi yang dilukis tangan", mempersembahkan visinya yang absurd dengan cara yang sangat nyata dan tak terbayangkan.
Baca juga: Tokoh Pelukis Aliran Surealisme di Dunia
2. René Magritte – The Treachery of Images (1928)
Lukisan sederhana berupa pipa kayu ini telah menjadi salah satu karya surealisme paling terkenal. Di bawah pipa, terdapat tulisan "Ceci n’est pas un pipe" yang berarti "Ini bukan pipa".
Mengambil inspirasi dari filosofi metafisika, Magritte menciptakan sebuah paradoks yang mengundang pertanyaan, jika ini bukan pipa, lalu apa itu?
Karya ini menggugah penonton untuk merenung tentang hubungan antara bahasa, objek sehari-hari, dan pemahaman kita tentang seni serta realitas.
3. Joan Miró – The Hunter (Catalan Landscape) (1924)Lukisan ini menggambarkan lanskap surealis yang terinspirasi oleh Catalonia, tanah kelahiran Miró. Lanskapnya dipenuhi dengan bentuk-bentuk aneh, seperti segitiga, bola, dan bentuk manusia serta hewan yang tak utuh.
Satu-satunya makhluk yang jelas tampak adalah burung. Bentuk-bentuk dan figur-figur tersebut melayang, mengambang, dan terlihat terus bergerak.
Di bagian depan, tertulis kata "sard", singkatan dari "Sardana", tarian nasional Catalonia, yang terinspirasi oleh puisi Dadais dan Surealis yang terpecah.
Baca juga: Aliran Seni Lukis Romantisme: Pengertian dan Contohnya
4. Frida Kahlo – The Wounded Deer (1946)
Dalam lukisan ikonik ini, Frida Kahlo menggambarkan dirinya sebagai rusa yang terluka, dengan tubuhnya tertusuk banyak anak panah. Lukisan ini dibuat setelah operasi tulang belakang yang gagal di New York pada 1946.
Melalui potret diri ini, Frida berbagi penderitaannya dengan penonton, menggunakan simbol rusa jantan untuk menggambarkan sisi maskulinitas dan mungkin juga orientasi seksualnya.
5. Man Ray – l’Heure de l’Observatoire: les Amoureux (1932-1934)
Lukisan terkenal Man Ray ini menggambarkan bibir merah sensual milik Lee Miller, mantan kekasihnya. Lukisan ini dibuat setelah hubungan mereka berakhir pada 1932.
Bibir besar tersebut mengambang di langit, sekaligus mewakili dua tubuh Man Ray dan Lee Miller, memberikan sentuhan pribadi pada karya yang penuh emosi dan kenangan.
Sehingga, surealisme adalah sebuah gerakan artistik yang berani menantang konvensi dan menggali alam bawah sadar manusia untuk menciptakan dunia yang melampaui kenyataan yang biasa kita pahami.
Baca juga: 4 Tujuan Berkarya Seni Lukis
Dengan karya-karya yang penuh dengan simbolisme dan imajinasi yang liar, surealisme terus menginspirasi generasi demi generasi.
Para seniman seperti Salvador Dalí, René Magritte, dan Frida Kahlo telah meninggalkan warisan yang tak lekang oleh waktu, yang mengajak kita untuk melihat dunia dari perspektif yang lebih luas dan penuh dengan kemungkinan tanpa batas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.