Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Aliran Seni Lukis Naturalisme: Ciri, Sejarah, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
John Constable, Public Domain, via Wikimedia Commons
The Hay Wain, John Constable, c. 1821
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat lukisan pemandangan alam yang begitu hidup? Mungkin saja, lukisan tersebut menganut aliran seni lukis naturalisme.

Aliran ini mengutamakan akurasi dan realisme dalam menggambarkan dunia sekitar, tanpa ada idealisasi atau penambahan elemen yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai apa itu seni lukis naturalisme dan bagaimana perkembangan aliran ini.

Pengertian aliran seni lukis naturalisme

Dilansir dari Tate, seni lukis naturalisme berkembang pesat pada abad ke-19, seiring dengan perubahan cara pandang para pelukis terhadap dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum masa tersebut, seni lebih sering menganut tradisi klasik, yang menggambarkan subjek dengan cara yang ideal atau diberi gaya tertentu.

Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Neoklasikisme, Romantisme, dan Naturalisme

Namun, pada abad ke-19, para seniman mulai beralih ke representasi yang lebih realistis. Salah satu pelopor aliran ini adalah John Constable, pelukis asal Inggris, yang dikenal dengan ucapannya, "ada cukup ruang untuk lukisan alami."

The Art Story juga mencatat bahwa naturalisme adalah suatu gerakan seni yang muncul pada abad ke-19, mencoba menggambarkan subjek manusia dalam hubungan formatifnya dengan alam dan lingkungan sosialnya.

Berbeda dengan realisme yang hanya berfokus pada menggambarkan dunia tanpa hiasan, naturalisme mengintegrasikan faktor fisiologis dan sosiologis dalam menggambarkan manusia serta lingkungannya secara akurat.

Bahkan, aliran ini dapat dianggap sebagai cikal bakal impresionisme.

Perbedaan naturalisme dan realisme

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, meskipun naturalisme sering disamakan dengan realisme, ada perbedaan penting antara keduanya.

Realisme berfokus pada representasi dunia nyata dengan cara yang lebih objektif, sementara naturalisme menambahkan unsur ilmiah dan determinisme dalam penggambaran karakter manusia.

Baca juga: Aliran Seni Lukis Realisme: Pengertian, Sejarah, Ciri, dan Contohnya

Dalam aliran ini, manusia dipandang sebagai produk dari keturunan dan lingkungan yang mempengaruhi perilaku dan keadaan mereka. Mereka lebih menekankan pada dorongan naluriah dan pengaruh sosial yang ada di sekitar mereka.

Lukisan-lukisan naturalisme yang paling terkenal

Berikut adalah contoh 4 lukisan naturalisme yang paling terkenal sebagaimana dilansir dari Art In Context:

The Hay Wain (1821) karya John Constable

Lukisan The Hay Wain (1821) karya John Constable adalah contoh sempurna dari naturalisme, menggambarkan gerobak hay yang ditarik kuda melintasi sungai dengan pemandangan pertanian yang akurat.

Meskipun banyak pelukis naturalis melukis di alam terbuka, Constable menyelesaikan karyanya di studio, dengan fokus pada integrasi halus antara manusia dan alam.

Baca juga: 5 Lukisan Naturalisme 

Sunrise in the Catskills (1826) karya Thomas Cole

Lukisan Sunrise in the Catskills (1826) oleh Thomas Cole menampilkan pemandangan alam liar di Lembah Sungai Hudson, menciptakan gambaran tentang keindahan murni alam Amerika yang belum terjamah.

View of the Forest of Fontainebleau (1830) karya Jean-Baptiste-Camille Corot

View of the Forest of Fontainebleau (1830) karya Jean-Baptiste-Camille Corot menunjukkan pemandangan alam dengan seorang figura yang berbaring, menekankan keindahan lanskap yang realistis. Lukisan ini menunjukkan transisi antara Neo-Klasikisme dan Impresionisme.

Baca juga: Jawaban Soal Aliran Seni Lukis yang Memandang Dunia Ini

Pardon in Brittany (1884) karya Pascal-Adolphe-Jean Dagnan-Bouveret

Pardon in Brittany (1884) oleh Pascal-Adolphe-Jean Dagnan-Bouveret menampilkan kehidupan manusia di Brittany, menggambarkan tradisi keagamaan dengan ketelitian fotografis, meski bukan pemandangan alam.

Keempat karya ini mencerminkan ciri khas naturalisme yang menggambarkan alam dan manusia secara realistis dan penuh perasaan.

Baca juga: Tokoh Pelukis Beraliran Naturalisme

Pada akhirnya, naturalisme memainkan peran penting dalam perkembangan seni Barat, memberikan kontribusi pada kelahiran impresionisme yang kemudian menjadi gerakan seni besar lainnya.

Gaya ini tidak hanya merubah cara orang melihat dunia, tetapi juga menggambarkan hubungan manusia dengan alam dan lingkungan mereka dengan cara yang lebih mendalam dan realistis.

Dengan menonjolkan ketelitian dan observasi alam yang cermat, naturalisme menjadi jembatan penting dalam perjalanan seni ke masa depan.

Baca juga: Macam-macam Aliran Seni Lukis

Secara keseluruhan, seni lukis naturalisme berfokus pada menggambarkan dunia dengan cara yang sangat akurat dan realistis.

Melalui penggambaran alam dan kehidupan manusia secara teliti dan mendalam, aliran ini memberikan perspektif baru terhadap bagaimana kita melihat dunia dan hubungan kita dengan lingkungan sekitar.

Dengan karya-karya ikonik seperti The Hay Wain dan Sunrise in the Catskills, naturalisme menjadi tonggak penting dalam sejarah seni, memberikan pelajaran tentang bagaimana melihat dunia dengan lebih jujur dan penuh perhatian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi