KOMPAS.com - Kamu pasti pernah melihat tempat sampah dengan berbagai warna yang disediakan untuk sampah organik, anorganik, dan limbah. Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa sampah itu harus dipilah?
Memilah sampah penting untuk mengurangi polusi, mendaur ulang sumber daya, menghemat energi, memperpanjang umur TPA, serta mendorong praktik berkelanjutan dan menciptakan lapangan pekerjaan, yang semua ini berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Untuk lebih memahaminyaa, simaklah penjelasan berikut ini!
Dikutip dari Asia Climate Lab, berdasarkan data pengelolaan sampah dari Badan Pusat Statistik yang 51% rumah tangga di Indonesia belum pernah memilah sampah, sementara 21,7% lainnya hanya kadang-kadang memilahnya.
Baca juga: Apa Manfaat Tidak Membuang Sampah ke Sungai?
Meskipun terlihat sebagai tugas yang sederhana, pemilahan sampah sebenarnya merupakan langkah krusial dalam pengelolaan sampah yang memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Ternyata, memilah sampah memiliki banyak manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat. Meskipun terkesan sepele, pemilahan sampah adalah langkah penting dalam pengelolaan sampah yang memberikan dampak positif jangka panjang.
Berikut adalah alasan-alasan mengapa kita harus memulai untuk memilah sampah:
1. Mengurangi sampah di tempat pembuangan akhir (TPA):
TPA adalah tempat yang memiliki kapasitas terbatas, dan tempat ini dapat memberikan dampak lingkungan yang signifikan jika terlalu banyak sampah yang menumpuk.
Pemilahan sampah membantu mengurangi bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang dan mengarahkannya ke proses pengelolaan yang lebih ramah lingkungan.
Dengan memilah sampah, kita dapat memperpanjang umur TPA dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Menurut Waste4Change, dengan memilah sampah secara benar, kita bisa menghindari 80% sampah kita berakhir di TPA, yang tentunya sangat bermanfaat untuk lingkungan.
Baca juga: Arti Reduce dalam Prinsip Pengelolaan Sampah 3R
2. Daur ulang untuk menghemat sumber daya
Salah satu alasan utama pemilahan sampah adalah untuk memisahkan bahan yang dapat didaur ulang, seperti plastik, kertas, dan logam, dari sampah lainnya.
Daur ulang membantu menghemat sumber daya alam yang makin langka, mengurangi kebutuhan untuk mengekstrak bahan baku baru, dan mengurangi konsumsi energi yang diperlukan dalam proses produksi.
Dilansir dari Ecosystem Laboratoire, 27 botol plastik bisa diubah menjadi sebuah sweter, 670 kaleng aluminium bisa dijadikan sepeda, dan 80 karton susu bisa menjadi kursi.
Bahkan, satu ton sampah organik dapat menghasilkan 100 m3 biogas yang bisa dimanfaatkan untuk pemanas, memasak, atau pembangkit listrik.
Baca juga: Pengertian Biogas, Kelebihan, dan Kekurangannya
3. Menghemat energi
Daur ulang sering kali membutuhkan lebih sedikit energi dibandingkan memproduksi barang dari bahan mentah.
Dengan memilah sampah, kita bisa menghemat energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dalam proses produksi. Hal ini membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan mendorong pengurangan jejak karbon kita.
Selain itu, dengan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir atau insinerator, kita juga memangkas biaya pengelolaan sampah yang mahal, baik dari segi keuangan maupun lingkungan.
4. Konservasi sumber daya alam
Banyak material yang dapat dipulihkan dan digunakan kembali melalui pemilahan dan daur ulang.
Sebagai contoh, logam seperti aluminium dapat didaur ulang berulang kali tanpa kehilangan kualitas.
Proses ini mengurangi permintaan akan bahan baku baru dan menghemat sumber daya alam yang terbatas, seperti mineral dan bahan bakar fosil. Dengan demikian, pemilahan sampah secara langsung membantu pelestarian lingkungan.
Baca juga: Mengapa Daur Ulang Penting untuk Lingkungan dan Ekonomi?
5. Mencegah polusi lingkungan
Pembuangan sampah yang tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara. Salah satu alasan penting mengapa sampah harus dipilah adalah untuk mencegah material berbahaya yang dapat melepaskan zat berbahaya jika dibuang sembarangan.
Menurut Ecosystem Laboratoire, mendaur ulang satu ton kaca dapat menghindari emisi CO2 sebanyak 670 kg, mendaur ulang satu ton kardus dapat menghindari 900 kg CO2, dan mendaur ulang satu ton logam dapat mencegah emisi CO2 hingga 4 ton.
Selain itu, pemilahan sampah membantu mencegah polusi tanah dan air yang bisa membahayakan kesehatan manusia dan keanekaragaman hayati.
Baca juga: 5 Penghasil Emisi Gas Karbon Dioksida yang Mendorong Pemanasan Global
6. Mendorong praktik berkelanjutan
Dengan memilah sampah, kita turut meningkatkan kesadaran tentang kebiasaan konsumsi yang lebih bertanggung jawab.
Ketika kita mulai memisahkan sampah, kita dapat melihat betapa banyaknya sampah yang kita hasilkan dan mulai berpikir untuk mengurangi konsumsi barang-barang sekali pakai.
Pemilahan sampah mendorong pola hidup yang lebih berkelanjutan, dan memotivasi kita untuk melakukan perubahan positif dalam kebiasaan sehari-hari.
7. Pengomposan dan perbaikan tanah
Pemilahan sampah organik sangat penting untuk proses pengomposan. Sampah organik yang dipisahkan dapat diubah menjadi kompos yang kaya akan nutrisi, yang sangat bermanfaat untuk perbaikan kualitas tanah.
Pengomposan juga mengurangi jumlah sampah organik yang masuk ke TPA dan membantu mengurangi emisi metana, gas rumah kaca yang berbahaya bagi lingkungan.
Dengan cara ini, sampah organik tidak hanya diolah kembali menjadi bahan berguna, tetapi juga mengurangi dampak pemanasan global.
8. Menciptakan lapangan pekerjaan
Proses pemilahan sampah menciptakan peluang kerja di berbagai sektor, seperti pengumpulan, pemilahan, daur ulang, dan pemulihan sampah.
Kegiatan ini membutuhkan tenaga kerja terampil yang dapat memperoleh manfaat dari pelatihan dan peluang pengembangan karier.
Baca juga: Gas yang Dihasilkan Sampah Organik
Dengan semakin berkembangnya industri daur ulang, semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta, yang juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal.
Pemilahan sampah memang terlihat seperti tugas kecil, namun sebenarnya memberikan manfaat yang sangat besar bagi lingkungan dan kehidupan kita.
Dari mengurangi polusi hingga menciptakan energi baru, setiap langkah pemilahan yang kita lakukan dapat membuat perubahan besar.
Jadi, mari kita mulai memilah sampah dari sekarang, demi lingkungan yang lebih bersih dan keberlanjutan yang lebih baik!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.