Kompas.com - Nilai Jual Objek Pajak atau disingkat dengan NJOP merupakan salah satu keterangan penting yang harus diisi saat daftar KIP Kuliah 2025.
Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pajak (DJP), NJOP adalah harga rata-rata yang didapatkan dari transaksi jual beli secara wajar.
Pada laman pendaftaran kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id, pengisian NJOP muncul saat pendaftar sudah sampai di bagian pengisian tentang rumah tinggal
Lalu, bagaimana cara mengisi NJOP meter yang benar dan sesuai? Simak langkahnya berikut!
Baca juga: 4 Syarat Daftar KIP Kuliah 2025 dan Besaran Bantuannya
Cara mengisi NJOP meter di KIP Kuliah 2025
Sebelum mengetahui cara mengisi NJOP meter, pendaftar wajib memiliki akun KIP Kuliah 2025 terlebih dahulu. Jadi, pahami tata cara lengkap di bawah ini:
- Daftar akun KIP Kuliah 2025
Caranya yaitu dengan buka link kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id, lalu klik “Belum punya akun? Daftar Sekarang”.
Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan email aktif.
Jika kamu merupakan lulusan tahun sebelumnya atau sudah memiliki akun bisa langsung masukkan nomor pendaftaran dan kode akses.
- Isi data diri
Lanjutkan klik “Masuk” dan akan diminta untuk mengisi data diri, keluarga, ekonomi, rumah, aset, prestasi, rencana, dan seleksi.
Jenis-jenis kolom yang harus diisi di atas hanya akan muncul untuk pendaftar yang belum terdaftar di DTKS atau Desil PPKE lebih dari tiga.
- Cara mengisi NJOP meter
Pada kolom “Rumah” akan muncul keterangan detail terkait tempat tinggal, mulai dari kepemilikan, tahun perolehan, sumber listrik, NJOP meter, bahan lantai, hingga berapa jumlah orang yang tinggal.
Data NJOP tersebut bisa dilihat pada Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan.
Nilai yang bisa dimasukkan berada di bagian bawah data rumah dan pemilik wajib pajak.
Jangan lupa untuk melengkapi seluruh data hingga selesai agar dapat lolos seleksi pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah tahun ini.
Baca juga: 7 Alasan KIP Kuliah Tidak Terkena Efisiensi Anggaran
Pendaftaran KIP Kuliah 2025
Tahun ini, pendaftaran akun telah dimulai sejak 4 Februari dan akan ditutup pada 31 Oktober 2025 mendatang.
Namun untuk pendaftaran KIP Kuliah pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akan ditutup pada Selasa, 18 Februari 2025, sedangkan UTBK-SNBT baru dibuka 11 Maret 2025 mendatang.
Siswa yang bisa daftar program ini harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh Kemdiktisaintek.
Baca juga: Nasib KIP Kuliah di Tengah Efisiensi Anggaran: Masih Aman
Dilansir dari laman KIP Kuliah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, berikut syarat daftar KIP Kuliah 2025:
- Sudah lulus SMA atau sederajat
Pendaftar adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus di tahun ini atau dua tahun sebelumnya.
- Punya potensi akademik
Siswa juga harus punya potensi akademik yang baik, namun memiliki keterbatasan ekonomi. Pernyataan ini wajib didukung dengan dokumen yang sah.
- Lulus seleksi mahasiswa baru
Pendaftar KIP Kuliah tahun ini diwajibkan sudah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada program studi dengan akreditasi A atau B.
- Kriteria keterbatasan ekonomi
Siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi setidaknya harus memenuhi salah satu kriteria di bawah ini
-
- Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- Masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bantuan sosial seperti, PKH, PBI JK, atau BPNT
- Masuk dalam kelompok masyarakat miskin maupun rentan miskin maksimal pada desil tiga Data Percepatan Penghapusan Ekstream (PPKE)
- Berasal dari panti asuhan atau panti sosial
- Jika tidak memenuhi empat kriteria di atas wajib melampirkan Surat Keterangan Tidak Miskin dengan syarat pendapatan kotor gabungan orang tua atau wali paling banyak Rp4.000.000 per bulan atau jika pendapatan gabungan kedua orang tua dibagi jumlah anggota keluarga maka akan mendapatkan maksimal Rp750.000 per orang.
Baca juga: Ingin Dapat KIP Kuliah? Simak Syarat dan Prioritas Penerimanya
KIP Kuliah 2025 merupakan salah satu harapan anak bangsa yang memiliki keterbatasan ekonomi agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui bantuan dari pemerintah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.