KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar tentang monotremata? Jika belum, kamu akan terkejut mengetahui bahwa kelompok hewan ini adalah salah satu mamalia yang paling unik di dunia.
Monotremata adalah kelompok mamalia yang bertelur, dan hanya terdiri dari lima spesies yang masih hidup, termasuk platipus dan ekidna. Yuk, kita simak lebih dalam tentang keunikan dan asal-usul mereka!
Apa itu monotremata?
Monotremata adalah ordo mamalia yang sangat khusus karena satu ciri utama, mereka bertelur, berbeda dari mamalia lain yang melahirkan.
Dilansir dari Vertebrate Palaeontology and Evolution, kelompok ini adalah bagian dari subkelas Prototheria, yang merupakan garis keturunan mamalia tertua yang masih ada.
Baca juga: Hewan Mamalia: Ciri-ciri dan Contohnya
Meskipun mereka termasuk mamalia, monotremata mempertahankan beberapa karakteristik reptil yang membuatnya tampak primitif, seperti kloaka.
Dilansir dari BBC Discover Wildlife, kloaka adalah lubang tunggal yang digunakan untuk buang air kecil, berhubungan seksual, dan buang air besar, mirip dengan burung dan reptil.
Nama monotremata sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "lubang tunggal."
Asal usul monotremata
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, monotremata hanya ditemukan di Australia, Tasmania, dan Papua Nugini.
Hal ini mencerminkan fakta bahwa benua ini pernah terhubung dengan Amerika Selatan sebagai bagian dari Gondwana, benua super purba.
Dalam hal evolusi, monotremata dianggap sebagai jembatan antara mamalia dan reptil, karena mereka memiliki fitur-fitur yang tidak ditemukan pada mamalia lainnya.
Misalnya, monotremata bereproduksi dengan cara bertelur dan memiliki sistem reproduksi yang lebih mirip reptil.
Baca juga: 25 Contoh Hewan yang Bertelur atau Ovipar
Fitur unik monotremata
Meski tampak primitif, monotremata memiliki beberapa kemampuan canggih.
Sebagai contoh, platipus memiliki moncong (atau paruh) yang sangat sensitif dan mampu merasakan listrik yang dipancarkan oleh mangsanya, membantu mereka dalam berburu.
Platipus jantan bahkan memiliki taji berbisa di kaki belakangnya yang digunakan untuk mempertahankan wilayah dan menunjukkan dominasi, terutama selama musim kawin.
Selain itu, baik platipus dan ekidna memiliki kemampuan elektroreseptif atau kemampuan mendeteksi listrik.
Platipus memiliki lebih banyak elektroreseptor pada moncongnya. Kemampuan ini memungkinkan mereka mendeteksi mangsa yang bergerak meskipun tidak terlihat.
Baca juga: Hewan-Hewan Penghasil Listrik
Platipus
Platipus adalah salah satu spesies monotremata yang paling terkenal. Hewan ini memiliki penampilan yang sangat unik, dengan tubuh yang menyerupai berang-berang dan paruh seperti bebek.
Hewan ini begitu membingungkan para ilmuwan Eropa ketika pertama kali ditemukan. Platipus adalah satu-satunya mamalia Australia yang berbisa.
Platipus juga memiliki paruh yang sangat efektif untuk mencari makan. Paruhnya dipenuhi dengan elektroreseptor, yang memungkinkan platipus mendeteksi arus listrik lemah yang dipancarkan oleh otot mangsanya, seperti invertebrata kecil di dasar sungai.
Baca juga: Mengenal Neuromast, Reseptor Kulit pad Ikan
Ekidna
Selain platipus, ekidna juga merupakan anggota keluarga monotremata yang menarik.
Dilansir dai Australian Museum, ekidna terutama ekidna paruh pendek yang ditemukan di Australia, memiliki lidah panjang yang dilapisi lendir lengket yang membantunya menangkap semut dan rayap.
Ekidna betina bertelur dan kemudian meletakkan telur tersebut ke dalam kantung perut. Setelah menetas, bayi ekidna yang belum sempurna akan terus berkembang di dalam kantung induknya.
Hal ini membuat ekidna mirip dengan marsupial atau hewan berkantung seperti kanguru dan walabi.
Meskipun mereka adalah fosil hidup yang menjembatani kesenjangan antara mamalia dan reptil, monotremata masih ada hingga kini dan terus bertahan di Australia dan sekitarnya.
Keunikan mereka, seperti kemampuan bertelur dan sistem reproduksi yang berbeda, menunjukkan betapa beragamnya kehidupan di dunia ini.
Baca juga: Marsupial: Kelompok Mamalia Berkantung
Monotremata adalah contoh menakjubkan dari evolusi yang memungkinkan spesies ini bertahan selama jutaan tahun dan tetap mempertahankan ciri-ciri kuno sambil mengembangkan kemampuan-kemampuan canggih.
Jadi tidak semua mamalia melahirkan, ada juga mamalia yang bertelur seperti platipus dan ekidna yang menarik untuk dijelajahi lebih lanjut!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.