Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Seni Lukis Renaisans: Pengertian, Ciri, Sejarah, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Leonardo da Vinci, Public Domain, via Wikimedia Commons
Mona Lisa oleh Leonardo da Vinci
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar tentang Renaisans? Dalam dunia seni, Renaisans merujuk pada aliran seni lukis yang mencerminkan kebangkitan minat terhadap budaya dan seni klasik Yunani dan Roma.

Inilah saat di mana seni lukis berkembang dengan cara yang sangat berbeda, mengutamakan akurasi proporsi tubuh manusia, perspektif yang lebih realistis, dan penggambaran emosi manusia yang mendalam.

Untuk lebih memahaminya berikut penjelasan lengkap tentang aliran seni lukis reinasans!

Baca juga: Macam-macam Aliran Seni Lukis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu aliran seni lukis renaisans?

Dilansir dari Tate, kata Renaisans berasal dari bahasa Perancis yang berarti "kelahiran kembali". Era ini dimulai di Italia pada abad ke-14, dan kemudian berkembang pesat hingga ke seluruh Eropa.

Adapun menurut Encyclopedia Britannica, aliran seni lukis Renaisans memfokuskan pada pemahaman mendalam tentang alam dan manusia.

Sehingga, menciptakan karya seni yang menekankan keindahan proporsi tubuh manusia, serta penggunaan perspektif yang lebih ilmiah dan realistis.

Melalui karya seni ini, seniman mulai berfokus pada penciptaan ilusi ruang dan kedalaman, sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam seni abad pertengahan.

Baca juga: Aliran-aliran Seni Rupa Pramodern

Ciri-ciri aliran seni lukis Renaisans

Menurut World History Encyclopedia, seni Renaisans memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari aliran seni lainnya. Beberapa ciri utamanya adalah:

Sejarah singkat aliran seni lukis Renaisans

Dilansir dari Masterclass, aliran seni lukis Renaisans dibagi menjadi tiga periode utama, yaitu Proto-Renaisans, Awal Renaisans, dan Renaisans Tinggi.

Pada Proto-Renaisans (abad ke-13 hingga ke-14), seniman seperti Giotto mulai menampilkan emosi manusia dalam karya-karya mereka.

Kemudian, pada Awal Renaisans (1401-1490), seniman seperti Masaccio dan Botticelli mulai menciptakan karya yang menampilkan sosok manusia dengan perspektif yang lebih realistis, sering kali dipadukan dengan latar belakang yang menggambarkan alam.

Renaisans Tinggi (1490-an hingga 1527) adalah puncak dari perkembangan seni ini, dengan seniman seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo.

Keduanya menghasilkan karya-karya monumental yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga menunjukkan pemahaman mendalam tentang anatomi dan proporsi tubuh manusia.

Baca juga: Aliran Seni Fauvisme: Pengertian, Ciri-ciri, dan Tokohnya

Lukisan Renaisans yang paling perkenal

Dilansir dari The Collector, beberapa lukisan Renaisans yang paling terkenal hingga saat ini adalah:

1. Mona Lisa oleh Leonardo da Vinci

Lukisan ini adalah karya seni paling terkenal yang menarik lebih dari 10 juta turis setiap tahunnya dengan senyumnya yang misterius.

Da Vinci menggunakan terobosan terbaru dalam perspektif dan proporsi untuk membentuk wajah subjeknya sehingga matanya langsung menarik perhatian pemirsa.

Mata Mona Lisa berada di pusat gambar dan terlihat mengikuti pandangan pemirsa dari sudut manapun, menciptakan interaksi alih-alih hanya tontonan.

Baca juga: Sejarah dan Makna Lukisan Mona Lisa yang Terkenal di Dunia

2. Self-Portrait oleh Albrecht Dürer

Dürer menunjukkan kemampuan artistiknya sejak usia sangat muda, bahkan telah membuat sketsa dan ukiran pertama pada usia delapan tahun.

Namun, lukisan potret diri ini benar-benar menonjol dibandingkan dengan potret diri lainnya yang pernah ada. Intensitas emosional, detail yang realistis, dan warna-warna suram menarik perhatian pemirsa, dengan tatapan Dürer yang penuh keyakinan.

Lukisan ini juga menunjukkan kemiripannya dengan Kristus, yang mengindikasikan perubahan hubungan antara agama dan seni, serta mencerminkan Humanisme, sebuah gerakan yang berperan penting dalam perubahan budaya Eropa Renaisans.

3. Salvator Mundi oleh Leonardo da Vinci

Di saat yang sama dengan Dürer yang menggambarkan dirinya sebagai sosok mirip Kristus, Leonardo da Vinci menggambarkan Kristus sendiri dalam karya ‘Salvator Mundi’.

Baca juga: Sejarah Parasut: Sketsa dari Leonardo da Vinci

Dalam lukisan ini, Yesus digambarkan mengenakan jubah mewah khas potret Renaisans, membuat tanda salib, dan mengangkat bola kristal yang diyakini mewakili langit. Ekspresi wajah Yesus dalam lukisan ini menyampaikan otoritas namun juga empati.

4. The Arnolfini Wedding oleh Jan van Eyck

Meskipun Renaisans sering diasosiasikan dengan Italia, penting untuk dicatat bahwa gaya seni juga berkembang di Negara-Negara Rendah. Seniman Flemish, Jan van Eyck, menjadi pelopor seni Renaisans Awal.

Lukisan terkenalnya, ‘The Arnolfini Wedding’, menunjukkan kompleksitas seni Eropa yang semakin berkembang pada masa itu.

5. The Ambassadors oleh Hans Holbein

Seniman Renaisans lainnya yang memainkan perspektif adalah Hans Holbein. Lukisan ‘The Ambassadors’ dipenuhi dengan simbol-simbol tersembunyi, yang paling mencolok adalah tengkorak yang diperbesar di latar depan bagian bawah.

Ketika memandang lukisan ini, pengamat bisa melihat gambaran tengkorak yang hanya jelas terlihat ketika bergerak ke sisi kiri.

Melalui karya ini, Holbein menggambarkan esensi dari kematian, yang merupakan elemen yang selalu ada dan tak terduga dalam kehidupan manusia.

Baca juga: Aliran Seni Lukis Realisme: Pengertian, Sejarah, Ciri, dan Contohnya

Aliran seni lukis Renaisans membawa revolusi besar dalam dunia seni, mengubah cara seniman memandang dunia dan dirinya sendiri.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang anatomi manusia, penggunaan perspektif yang lebih realistis, dan penciptaan karya seni yang penuh emosi, Renaisans memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan seni di seluruh dunia.

Lukisan-lukisan karya seniman besar seperti da Vinci, Michelangelo, dan van Eyck tidak hanya menjadi simbol dari kecanggihan teknis, tetapi juga mencerminkan perubahan dalam pandangan hidup, budaya, dan agama pada masa itu.

Aliran seni ini terus menginspirasi generasi seniman dan penggemar seni hingga saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi