KOMPAS.com - Setiap orang memiliki hak yang sama untuk menggunakan energi dalam kehidupan sehari-hari, baik itu untuk keperluan rumah tangga, transportasi, maupun industri.
Namun, tahukah kamu bahwa kita juga memiliki kewajiban dalam rangka menjaga ketersediaan energi?
Kewajiban ini sangat penting agar sumber daya energi yang ada tetap bisa dinikmati oleh generasi sekarang dan masa depan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa kewajiban yang harus dipenuhi untuk menjaga ketersediaan energi bumi. Mari simak bersama!
Baca juga: Apa Sumber Energi Semua Makhluk Hidup di Bumi?
Bumi kita memang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah, termasuk energi. Akan tetapi, tidak semua sumber energi tersebut dapat diperbarui dengan cepat.
Beberapa sumber energi, seperti bahan bakar fosil, bersifat tak terbarukan dan bisa habis kapan saja.
Oleh karena itu, kita memiliki kewajiban dalam rangka menjaga ketersediaan energi untuk memastikan keberlanjutannya.
Menurut Maryanto dalam buku berjudul Kayanya Negeriku (2013), kewajiban dalam rangka menjaga ketersediaan energi adalah:
- Menghemat energi dengan menggunakan seperlunya
- Memanfaatkan teknologi dan perlatan yang ramah lingkungan
- Menjaga dan melestarikan alam untuk menjaga ketersediaan sumber energi
- Melakukan reboisasi untuk menjaga keersediaan sumber air
- Menggunakan energi alternatif seperti energi angin, air, atau matahari.
Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Baca juga: Sumber Energi: Dapat Diperbarui dan Tidak Dapat Diperbarui
1. Menghemat energi dengan menggunakan seperlunya
Sebagai manusia, kita memang memiliki hak untuk menggunakan energi. Namun, ini tidak berarti kita boleh menghabiskannya secara berlebihan.
Salah satu kewajiban kita adalah menghemat energi dengan menggunakannya hanya ketika diperlukan.
Misalnya, mematikan lampu saat siang hari, mematikan alat elektronik yang tidak terpakai, atau mengatur suhu AC secara efisien dan mematikannya saat tidak ada orang di ruangan.
Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan cahaya alami dan ventilasi alami untuk mengurangi penggunaan energi listrik.
Tidak hanya itu, mematikan keran air saat tidak digunakan juga merupakan salah satu langkah penghematan yang sederhana namun efektif.
Dengan cara-cara ini, kita dapat mengurangi pemborosan energi sekaligus menjaga keberlanjutannya.
Baca juga: Contoh Perilaku Boros dan Hemat Energi di Lingkungan Masyarakat
2. Memanfaatkan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan
Untuk menjaga ketersediaan energi dan sumber daya alam, kita juga perlu beralih ke teknologi yang ramah lingkungan.
Dilansir dari Treehugger, teknologi ramah lingkungan atau teknologi hijau dikenal dapat membantu melestarikan lingkungan dengan cara efisiensi energi dan mengurangi limbah berbahaya.
Teknologi ini biasanya melibatkan beberapa aspek, seperti menggunakan bahan yang dapat didaur ulang atau dapat terurai secara hayati, mengurangi emisi gas rumah kaca, serta memanfaatkan energi terbarukan.
Misalnya, dengan memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi, kita membantu mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.
Selain itu, menggunakan kendaraan listrik atau beralih ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
Baca juga: Teknologi Ramah Lingkungan: Pengertian dan Contohnya
3. Menjaga dan melestarikan alam untuk menjaga ketersediaan sumber energi
Sumber daya alam yang ada di bumi sangat bergantung pada kelestarian alam. Oleh karena itu, kita memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan alam sebagai upaya menjaga ketersediaan sumber energi.
Dilansir dari Rights of NaturePH, ekspansi ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan urbanisasi yang pesat seringkali menyebabkan berkurangnya lahan hijau dan menipisnya sumber daya alam.
Praktik eksploitasi yang berlebihan, seperti penebangan liar dan polusi, dapat merusak sistem energi alam yang terbarukan.
Sebagai contoh, kerusakan hutan dan perusakan ekosistem alam dapat mengancam ketersediaan energi yang bergantung pada sumber daya terbarukan.
Kita dapat membantu melestarikan alam dengan mengurangi konsumsi berlebihan, mendaur ulang sampah, dan menghindari penggunaan kemasan yang tidak bisa didaur ulang.
Selain itu, dengan memilih untuk berjalan kaki atau bersepeda daripada menggunakan kendaraan bermotor, kita dapat mengurangi polusi udara dan berkontribusi pada pelestarian alam.
Baca juga: Mengapa Daur Ulang Penting untuk Lingkungan dan Ekonomi?
4. Melakukan reboisasi untuk menjaga ketersediaan sumber air
Tahukah kamu bahwa hutan memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga ketersediaan energi?
Pohon-pohon di hutan tidak hanya berfungsi sebagai penyerap karbon, tetapi juga berperan dalam menjaga ketersediaan air bersih.
Dilansir dari Green Service Direct, sekitar 42 juta pohon ditebang setiap hari, yang berarti 15 miliar pohon setiap tahun.Hutan saat ini menutupi sekitar sepertiga permukaan dunia, tetapi itu berkurang pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Penggundulan hutan yang masif telah mengancam keseimbangan ekosistem, yang pada gilirannya berdampak pada ketersediaan sumber energi.
Hutan yang rusak menyebabkan hilangnya sumber daya alam dan air yang diperlukan untuk mendukung kehidupan.
Oleh karena itu, salah satu kewajiban dalam rangka menjaga ketersediaan energi adalah melakukan reboisasi.
Menanam pohon kembali di area yang telah terdegradasi dapat membantu memulihkan hutan, menjaga kualitas air, dan memperbaiki iklim mikro yang mendukung kehidupan.
Reboisasi juga sangat penting untuk mendukung keberlanjutan energi terbarukan yang memanfaatkan alam sebagai sumbernya.
Baca juga: Pengertian Reboisasi dan Manfaatnya
5. Menggunakan energi alternatif
Kita tahu bahwa energi yang berasal dari bahan bakar fosil, seperti minyak, batu bara, dan gas, merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui dan menghasilkan polusi.
Oleh karena itu, salah satu kewajiban kita adalah beralih ke energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Dilansir dari United Nation, energi terbarukan, seperti energi angin, air, dan matahari, adalah sumber daya yang dapat diperbaharui dan tidak menghasilkan emisi berbahaya bagi bumi.
Energi terbarukan kini semakin terjangkau dan lebih efisien dalam menghasilkan tenaga dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, penggunaan energi terbarukan juga memberikan peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung perekonomian hijau.
Dengan beralih ke sumber energi yang lebih bersih, kita tidak hanya menjaga ketersediaan energi, tetapi juga turut memerangi perubahan iklim.
Baca juga: Energi Alternatif: Jenis, Keuntungan, dan Kesulitan Pemanfaatan
Dengan memahami kewajiban dalam rangka menjaga ketersediaan energi, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.
Menghemat energi, menggunakan teknologi ramah lingkungan, melestarikan alam, melakukan reboisasi, dan beralih ke energi terbarukan adalah langkah-langkah nyata yang dapat kita lakukan untuk menjaga bumi dan sumber energi bagi generasi mendatang.
Mari mulai dari diri kita sendiri untuk berperan aktif menjaga kelestarian energi dan alam yang kita miliki!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.