Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zakat Mal: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi zakat mal.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Zakat merupakan pelaksanaan rukun Islam ketiga yang bertujuan untuk membersihkan harta seorang muslim.

Terdapat dua jenis zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah merupakan zakat wajib yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri.

Lalu, apa pengertian zakat mal dan bagaimana cara menghitungnya? Berikut penjelasan lengkapnya:

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah 2025 di Kota Yogyakarta

Pengertian zakat mal

Mengutip Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014, zakat mal adalah harta yang dikeluarkan oleh muzaki atau pemberi zakat melalui amil zakat resmi untuk diserahkan kepada orang yang berhak menerima zakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang muslim yang akan memberikan zakat mal harus memiliki harta yang memenuhi syariat Islam, yaitu dimiliki secara penuh, halal, cukup nisab, dan haul.

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah 2025 di Provinsi Jawa Barat

Jenis zakat mal

Terdapat sembilan jenis zakat mal, yaitu:

Cara menghitung zakat mal

Berikut cara menghitung zakat mal dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional:

Mengidentifikasikan dan menentukan batas nisab

Mengelompokkan semua jenis harta yang wajib dizakatkan mulai dari logam mulia, uang tunai, tabungan, investasi, kemudian dicatat dengan baik.

Selanjutnya menentukan nisab atau batas minimal harta yang harus dimiliki sebelum terkena kewajiban membayar zakat mal.

Maka, nilai nisab bervariasi, seperti emas maka tergantung harga emas terbaru di hari ini.

Menghitung dan menentukan persentase zakat

Setelah semua terkumpul, dihitung dan ditotalkan kemudian menentukan persentase zakat mal.

Umumnya, zakat mal yang akan dikenakan yaitu 2,5 persen dari total harta bersih, maka itulah zakat mal yang dibayarkan setiap tahun. Berikut cara menghitungnya:

Zakat mal= nilai bersih harta x 2,5 persen

Membayarkan zakat mal

Zakat mal kemudian bisa dibayarkan kepada golongan yang berhak menerima. Siapa saja golongan penerima zakat mal?

Baca juga: Menag Usul Zakat Jadi Pengurang Pembayaran Pajak

Golongan penerima zakat mal

Berikut delapan golongan penerima zakat mal:

Fakir

Ini adalah orang yang sangat miskin dan tidak memiliki harta sama sekali atau harta yang dimiliki tidak mencapai nisab.

  • Miskin

Golongan ini memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

  • Amil

Merupakan orang yang ditugaskan mengumpulkan, mendistribusikan, dan mengelola zakat.

  • Muallaf

Seseorang yang baru saja masuk Islam dan memerlukan bantuan untuk memperkuat iman.

  • Riqab

Adalah orang yang terbelenggu perbudakan atau hutang dan membutuhkan bantuan.

  • Gharimin

Orang yang memiliki hutang untuk kepentingan umum dan sangat mendesak namun belum dapat membayar hutangnya.

  • Fisabilillah

Orang-orang yang berjuang di jalan Allah, contohnya pelajar, ilmuwan, dan mujahid.

  • Ibnu sabil

Seseorang yang sedang melakukan perjalanan jauh, kehabisan bekal, dan mengalami kesulitan.

Baca juga: Hukum dan Tata Cara Membayar Zakat Fitrah

Selain untuk membersihkan harta, zakat juga dapat sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah agar memperoleh keberkahan dan pahala.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi