Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Perempuan Internasional yang Diperingati Tiap 8 Maret

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi Hari Perempuan Internasional.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Hari Perempuan Internasional 2025 akan kembali diperingati pada tanggal 8 Maret, salah satu tujuannya untuk mewujudkan kesetaraan gender. Hal ini karena perempuan memiliki peran di banyak sektor penting.

Mengutip laman Perserikatan Bangsa-Bangsa, enam dari sepuluh usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia, dimiliki dan dijalankan oleh perempuan.

Lalu, bagaimana sejarah Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret tersebut? Simak ulasan di bawah ini!

Baca juga: TNI Siapkan 300 Prajurit untuk Ikuti Defile Peringatan Hari Nasional India

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Melansir laman International Women’s Day, hari penting ini telah diperingati sejak 1900-an, di mana saat itu terjadi gejolak besar di dunia industri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada tahun 1908 kerusuhan hebat, perdebatan krisis, hingga ketidaksetaraan dialami perempuan. Sebanyak 15.000 perempuan di New York City menyuarakan hak-hak mereka sebagai pekerja.

Tanggal 28 Februari 1908 adalah peringatan pertama Hari Perempuan Nasional (NWD) di Amerika Serikat dan terus diperingati setiap hari Minggu hingga tahun 1913.

Tahun 1911 Hari Perempuan Internasional diperingati pertama kali di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss. Pada peringatan ini dikampanyekan hak perempuan untuk bekerja, memilih, mendapatkan pelatihan, menduduki jabatan publik, dan mengakhiri diskriminasi.

Baca juga: Daftar Lengkap Peringatan Hari Nasional dan Internasional Sepanjang Desember 2024

Pada 1913-1914 menjelang Perang Dunia Satu, setelah melewati diskusi panjang, tanggal 8 Maret disetujui sebagai Internasional Women’s Day di Rusia.

Setelah itu, setiap tanggal 8 Maret lebih banyak digunakan untuk rapat umum dan mengekspresikan solidaritas perempuan di beberapa wilayah, seperti Eropa hingga Inggris Raya.

Tahun 1975 Hari Perempuan Internasional diperingati pertama kali oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan pada 1996 tema International Women’s Day pertama adalah, “Merayakan masa lalu, merencanakan masa depan”.

Baca juga: Apakah Siswa Libur Saat Peringatan Hari Guru Nasional 25 November?

Hari Perempuan Internasional 2025

Kini, Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Maret untuk terus menyuarakan hak-hak perempuan.

Tahun ini, tema Hari Perempuan Internasional 2025 adalah, “For ALL women and girls: Rights. Equality. Empowerment”.

Dikutip dari laman UN Women, terdapat tiga hal yang ingin diserukan melalui tema tersebut, yaitu:

Maksudnya yaitu untuk memajukan hak-hak perempuan, anak perempuan, serta menentang segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi.

Menyuarakan untuk menghancurkan patriaki, mengubah ketidakadailan yang mengakar, mengangkat suara perempuan yang terpinggirkan.

Memberikan ruang kepada perempuan dalam dunia pendidikan, pekerjaan, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan.

Twibbon Hari Perempuan Internasional 2025

Kamu bisa turut berpartisipasi dalam peringatan ini, salah satunya melalui Twibbon Hari Perempuan Internasional 2025 yang ada di bawah ini:

Baca juga: Lewat Acara Peringatan Hari Pahlawan, Pemkab Ende Ajak Masyarakat Kenang Jasa Pahlawan

Dalam rangka memperluas kampanye ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa mempromosikan Hari Perempuan Internasional 2025 dengan tagar #ForAllWomenAndGirls di platform sosial media.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi