KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat pelangi yang indah dan berwarna-warni di langit setelah hujan? Ternyata, pelangi itu adalah hasil dari peristiwa penguraian cahaya. Peristiwa penguraian cahaya disebut juga dengan dispersi cahaya.
Lalu, apa yang dimaksud dengan penguraian cahaya?
Dispersi cahaya adalah peristiwa penguraian cahaya putih menjadi spektrum warna-warna berbeda akibat perbedaan panjang gelombang, yang dapat dilihat pada fenomena seperti pelangi, gelembung sabun, tumpahan bensin, CD, dan prisma kaca.
Simak penjelasan lebih lanjut tentang fenomena menarik ini dan apa contoh dispersi cahaya serta bagaimana proses terjadinya dispersi.
Baca juga: Sifat-sifat Cahaya dan Contohnya
Apa yang dimaksud dengan penguraian cahaya?
Dilansir dari Physics LibreTexts, dispersi cahaya adalah proses di mana cahaya putih, yang kita anggap sebagai satu kesatuan, terurai menjadi berbagai warna spektrum yang berbeda.
Fenomena ini terjadi ketika cahaya melewati sebuah medium, seperti tetesan air atau prisma kaca, yang membelokkan cahaya dengan cara yang berbeda tergantung pada panjang gelombangnya.
Cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek, seperti ungu dan biru, akan dibiaskan lebih banyak dibandingkan dengan cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang, seperti merah dan kuning.
Proses inilah yang mengubah cahaya putih menjadi warna-warni yang kita kenali dalam pelangi.
Proses terjadinya dispersi
Lalu, bagaimana proses terjadinya dispersi?
Dilansir dari Science Ready, dispersi cahaya terjadi saat cahaya melewati suatu material transparan.
Proses pertama yang terlibat adalah refraksi, yaitu pembelokan cahaya saat memasuki medium baru.
Baca juga: Pembiasan Cahaya: Pengertian, Sifat, dan Hukumnya
Tidak semua panjang gelombang cahaya dibelokkan dengan tingkat yang sama.
Misalnya, cahaya biru yang memiliki panjang gelombang lebih pendek akan dibiaskan lebih besar daripada cahaya merah yang memiliki panjang gelombang lebih panjang.
Perbedaan dalam pembelokan cahaya inilah yang menyebabkan cahaya terurai menjadi berbagai warna. Proses ini juga melibatkan interaksi cahaya dengan atom-atom dalam material.
Dilansir dari Physics Classroom, ketika cahaya mengenai atom, energi dari cahaya tersebut diserap, yang membuat elektron dalam atom bergetar.
Jika frekuensi cahaya tidak sesuai dengan frekuensi resonansi elektron, cahaya akan dipancarkan kembali oleh atom, dan gelombang cahaya akan bergerak lebih lambat melalui material tersebut.
Proses ini menyebabkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda bergerak dengan kecepatan yang berbeda, yang akhirnya menyebabkan dispersi cahaya.
Baca juga: Apa Itu Bias?
Contoh dispersi cahaya
1. PelangiContoh paling mudah untuk melihat dispersi cahaya adalah pelangi. Pelangi terjadi ketika cahaya matahari memasuki tetesan air setelah hujan, dan cahaya tersebut terurai menjadi berbagai warna.
Setiap warna dalam pelangi mewakili panjang gelombang cahaya yang berbeda, yang dipecah saat cahaya melewati tetesan air dan dipantulkan di dalamnya.
Inilah yang membuat pelangi terlihat begitu indah dengan warna-warna yang mempesona.
2. Dispersi cahaya pada gelembung sabunFenomena dispersi cahaya juga bisa kita temui pada gelembung sabun. Ketika cahaya masuk ke dalam gelembung, permukaannya yang tipis menguraikan cahaya menjadi berbagai warna.
Namun, tidak seperti pelangi yang terlihat stabil, warna-warna pada gelembung sabun berubah-ubah karena lapisan gelembung tersebut bergerak.
Warna-warna ini muncul karena terjadinya interferensi antara gelombang cahaya yang terurai pada lapisan tipis gelembung.
Baca juga: Contoh Peristiwa yang Menunjukkan Cahaya Dapat Diuraikan
3. Tumpahan bensin di jalanPernahkah kamu memperhatikan bahwa tumpahan bensin di jalan dapat memunculkan warna-warna pelangi?
Itu terjadi karena lapisan tipis bensin di atas air dapat menguraikan cahaya matahari menjadi berbagai warna.
Ketebalan lapisan bensin mempengaruhi warna yang terbentuk. Lapisan yang lebih tipis menghasilkan warna kuning dan merah, sedangkan lapisan yang lebih tebal menghasilkan warna biru dan ungu.
4. Dispersi cahaya pada CDContoh lain dari dispersi cahaya dapat ditemukan pada cakram padat (CD). Ketika cahaya putih mengenai permukaan CD, cahaya tersebut diuraikan menjadi spektrum warna.
Fenomena ini terjadi karena permukaan CD yang memiliki banyak celah kecil, berfungsi seperti prisma mini yang memisahkan cahaya menjadi warna-warna spektrum.
Baca juga: Pembiasan Cahaya pada Prisma
5. Dispersi cahaya pada prisma kacaSalah satu contoh klasik dari dispersi cahaya adalah ketika cahaya putih melewati prisma kaca. Ketika cahaya putih masuk ke dalam prisma, cahaya tersebut terurai menjadi berbagai warna.
Setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda, sehingga cahaya putih yang awalnya tampak tunggal akan terpecah menjadi spektrum warna yang membentuk pelangi. Ini adalah contoh sederhana bagaimana cahaya bisa diuraikan melalui dispersi.
Sehingga, dispersi cahaya adalah fenomena yang mengubah cahaya putih menjadi berbagai warna spektrum.
Proses ini terjadi karena perbedaan pembelokan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda saat melewati material tertentu.
Dengan memahami proses terjadinya dispersi cahaya, kita dapat lebih menghargai keindahan alam dan fenomena fisika yang terjadi di sekitar kita
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.