Kompas.com - Portofolio dan CV merupakan dokumen penting yang digunakan para pelamar kerja, salah satunya untuk mengikuti Rekrutmen Bersama BUMN 2025.
Dikutip dari laman Rekrutmen Bersama 2025, portofolio dan CV bukan merupakan dokumen wajib namun disarankan dilampirkan untuk memperbesar kemungkinan lulus seleksi.
Lalu, apa itu portofolio dan CV serta apa perbedaan keduanya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: 9 Langkah Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik bagi Fresh Graduate
Pengertian CV
Mengutip Buku Panduan Praktis Membuat Surat Lamaran Kerja dan Curriculum Vitae (CV) Indonesia-Inggris (2007) oleh Paramitha Selviana Oktora, CV atau Curriculum Vitae merupakan daftar riwayat hidup ringkas seseorang.
Isi CV meliputi riwayat, pengalaman, bakat-bakat, dan kemampuan sesuai bidang yang dituju. Curriculum Vitae juga menjadi bahan pertimbangan penting yang digunakan eksekutif, manajer, maupun pencari kerja.
Maka, bagi pelamar kerja CV harus memiliki kesan yang menarik agar terjadi proses rekrutmen lebih lanjut.
Baca juga: Bukan Cuma CV, Sikap Mental Juga Perlu Disiapkan untuk Cari Kerja
Pengertian portofolio
Dilansir dari Buku Sakti Wawancara Kerja (2023) oleh Byzka Wibisono, portofolio merupakan dokumen yang memuat informasi karya atau proyek seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan dan sejenisnya, yang bertujuan untuk mendokumentasikan proses.
Portofolio dapat menjadi bukti kredibilitas seseorang kepada klien, rekan kerja, kolega, atau calon atasan, maka sangat disarankan untuk memperbaruhi portofolio secara berkala.
Perbedaan CV dan portofolio
Baik CV maupun portofolio merupakan dua dokumen penting yang sering digunakan untuk melamar kerja, salah satunya dalam RBB 2025.
Keduanya memuat informasi dari pemilik data namun memiliki perbedaan. Apa perbedaan CV dan portofolio? Simak dalam tabel di bawah ini:
| CV | Portofolio |
|
Berisi gambaran singkat latar belakang seseorang, mulai dari data diri, pendidikan, pengalaman kerja, ketrampilan, dan capaian profesional. |
Berisi dokumen karya atau proyek seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan, atau lainnya. |
|
Salah satu tujuan CV sebagai alat untuk menilai kualifikasi pelamar kerja. |
Tujuan portofolio untuk menunjukkan hasil karya atau ketrampilan yang telah dikerjakan dalam bentuk visual. |
Baca juga: 10 Lowongan Kerja BUMN 2025 Lulusan SMA, SMK, dan Sederajat
CV dan portofolio di Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025, pelamar wajib melampirkan dokumen berupa foto profil, KTP, ijazah atau surat keterangan lulus.
Dokumen lain yang termasuk optional yaitu SKCK, sertifikat pelatihan, akta lahir, Kartu Keluarga, curriculum vitae, dan portofolio.
Meski CV dan portofolio tidak wajib dilampirkan, tidak ada salahnya untuk mengunggah berkas tersebut agar memperbesar persentase kelulusan.
Pelamar dapat mengunggah CV dan portofolio dalam file Pdf terpisah dengan ukuran maksimal 1 Megabyte.
Sebelum melamar lowongan kerja di RBB 2025 ada baiknya untuk cek syarat dan ketentuan masing-masing instansi termasuk apakah ada berkas tambahan yang harus dilampirkan atau tidak.
Baca juga: Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Butuh SKCK, Ini Penjelasan FHCI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.