KOMPAS.com - Apakah kamu merasa rambutmu mulai rontok atau kulit berjerawat? Bisa jadi tubuhmu kekurangan zinc, mineral yang memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh.
Zinc atau seng adalah mikronutrien yang sangat dibutuhkan meskipun hanya dalam jumlah kecil.
Meskipun begitu, fungsi zinc bagi tubuh sangat vital dalam mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lalu, manfaat zinc untuk apa? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Total asupan zinc yang diperlukan tubuh
Zinc adalah mineral esensial yang berperan dalam banyak proses tubuh, mulai dari sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan rambut, hingga penyembuhan luka.
Baca juga: 8 Jenis Mikronutrien Tumbuhan beserta Fungsinya
Dilansir dari The Nutrition Source, Angka Kecukupan Gizi yang Direkomendasikan (RDA) untuk zinc adalah 11 mg per hari untuk pria dewasa dan 8 mg untuk wanita.
Adapun, batas asupan untuk zinc 40 mg setiap hari untuk semua pria dan wanita berusia 19 tahun ke atas.
Fungsi zinc bagi tubuh yang penting
Lalu, apa fungsi zinc bagi tubuh? Fungsi zinc bagi tubuh adalah:
- Mendukung pertumbuhan rambut
- Mengobati jerawat
- Mempercepat penyembuhan luka
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mengurangi peradangan
- Mengurangi risiko penyakit terkait usia.
Baca juga: Seng Termasuk Unsur, Senyawa, atau Campuran?
Manfaat zinc untuk rambut rontokJika kamu sering mengalami rambut rontok, zinc bisa jadi solusinya.
Menurut Min Seong Kil, dkk dalam jurnal Analysis of Serum Zinc and Copper Concentrations in Hair Loss (2013), zinc berperan dalam mengatur pertumbuhan rambut. Zinc terkait dengan enzim yang mengatur folikel rambut, mempercepat pemulihan folikel yang rusak, dan bahkan mencegah kerontokan rambut.
Oleh karena itu, zinc bisa membantu menstimulasi pertumbuhan rambut yang lebih sehat dan mencegah kebotakan dini.
Manfaat zinc untuk jerawatBagi kamu yang berjuang melawan jerawat, zinc dapat menjadi pilihan yang efektif.
Menurut Jessica Cervantes, dkk dalam The role of Zinc in the Treatment of Acne: A Review of the Literature (2018), ditemukan bahwa zinc memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan kulit, menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (P. acnes), dan mengontrol aktivitas kelenjar minyak yang berlebihan.
Zinc menjadi alternatif pengobatan jerawat yang efektif, terutama karena biaya yang terjangkau dan efek sampingnya yang minim dibandingkan obat jerawat lainnya.
Baca juga: Bakteri yang Sering Muncul pada Air Sumur Dekat Septic Tank
Mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan sistem kekebalan tubuhDilansir dari Healthdirect, zinc juga sangat penting dalam proses penyembuhan luka. Jika tubuh kekurangan zinc, penyembuhan luka bisa menjadi lebih lambat.
Zinc mendukung kesehatan kulit dan mempercepat regenerasi sel-sel kulit yang rusak. Oleh karena itu, suplemen zinc dapat digunakan untuk membantu penyembuhan luka bakar atau luka yang sulit sembuh.
Selain itu, zinc berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kekurangan zinc dapat menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Sehingga, penting untuk memastikan asupan zinc tercukupi, terutama pada anak-anak dan orang tua yang lebih rentan terhadap infeksi.
Mendukung indera pengecap dan penciumanSelain itu, zinc juga berperan dalam fungsi indera pengecap dan penciuman, karena mendukung enzim yang diperlukan untuk merasakan dan mencium.
Baca juga: Apakah Semua Bagian Lidah Dapat Merasakan Rasa?
Mengurasi risiko penyakit terkait usiaLebih dari itu, zinc dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit terkait usia, seperti pneumonia, infeksi, dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
Dilansir dari Healthline, zinc dapat mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan respons imun dengan merangsang aktivitas sel T dan sel pembunuh alami yang melindungi tubuh dari infeksi.
Bagi lansia, suplementasi zinc terbukti meningkatkan respons vaksin flu, mengurangi risiko pneumonia, serta meningkatkan kinerja mental.
Adapun, kombinasi suplemen antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, dan beta karoten, ditambah 80 mg zinc, berhasil mengurangi kehilangan penglihatan dan menurunkan risiko AMD yang parah.
Baca juga: Zat Besi, Makronutrien atau Mikronutrien?
Meredakan peradanganZinc juga dikenal efektif dalam meredakan peradangan dalam tubuh.
Menurut Seyed Mohammad Mousavi dalam Clinical Effectiveness of Zinc Supplementation on the Biomarkers of Oxidative Stress: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials (2020), stres oksidatif berperan besar dalam timbulnya penyakit kronis, dapat dikendalikan dengan suplementasi zinc.
Dalam studi tersebut, 40 orang dewasa yang mengonsumsi 45 mg zinc per hari menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tanda-tanda peradangan dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi plasebo.
Zinc terbukti mengurangi stres oksidatif dan menurunkan kadar protein inflamasi tertentu dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat membantu meredakan peradangan.
Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan zinc?
Kekurangan zinc dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dilansir dari The Nutrition Source, tanda-tanda kekurangan zinc antara lain kehilangan rasa atau bau, nafsu makan yang berkurang, suasana hati yang tertekan, serta penurunan fungsi kekebalan tubuh.
Selain itu, luka yang terlambat sembuh dan rambut rontok juga merupakan gejala umum kekurangan zinc.
Bagi mereka yang menderita penyakit pencernaan atau gangguan penyerapan, risiko kekurangan zinc akan lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan zinc agar tubuh tetap berfungsi optimal.
Baca juga: Zat Besi, Mineral yang Berperan dalam Pembentukan Sel Darah Merah
Sehingga, fungsi zinc bagi tubuh sangat banyak, mulai dari mendukung pertumbuhan rambut, mengobati jerawat, mempercepat penyembuhan luka, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Pastikan untuk mencukupi asupan zinc melalui makanan seperti daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian atau suplemen zinc jika diperlukan. Dengan memenuhi kebutuhan zinc tubuh, kesehatanmu akan tetap terjaga dengan optimal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.