KOMPAS.com - Ketika Christopher Columbus tiba di Amerika pada abad ke-15, wilayah ini sudah dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat pribumi yang telah ada selama ribuan tahun. Siapa penduduk asli negara Amerika Serikat?
Penduduk asli negara Amerika Serikat adalah suku Indian Amerika dan penduduk asli Alaska, yang terdiri dari berbagai suku dengan budaya, bahasa, dan tradisi yang kaya.
Penduduk asli Amerika Serikat
Berdasarkan data dari Mainon A. Schwartz dalam The 574 Federally Recognized Indian Tribes in the United States (2024), di seluruh Amerika Serikat terdapat 574 suku yang diakui secara federal, yang terbagi menjadi dua kelompok besar: Indian Amerika dan Penduduk Asli Alaska.
Meskipun keduanya memiliki perbedaan geografis, keduanya dihormati sebagai penduduk asli dengan hak yang diakui oleh pemerintah federal.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Amerika Serikat
Suku Indian Amerika terdiri dari berbagai suku yang telah menghuni wilayah Amerika Serikat bagian timur hingga barat selama ribuan tahun.
Di antara suku-suku terkenal, kita mengenal Suku Cherokee, Suku Seminole, dan Suku Delaware yang sebagian besar bermukim di Oklahoma, dengan lebih dari 347 suku tersebar di wilayah timur negara tersebut.
Suku-suku ini memiliki sejarah yang kuat, termasuk perjuangan untuk mempertahankan tanah dan kebudayaan mereka selama kolonialisasi Eropa.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pada masa sebelum kedatangan orang Eropa, suku-suku Indian Amerika menciptakan berbagai inovasi budaya, seperti sistem pertanian dengan tanaman jagung, kacang-kacangan, dan labu.
Mereka juga mengembangkan teknologi seperti peralatan batu, tombak, dan busur panah yang membantu mereka bertahan hidup di alam liar.
Baca juga: Mengenal Kondisi Alam Amerika Serikat
2. Penduduk Asli AlaskaSelain suku Indian Amerika, penduduk asli Alaska merupakan kelompok yang tak kalah penting dalam sejarah penduduk asli di Amerika Serikat.
Dilansir dari Today, terdiri dari 227 suku yang tersebar di seluruh Alaska, suku-suku ini memiliki cara hidup yang unik untuk beradaptasi dengan lingkungan yang keras, seperti iklim yang ekstrem dan wilayah yang sangat terpencil.
Beberapa suku yang terkenal di antaranya adalah Suku Inupiat, Yupik, dan Sitka.
Suku-suku Alaska ini bergantung pada sumber daya alam seperti ikan, anjing laut, beruang, dan caribou, yang merupakan bagian penting dari kehidupan mereka.
Selain itu, mereka juga dikenal dengan kemampuan berburu dan meramu yang luar biasa serta keterampilan dalam membuat peralatan dari kulit dan tulang.
Baca juga: Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Budaya dan bahasa
Pada akhir abad ke-15, lebih dari 300 bahasa yang berbeda digunakan oleh suku Indian Amerika dan penduduk asli Alaska, mencerminkan keragaman budaya yang sangat luas.
Meskipun saat ini ada sekitar 250 bahasa yang masih digunakan, banyak di antaranya telah mengalami penurunan jumlah penutur.
Namun, berkat upaya dari berbagai suku dan organisasi, banyak bahasa asli yang kini dipelajari kembali untuk memastikan bahwa warisan budaya ini tidak hilang begitu saja.
Tantangan sejarah: penindasan dan perjuangan untuk bertahan hidup
Dilansir dari Library of Congress, sejak kedatangan orang Eropa, penduduk asli Amerika menghadapi serangkaian tantangan besar, mulai dari penyakit epidemik yang dibawa oleh orang Eropa hingga penaklukan militer yang merubah kehidupan mereka.
Mereka juga dipaksa untuk pindah dari tanah asal mereka dan diperlakukan tidak adil oleh kebijakan politik dan hukum yang diskriminatif.
Meskipun banyak suku yang mengalami perpecahan, penghancuran, dan perpindahan paksa, beberapa di antaranya berhasil bangkit dan memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk otonomi suku dan kebebasan beragama.
Baca juga: Definisi Historiografi Kolonial dan Ciri-cirinya
Pada abad ke-20 dan 21, suku-suku ini semakin aktif dalam memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk dalam bidang pendidikan, kepemilikan tanah, dan revitalisasi budaya tradisional.
Mereka juga berhasil mendapatkan kembali hak-hak politik mereka dan terlibat dalam pemilihan umum di tingkat negara bagian dan lokal.
Dilansir dari U.S. Department of Justice, saat ini suku Indian Amerika dan penduduk asli Alaska memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya di Amerika Serikat.
Mereka dapat memilih dalam pemilihan negara bagian, lokal, serta dalam pemilihan suku mereka sendiri.
Meski demikian, setiap suku juga memiliki hak untuk menetapkan kriteria kelayakan pemilih untuk pemilihan suku mereka, yang memberikan mereka kebebasan lebih dalam hal otonomi politik.
Sebagai warga negara, mereka juga terlibat aktif dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya di Amerika Serikat.
Mereka berusaha untuk menghidupkan kembali tradisi dan budaya mereka, serta berjuang untuk melestarikan warisan leluhur mereka.
Baca juga: Dampak Kolonialisme dalam Bidang Budaya
Penduduk asli negara Amerika Serikat, baik itu suku Indian Amerika maupun penduduk asli Alaska, memiliki warisan budaya yang sangat kaya dan beragam.
Meskipun mereka telah menghadapi banyak tantangan sepanjang sejarah, mereka terus berjuang untuk mempertahankan hak mereka dan memastikan bahwa warisan mereka tetap hidup, baik melalui kebudayaan, bahasa, maupun kehidupan politik.
Dengan lebih dari 570 suku yang diakui oleh pemerintah federal, mereka tetap menjadi bagian integral dari sejarah, budaya, dan identitas Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.