Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Ciri-Ciri Planet Merkurius, Apa Benar Punya Ekor Seperti Komet?

Baca di App
Lihat Foto
Badan Antariksa Eropa
Gambar yang disediakan oleh Badan Antariksa Eropa ini menunjukkan foto close-up Merkurius yang menunjukkan dataran utara yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Eropa-Jepang BepiColombo. Kredit:
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat benda langit yang tampak seperti bintang terang saat matahari terbit atau terbenam? Itu bisa jadi bukan bintang, melainkan planet Merkurius!

Merkurius adalah planet yang memiliki banyak keunikan dan ciri-ciri khusus yang membuatnya berbeda dari planet lain di tata surya.

Merkurius, planet terkecil dan terdekat dengan Matahari, memiliki ciri-ciri unik seperti permukaan penuh kawah, tidak memiliki atmosfer, cepat mengorbit Matahari, serta memiliki medan magnet dan ekor seperti komet, menjadikannya salah satu planet paling menarik di tata surya.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang ciri-ciri planet Merkurius yang perlu kamu ketahui!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Planet-planet dalam Sistem Tata Surya

1. Planet terkecil di tata surya

Salah satu ciri planet Merkurius yang paling mencolok adalah ukurannya yang sangat kecil.

Dilansir dari NASA Science, dengan diameter hanya sekitar 4.880 kilometer, Merkurius menjadi planet paling kecil di tata surya.

Ukurannya bahkan lebih kecil dari beberapa bulan besar yang mengorbit planet gas raksasa seperti Jupiter atau Saturnus.

Sebagai perbandingan, lebar Merkurius hanya sebesar 1/3 dari lebar Bumi. Jika Bumi seukuran nikel, maka Merkurius hanya sebesar blueberry!

2. Planet terdekat dengan matahari

Planet Merkurius adalah planet yang terdekat dengan Matahari dalam tata surya kita. Jarak Merkurius hanya sekitar 58 juta kilometer atau sekitar 0,4 AU (unit astronomi), yang menjadikannya sangat dekat dengan Matahari.

Ini berarti bahwa sinar Matahari hanya membutuhkan waktu 3,2 menit untuk mencapai planet ini, jauh lebih cepat dibandingkan dengan Bumi yang memerlukan 8,2 menit.

Keberadaannya yang dekat dengan Matahari ini membuat Merkurius memiliki suhu yang sangat tinggi pada siang hari.

Baca juga: Urutan Planet Terpanas Hingga Terdingin

3. Planet tercepat di tata surya

Merkurius adalah planet tercepat di tata surya. Dengan kecepatan hampir 47 kilometer per detik, planet ini mengelilingi Matahari hanya dalam waktu 88 hari Bumi.

Kecepatan rotasi yang luar biasa ini membuat Merkurius memiliki orbit yang sangat cepat, namun rotasinya sangat lambat.

Dibutuhkan waktu 59 hari untuk Merkurius berputar satu kali pada porosnya sendiri. Akibatnya, hari di Merkurius lebih lama daripada tahun di planet ini!

4. Permukaan yang penuh kawah

Ciri-ciri planet Merkurius yang tidak kalah menarik adalah permukaannya yang penuh dengan kawah besar.

Seperti Bulan, permukaan Merkurius dihiasi oleh banyak kawah yang terbentuk akibat tabrakan dengan meteoroid dan komet sepanjang sejarah planet ini.

Dilansir dari NASA, beberapa kawah terbesar yang ada di Merkurius termasuk Caloris Basin yang memiliki diameter sekitar 1.550 kilometer.

Kawah-kawah ini menciptakan medan berbukit dan berbatu, dengan tebing-tebing panjang yang terbentuk ketika bagian dalam Merkurius mendingin dan menyusut.

Baca juga: Benturan Benda Langit dengan Permukaan Bumi Membentuk Kawah

5. Tidak memiliki atmosfer

Salah satu keunikan planet Merkurius adalah ketidakhadirannya atmosfer yang signifikan. Merkurius tidak memiliki atmosfer yang mampu melindunginya dari perubahan suhu ekstrem.

Tanpa atmosfer untuk menyimpan panas, suhu di permukaan Merkurius dapat mencapai 430°C pada siang hari dan turun drastis hingga -180°C pada malam hari.

Atmosfer Merkurius yang sangat tipis hanya terdiri dari gas seperti oksigen, natrium, hidrogen, helium, kalium, dan jejak gas lainnya dalam jumlah yang sangat kecil.

6. Julukan "bintang fajar"

Merkurius sering dijuluki "Bintang Fajar" karena sering terlihat di langit saat matahari terbit.

Baca juga: Merkurius, Planet Bintang Fajar

Dilansir dari NASA History Division, jaraknya yang dekat dengan Matahari dan kecepatan orbitnya yang luar biasa membuatnya tampak seperti bintang kecil yang bersinar di langit fajar.

Meskipun kecil, planet ini dapat terlihat juga pada waktu senja, memberi kesan seolah-olah bintang yang bersinar di langit malam.

7. Warna permukaan yang abu-abu kecoklatan

Permukaan Merkurius didominasi oleh warna abu-abu kecoklatan gelap dengan garis-garis terang yang dikenal sebagai sinar kawah.

Garis terang ini terbentuk saat meteoroid menghantam permukaan Merkurius, mengeluarkan serpihan material yang memantulkan lebih banyak cahaya.

Hal ini membuat sinar kawah tampak lebih terang dibandingkan dengan area lainnya di permukaan.

Baca juga: Merkurius, Planet Bintang Fajar

8. Planet terpadat kedua setelah bumi

Meskipun ukurannya kecil, Merkurius adalah planet terpadat kedua di tata surya setelah Bumi. Merkurius memiliki inti logam yang sangat besar dan padat, yang sebagian besar terbuat dari besi.

Dilansir dari Space, inti ini menghabiskan sekitar 75% dari diameter planet ini, membuat Merkurius menjadi sangat padat meskipun ukurannya kecil.

Di luar inti yang besar, lapisan luar planet ini memiliki ketebalan sekitar 300 hingga 400 mil.

9. Tidak memiliki bulan atau satelit alami

Ciri planet Merkurius lainnya adalah bahwa planet ini tidak memiliki bulan atau satelit alami. Hal ini disebabkan oleh tarikan gravitasi Matahari yang sangat kuat karena jarak Merkurius yang sangat dekat dengan bintang pusat tata surya kita.

Gaya gravitasi Matahari yang besar mencegah Merkurius mempertahankan bulan dalam orbitnya.

Baca juga: Teori Relativitas Umum, Gravitasi dan Kelengkungan Ruang-Waktu

10. Memiliki ekor

Mungkin ini adalah salah satu keunikan planet Merkurius yang paling mengejutkan—planet ini memiliki ekor! 

Dilansir dari Science Alert, ekor Merkurius terbentuk karena radiasi Matahari dan angin Matahari yang terus menerus mempengaruhi permukaan planet.

Ekor ini membentang hingga jutaan kilometer dari planet dan bersinar dengan cahaya jingga-kuning yang redup.

11. Medan magnet merkurius

Meskipun Merkurius merupakan planet kecil dengan rotasi yang lambat, penemuan terbaru menunjukkan bahwa planet ini memiliki medan magnet.

Medan magnet ini cukup kuat untuk menghasilkan interaksi dengan angin Matahari dan menciptakan fenomena magnetik yang menarik.

Medan magnet Merkurius ini lebih lemah dibandingkan dengan Bumi, namun tetap berfungsi untuk melindungi permukaannya dari pengaruh langsung angin Matahari.

Baca juga: Bagaimana Medan Magnet Bumi Membantu Melindungi Planet Ini?

Dengan segala keunikan planet Merkurius dan ciri-ciri planet Merkurius yang menakjubkan, planet ini benar-benar memiliki banyak hal yang menarik untuk dipelajari.

Meskipun kecil dan terletak sangat dekat dengan Matahari, Merkurius menyimpan berbagai rahasia yang menunggu untuk diungkap oleh para astronom!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi