Apa Itu Point Nemo di Laut? Ini Fakta Uniknya!

Kompas.com - Pernahkah kamu mendengar istilah Point Nemo? Ini adalah sebuah tempat jauh dan tersembunyi di dalam Samudera Pasifik.

Tempat yang juga disebut sebagai lokasi paling terpencil di Bumi ini bahkan lebih sulit dikunjungi daripada permukaan bulan.

Lalu, apa itu Point Nemo, di mana letaknya, dan apa saja fakta uniknya? Berikut penjelasan lengkapnya!

Baca juga: Apa Itu Trading Halt? Penghentian Perdagangan Imbas IHSG Anjlok 6%

Mengutip The Ocean Race, Point Nemo adalah titik yang tak terlihat di Samudera Pasifik, jauh dari daratan bahkan segala arah, baik Kutub Eurasia maupun Kutub Selatan.

Kata “Nemo” terinspirasi karakter bernama Kapten Nemo di sebuah Novel berjudul Twenty Thousand Leagues Under the Sea karya Jules Verne.

Selain soal nama, simak fakta-fakta unik tentang Point Nemo di bawah ini:

• Lokasi Point Nemo

Melansir Ocean Service NOOA, lokasi Point Nemo berada di koordinat 48 derajat 52,6 menit Lintang Selatan dan 123 derajat 23,6 menit Bujur Barat.

Sebutan resmi dari Point Nemo adalah Ocean Pole of Inaccessibility atau banyak juga yang menyebutnya Pole of Inaccessibility yang artinya kutub yang tidak dapat diakses.

Hal ini karena jaraknya 2.688 kilometer dari daratan terdekat, yaitu Pulau Ducie, Pulau Paskah, dan Antartika.

Jelas ini menjadi tempat terpencil dan terisolasi di Bumi, terlebih Pulau Ducie adalah hamparan batu tak berpenghuni, sedangkan Antartika merupakan lokasi yang sangat sulit dikunjungi.

Baca juga: Apa Itu Mind Blowing?

• Kuburan pesawat luar angkasa

Diperkirakan memiliki kedalaman 4.000 meter, tempat ini telah menjadi tempat sampah luar angkasa sejak 1971.

Lebih dari 263 pesawat luar angkasa yang tidak digunakan lagi ada di lokasi ini karena dinilai jauh dari populasi manusia.

Contohnya yaitu Stasiun Luar Angkasa Mir milik Rusia yang diletakkan di Point Nemo pada 2001, kemudian ada Space Shuttle Columbia yang bagian-bagiannya dibuang oleh NASA pada tahun 2011.

Baca juga: Apa itu Anemokori? Penyebaran Biji Tumbuhan dengan Bantuan Angin

• Tempat yang ekstrem

Memiliki kedalaman 4.000 meter dengan tekanan tinggi dan nutrisi yang minim membuat Point Nemo hampir seperti gurun biologis, artinya hanya bakteri dan mikroba laut yang dapat bertahan.

• Lebih dekat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional daripada ke Bumi

Seorang Astronot yang akan menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS hanya berjarak 400 kilometer dari Bumi.

Baca juga: Apa itu Megathrust? Sumber Gempa Besar yang Mengancam Indonesia

Sedangkan untuk menuju ke Point Nemo, manusia harus menempuh jarak 2.688 kilometer dan baru sampai ke Pulau Ducie.

Meskipun terpencil dan sulit diakses, Point Nemu tetap merupakan bagian dari ekosistem samudera terbesar dan memiliki pengaruh terhadap keanekaragaman hayati laut.